PusatDapodik
Home Guru Intrakurikuler dalam Kurikulum Merdeka, Lengkap dengan Contoh Kegiatannya

Intrakurikuler dalam Kurikulum Merdeka, Lengkap dengan Contoh Kegiatannya

Intrakurikuler dalam Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Contoh Kegiatannya.webp

Apakah Anda sudah mengetahui bahwa struktur Kurikulum Mandiri hanya menyediakan mata pelajaran dan alokasi waktu. Menurut Kemendikbud dan Ristek, dalam kurikulum baru ini terdapat kegiatan utama dalam pelaksanaan pembelajaran dengan paradigma baru, salah satunya intrakurikuler.

Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan tentang kegiatan intrakurikuler, mulai dari pengertian, tujuan dan fungsinya, hingga contoh kegiatannya. Simak artikel ini agar kalian para guru mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang intrakurikuler.

Apa itu intrakurikuler?

Intrakurikuler adalah kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan sesuai dengan jam pelajaran yang dijadwalkan, sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan. Mata pelajaran yang diberikan selama proses belajar mengajar untuk kegiatan intrakurikuler wajib diikuti oleh semua siswa.

Sebagian besar kegiatan intrakurikuler dilaksanakan di kelas dan menjadi kegiatan inti kegiatan di sekolah sebagai lembaga pendidikan formal. Ada beberapa ahli yang memberikan pendapatnya tentang kegiatan pembelajaran intrakurikuler dalam Kurikulum Merdeka.

Intrakurikuler Menurut Rohmad Mulyana

Menurut Rohmad Mulyana, kegiatan intrakurikuler merupakan kegiatan pembelajaran yang sebagian besar dilaksanakan di dalam kelas dengan orientasi untuk meningkatkan kemampuan akademik.

Intrakurikuler Menurut Daryanto

Sedangkan menurut Daryanto, intrakurikuler adalah pengembangan organisasi siswa yang efektif di sekolah, baik di pendidikan dasar maupun menengah. Kegiatan intrakurikuler harus dapat menjamin partisipasi siswa dalam program sekolah, program pendidikan, dan program pengabdian kepada masyarakat.

Intrakurikuler Menurut Zuhairi

Kemudian menurut Zuhairi, kegiatan pembelajaran intrakurikuler adalah kegiatan yang dilaksanakan di sekolah atau madrasah dengan alokasi waktu sesuai struktur program. Kegiatan ini dilaksanakan secara tatap muka dan terjadwal. Tujuan kegiatan pembelajaran intrakurikuler adalah untuk mencapai tujuan minimal dari setiap mata pelajaran.

Apa tujuan dan fungsi intrakurikuler?

Tujuan dan fungsi kegiatan pembelajaran intrakurikuler di sekolah antara lain:

  • Kegiatan pembelajaran intrakurikuler untuk setiap mata pelajaran dirancang agar siswa dapat memperoleh kemampuan yang terkandung dalam hasil belajar.
  • Dengan adanya kegiatan intrakurikuler di sekolah diharapkan kemampuan akademik siswa dapat berkembang.
  • Pembelajaran intrakurikuler di sekolah diharapkan dapat membuat siswa menguasai mata pelajaran yang dipelajarinya.

Apa manfaat intrakurikuler?

Sedangkan dengan adanya kegiatan intrakurikuler dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah khususnya pada kurikulum mandiri diharapkan dapat memberikan manfaat yang baik bagi siswa dalam memahami mata pelajaran yang diajarkan secara khusus. Selain itu, berikut adalah beberapa manfaat memiliki kegiatan intrakurikuler:

  • Siswa memiliki kemampuan sesuai dengan hasil belajar yang telah dinyatakan.
  • Kemampuan akademik siswa meningkat karena mendapatkan pengajaran tatap muka langsung dari guru.
  • Materi pelajaran dipahami dengan baik oleh siswa, sebagai pengetahuan siswa untuk saat ini, saat ujian, atau pada jenjang sekolah selanjutnya.

Bagaimana pelaksanaan kegiatan intrakurikuler?

