PusatDapodik
Home Berita Pendidikan 3 Calon Rektor Unila 2023-2027 Ditetapkan, Siapa Saja?

3 Calon Rektor Unila 2023-2027 Ditetapkan, Siapa Saja?



Jakarta

Tiga calon Rektor Universitas Lampung (Unila) periode 2023-2027 ditetapkan Senat Unila dalam rapat senat tertutup, Kamis (22/12/2022).

Ketiga calon Rektor Unila tersebut adalah Prof Ir Suharso, PhD dengan 21 suara, Prof Dr Dr Asep Sukohar, SKed, MKes dengan 10 suara, Prof Dr Ir Lusmeilia Afriani, DEA, IPM dengan 7 suara, sebagai dikutip dari laman resmi kampus, Jumat (23/12/2022).

Nama ketiga calon Rektor Unila ditentukan dari hasil pemungutan suara pertama yang dihadiri oleh 47 anggota Senat Unila. Tiga calon Rektor Unila mengungguli hasil perolehan suara dari lima calon Rektor Unila.

Calon Rektor Unila Dr Nairobi, SE, MSi meraih 6 suara, Dr Ayi Ahadiat, SE, MBA 2 suara, Prof Dr Hamzah, SH, MH, 1 suara, dan Dr Marselina SE, MPM dan Prof Dr Ir Murhadi, MSi tidak menerima suara.

Sebelum dilakukan pencoblosan, delapan bakal calon rektor Unila mempresentasikan visi, misi dan program kerja masing-masing di hadapan Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Diktiristek) Prof Ir Nizam, MSc, DIC, PhD, IPU ASEAN.Eng dan seluruh anggota senat kampus setempat.

Prof Nizam berharap pemilihan rektor di Unila dapat mengedepankan asas integritas untuk membangun kampus yang lebih baik dan pemilu berjalan dengan baik.

“Saya berharap Pilrek di Unila dapat berlangsung dengan rasa persaudaraan dan kebersamaan. Jauh dari intrik politik atau yang tidak kita inginkan. Untuk itu mari sama-sama kita jaga kemajuan Unila,” kata Nizam.

Nizam menambahkan, pergantian pimpinan merupakan agenda penting karena menyangkut penentuan masa depan sebuah universitas.

Menurutnya, keberadaan rektor memiliki dua peran. Pertama, rektor adalah pimpinan lembaga yang ditugaskan oleh pemerintah pendidikan tinggi. Kedua, rektor adalah pemimpin akademik yang akan membawa dan menjaga martabat akademik universitas.

Dalam pemilihan rektor, lanjutnya, penting untuk memperhatikan dua peran rektor sebagai pimpinan lembaga dan pimpinan akademik penjaga harkat akademik perguruan tinggi.

Nizam juga mengapresiasi Unila yang memenuhi permintaan Kemendikbud untuk mempercepat proses pemilihan rektor agar kepemimpinan Unila segera definitif.

Sebelumnya, Rektor Unila Prof Karomani nonaktif menyusul penetapannya sebagai tersangka kasus suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) Unila 2022.

“Ini upaya kami untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan ini upaya kami terus membangun negara yang lebih baik,” pungkas Nizam.

Menonton video “Pada sidang pertama, Andi Desfiandi didakwa menyuap Rektor Unila Rp 250 juta
[Gambas:Video 20detik]
(tw/nwk)

www.detik.com

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad