Menyiapkan Pengamatan Guru Informal yang Efektif
Praktik pedagogis guru, kompetensi budaya, dan pengetahuan tentang konten memiliki efek luar biasa pada keberhasilan akademik dan sosial dan emosional setiap siswa. Untuk alasan ini, para pemimpin harus mengembangkan sistem dan struktur untuk melakukan observasi guru informal yang bermanfaat.
Jadi, apa yang membuat observasi informal berhasil? Pengamatan informal bermanfaat ketika umpan balik dibagikan secara tepat waktu dan ketika umpan balik secara eksplisit menyampaikan cahaya (positif), tumbuh (area yang perlu diperbaiki), langkah selanjutnya yang dapat dicapai, dan kemenangan cepat. Pengamatan informal yang bermanfaat juga didorong oleh rubrik yang dikomunikasikan dengan jelas dan alat pengamatan. Hal tersebut di atas memastikan bahwa guru jelas tentang apa yang mendefinisikan praktik pedagogis mereka sebagai tumbuh (dasar), mekar (mahir), dan penyerbukan (dibedakan).
Penggunaan kata-kata bertunas, mekarDan penyerbukan membuat proses observasi informal terasa kurang formal, sambil tetap menyampaikan umpan balik yang berharga dan langkah-langkah tindakan yang harus diambil guru. Pada akhirnya, guru lebih mungkin untuk terlibat dalam proses observasi informal, yang bukan merupakan bagian dari evaluasi tahunan mereka.
Umpan Balik Tepat Waktu
Baca Juga:
Umpan balik adalah katalis untuk pengembangan profesional (PD). Itu sebabnya pimpinan sekolah harus memberikan umpan balik kepada guru mereka dalam waktu 48 hingga 72 jam setelah observasi informal. Dengan mematuhi batasan waktu ini, seorang administrator atau pemimpin guru dialokasikan waktu untuk melibatkan seorang guru dalam konferensi pasca-observasi tindak lanjut selama 15 hingga 30 menit di mana mereka dapat secara eksplisit terlibat dalam wacana tentang bersinar, tumbuh, dapat dicapai selanjutnya. langkah, dan kemenangan cepat.
Namun, seperti yang lainnya, praktik observasi guru informal ini hanya efektif jika tertanam dalam iklim dan budaya sekolah di awal tahun ajaran, di semua tingkat kelas dan bidang konten. Selain itu, administrator dan pemimpin guru harus mengomunikasikan dengan jelas harapan untuk pengamatan informal selama minggu pra-jabatan, perencanaan kolaboratif, rapat staf, dan sesi PD, dan melalui buku pegangan staf.
Pemimpin sekolah harus mengadakan konferensi observasi informal di ruang yang paling nyaman bagi guru. Hal ini dapat dicapai dengan memberi guru pilihan untuk mengadakan konferensi pasca-observasi di kelas mereka daripada di kantor administrator. Praktik ini menyampaikan perhatian, dan mengirimkan pesan bahwa Anda (administrator atau pemimpin guru) ingin mengakomodasi guru, yang menimbulkan kepercayaan.
Awal yang Tepat
Baca Juga:
Memberikan umpan balik tepat waktu yang autentik dan bermakna adalah hal yang dibutuhkan semua guru agar merasa didukung dan dibimbing dengan baik. Administrator dan guru-pemimpin harus membuat catatan pengamatan yang sangat rinci dan hanya merujuk catatan pengamatan mereka ketika berbicara tentang cahaya guru, pertumbuhan, langkah berikutnya yang dapat dicapai, dan kemenangan cepat.
Semua umpan balik observasi guru informal harus dimulai dengan menyoroti cahaya secara eksplisit. Hal ini dilakukan ketika administrator atau guru-pemimpin mengakui area dimana guru saat ini sedang bersinar. Pada akhirnya, ketika seorang administrator atau guru-pemimpin memulai percakapan dengan cahaya, guru lebih mudah menerima umpan balik, yang mengarah ke guru menjadi praktisi yang lebih reflektif.
Plus, tidak ada yang menyukai konferensi observasi informal yang kurang pujian. Selain itu, penting bagi pemimpin sekolah untuk menahan diri dari membuat konferensi observasi informal yang tidak bermanfaat karena difasilitasi dengan cara gotcha yang merendahkan. Ingat, tidak ada pemangku kepentingan yang menang ketika pengamatan informal bersifat terlalu negatif dan menghukum.
Setelah administrator atau guru-pemimpin telah dengan jelas mengomunikasikan cahaya guru, mereka kemudian dapat secara eksplisit terlibat dalam wacana tentang bidang pertumbuhan (tumbuh) guru. Ini harus dilakukan dengan menggunakan bukti yang didorong oleh data dan bersifat objektif. Penting juga bagi administrator dan pemimpin guru untuk tetap berada di bawah tangga kesimpulan saat memberikan umpan balik informal. Kami tidak ingin guru merasa diserang secara profesional, tidak didukung, atau tidak memadai.
Baca Juga:
Setelah seorang pemimpin sekolah secara eksplisit mengomunikasikan cahaya dan pertumbuhan, mereka perlu menyiapkan guru untuk sukses dengan memberi mereka langkah selanjutnya yang dapat dicapai yang dapat mereka terapkan segera untuk mengalami kemenangan cepat. Administrator dan pemimpin guru harus selalu membekali guru dengan langkah selanjutnya yang dapat dicapai.
Berikut adalah contoh memberikan guru langkah selanjutnya yang dapat dicapai sehingga mereka mengalami kemenangan cepat. Langkah selanjutnya yang dapat dicapai: Guru menerapkan tongkat panggilan yang adil, sehingga semua siswa dipanggil secara acak untuk berpartisipasi dalam diskusi kelas. Kemenangan cepat: Praktik yang baru diterapkan oleh guru ini menghasilkan kemenangan cepat karena tingkat keterlibatan siswa cenderung meningkat.
Memperoleh kejelasan
Penting bagi administrator dan pemimpin guru untuk mengingat bahwa kejelasan melahirkan kejelasan. Dengan demikian, sebelum melakukan observasi informal, guru harus diberikan waktu yang cukup, selama perencanaan kolaboratif atau rapat staf, untuk menganalisis rubrik dan alat observasi yang akan digunakan untuk memberi mereka umpan balik observasi informal yang bermanfaat. Guru harus diberi waktu untuk mengajukan pertanyaan klarifikasi tentang rubrik dan alat observasi.
Baca Juga:
Rubrik juga harus mengkomunikasikan dengan jelas perilaku guru yang membuktikan praktik pedagogisnya sebagai dasar (tumbuh), mahir (mekar), dan menonjol (penyerbukan). Ketika guru jelas tentang bagaimana mereka dievaluasi secara informal, mereka lebih cenderung berjuang untuk kehebatan.
Sabrina N. Crusoe berkontribusi pada artikel ini.
Baca Juga:
Artikel Terkait