Banyak pertanyaan mengenai metode pelaksanaan kegiatan intrakurikuler dalam Kurikulum Merdeka, apakah menggunakan metode Penguatan Profil Siswa Pancasila atau menggunakan metode lain. Berikut adalah beberapa metode pembelajaran intrakurikuler yang tertulis dalam buku panduan:

  • Menggunakan banyak metode pengajaran dan pendekatan pembelajaran dalam rangka mewujudkan misi Kurikulum Merdeka yaitu “Bebas Belajar, Bebas Bermain”.
  • Menggunakan banyak instrumen penilaian yang bermakna saat menilai proses dan prestasi siswa.
  • Pada jenjang sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), satuan bebas memilih berbagai pendekatan yang sesuai sepanjang menggunakan pengalaman yang menyenangkan dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.
  • Tema tidak ditetapkan, sehingga satuan PAUD bebas mengembangkan tema sesuai dengan konteks dan karakteristiknya.
  • Bagi siswa PKL atau magang, metode pembelajaran intrakurikuler menggunakan pemetaan kompetensi, penentuan lokasi, jangka waktu, pemetaan penempatan, pendampingan, dan pembekalan.
  • Masih ditujukan untuk siswa PKL atau magang, kegiatan intrakurikuler dilakukan secara kolaboratif antara satuan pendidikan dan mitra dunia kerja dengan melibatkan pendidik atau guru sebagai pembimbing, kemudian ada instruktur di tempat PKL.

Contoh kegiatan intrakurikuler

Seperti penjelasan kegiatan intrakurikuler di atas, diketahui bahwa kegiatan intrakurikuler dilaksanakan di dalam kelas dengan memberikan pembelajaran untuk mata pelajaran yang telah ditentukan dan dijadwalkan.

Contoh kegiatan intrakurikuler SMA

Berikut contoh kegiatan intrakurikuler SMA:

Pembelajaran untuk Mata Pelajaran Kelas
Pend Agama dan Karakter X, XI, XII
Pendidikan Pancasila X, XI, XII
bahasa Indonesia X, XI, XII
Matematika X
Ilmu Pengetahuan Alam: Fisika, Kimia, Biologi X
Ilmu Sosial: Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi X
Bahasa inggris X, XI, XII
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan X, XI, XII
Informatika X, XI, XII (MIPA)
Seni budaya X, XI, XII
Muatan lokal X
Sejarah XI, XII
Biologi XI, XII (MIPA)
Kimia XI, XII (MIPA)
Fisika XI, XII (MIPA)
Sosiologi XI, XII (IPS)
Ekonomi XI, XII (IPS)
Geografi XI, XII (IPS)
Antropologi XI, XII (IPS)

Contoh kegiatan intrakurikuler SMP

Berikut contoh kegiatan intrakurikuler SMP:

Pembelajaran untuk Mata Pelajaran Kelas
Pend Agama dan Karakter VII, VIII, IX
Pendidikan Pancasila VII, VIII, IX
bahasa Indonesia VII, VIII, IX
Matematika VII, VIII, IX
Ilmu pengetahuan Alam VII, VIII, IX
Ilmu kemasyarakatan VII, VIII, IX
Bahasa inggris VII, VIII, IX
Olahraga pendidikan jasmani dan kesehatan VII, VIII, IX
Informatika VII, VIII, IX
Mata Pelajaran Seni dan Kerajinan VII, VIII, IX

Contoh kegiatan intrakurikuler sekolah dasar

Berikut contoh kegiatan intrakurikuler untuk SD:

Pembelajaran untuk Mata Pelajaran Kelas
Pend Agama dan Karakter I, II, III, IV, V, VI
bahasa Indonesia I, II, III, IV, V, VI
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial III, IV, V, VI
Pendidikan Pancasila I, II, III, IV, V, VI
Matematika I, II, III, IV, V, VI
Olahraga pendidikan jasmani dan kesehatan I, II, III, IV, V, VI
Seni budaya I, II, III, IV, V, VI
Bahasa Inggris (konten lokal) I, II, III, IV, V, VI

Apa perbedaan antara intrakurikuler dan ekstrakurikuler?

Dari penjelasan di atas sebenarnya sudah cukup jelas apa perbedaan antara intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Kegiatan intrakurikuler dilaksanakan di kelas dengan jadwal yang teratur. Tujuan kegiatan intrakurikuler adalah untuk menumbuhkan kemampuan akademik siswa.

Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan di luar pendidikan akademik untuk menunjang aspek lain dari siswa, seperti minat, bakat, dan kepribadian.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan intrakurikuler adalah kegiatan pembelajaran dari guru untuk siswa yang dilakukan di dalam kelas berdasarkan tingkatannya. Kegiatan intrakurikuler ini wajib dilakukan oleh siswa dengan jadwal rutin yang telah ditentukan.

Demikian penjelasan tentang intrakurikuler dalam Kurikulum Merdeka. Dengan adanya kegiatan intrakurikuler ini diharapkan tujuan utama pembelajaran dapat tercapai dan siswa mendapatkan pemahaman yang baik terhadap mata pelajaran yang diajarkan.

www.quipper.com

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad