– Informasi dibawah ini akan menyajikan kabar terbaru terkait rekrutmen CASN 2024 tidak akan ditunda meskipun ada pilkada 2024.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tak akan ditunda karena pengadaan Pilkada 2024.
Anas juga mengakui memang ada keterlambatan dari target awal pengumpulan formasi per tanggal 5 April 2024, yang mana diperpanjang sampai dengan 30 April 2024. Menurutnya, penyelesaian formasi CPNS pada tahun ini terkendala dalam tingkat kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah.
“Kenapa tidak segera diumumkan? Karena tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebelumnya, formasi detail langsung dari Kemenpan RB, sekarang kami serahkan ke K/L masing-masing, termasuk pemda karena mereka yang tahu prioritas masing-masing,” tegasnya dalam Konferensi Pers Progres Pengadaan ASN 2024 di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Jum’at (3/5).
Ternyata justru ketika kita berikan ini bukan mudah dan membutuhkan koordinasi yang terus kita kerjakan. Yang semula deadline terakhir 5 (April 2024), kami perpanjang ke 20, perpanjang lagi ke 30 (April 2024). Sebagian K/L sudah selesai, sebagian belum,” jelas Anas.
Alasan Utama Rekrutmen CASN 2024 Molor
MenpanRB Azwar Anas lalu merinci ada 3 alasan utama pembukaan seleksi calon aparatur sipil negara / CASN 2024 molor.
- Pertama, masih ada instansi yang masih belum selesai untuk merinci usulan CPNS, khususnya bagi mereka dengan alokasi formasi yang cukup besar. Anas diketahui mencontohkan salah satu kementerian dengan formasi 110 ribu calon abdi negara. Yang mana sampai saat ini masih melakukan pemetaan jabatan.
- Kedua, Anas juga mengatakan ada keterlambatan informasi pada data non-ASN, mulai dari jumlah pegawai, kualifikasi pendidikan, sampai dengan jabatan yang diusulkan.
- Ketiga, pemutakhiran data jabatan yang masih belum diselesaikan instansi dalam pelayanan elektronik Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dari sebanyak 602 instansi pemerintah yang diminta untuk mengusulkan formasi CPNS 2024, sudah tersedia sebanyak 152 instansi yang divalidasi BKN. Sisanya, ada sebanyak 371 instansi yang sedang melakukan proses validasi dan 39 instansi telah selesai mengirim rincian formasi.
Kemudian, sebanyak 36 instansi lainnya masih dalam proses perincian formasi CASN 2024. Anas menyebutkan tinggal 4 instansi yang sampai saat ini masih belum membuat rincian formasi.
“Terkait kemarin adanya harapan dari Ombudsman agar seleksi CPNS ditunda setelah pilkada, kami ingin sampaikan bahwa ini adalah keputusan UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Telah diputuskan bersama Komisi II (DPR RI) bahwa penyelesaian tenaga non-ASN selambat-lambatnya diselesaikan pada Desember 2024. Sehingga, pertama, dari sisi regulasi ini tidak mungkin ditunda,” tambah Anas.
Anas Tegaskan Tidak Ada Kecurangan Dalam Proses Seleksi
Anas meminta seluruh pihaknya untuk tidak perlu khawatir ada kecurangan. Apalagi, kecurangan pada oknum yang menjanjikan kelulusan. Bahkan, Anas juga mengupayakan hal ini tak akan bisa dilakukan. Ia menyebutkan tenaga non-ASN yang akan diangkat menjadi ASN, terutama di daerah, telah dikunci rapat berdasarkan database BKN.
“Sehingga kekhawatiran adanya data baru tumpang tindih dimasukkan karena proses politik di daerah, hemat kami ini jadi catatan, tapi menurut kami tidak (akan terjadi) karena harus tercantum di BKN,” tegasnya.
Menpan RB Anas juga berjanji akan menggelar seleksi CPNS dengan menjunjung tinggi nilai transparansi dan akuntabilitas. Ia bahkan mencontohkan adanya livescore ketika para peserta tes mengikuti ujian.
Livescore ini bisa dilihat secara langsung oleh orang tua, keluarga, dan sanak saudara peserta tes. Anas yakin teknologi ini dapat menjamin ketepatan, transparansi, dan mengusir joki.
Usulan Ketua Ombudsman RI Terkait Penundaan Seleksi CASN 2024
Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih sebelumnya telah mengusulkan agar dalam rekrutmen CASN 2024 ditunda. Ia berharap pemerintah dan DPR RI mempertimbangkan dengan matang usulan tersebut mengingat akan ada pilkada pada bulan November 2024 mendatang.
Najih juga menilai penundaan CPNS 2024 ini dilakukan agar seleksi terhindar dari janji-janji politik di pemilihan kepala daerah. Ia juga berpandangan politikus yang mentas dalam Pilkada 2024 yang rentan menjanjikan posisi ASN agar orang-orang bisa memilihnya.
Formasi PPPK Guru 2024
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) dikabarkan akan membuka lebih dari 400.000 formasi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024. Sebelum pembukaan pendaftaran seleksi, yuk cari tahu rincian formasinya.
Dikabarkan, Kemendikbud Ristek saat ini sedang membutuhkan sebanyak 419.146 formasi guru PPPK. Pengadaan seleksi Guru ASN PPPK adalah wujud komitmen Kemendikbudristek untuk menjalankan arahan Presiden Joko Widodo dalam mengalokasikan 2,3 juta formasi ASN. Sehingga pada tahun 2024 masih ada sebanyak 419.146 formasi guru ASN PPPK.
Sampai dengan tahun 2024, Kemendikbudristek diketahui telah meluluskan 774.999 guru ASN PPPK. Kebijakan ini akan terus dilaksanakan pada tahun 2024 dalam rangka pemenuhan kebutuhan guru ASN di lingkungan Sekolah Negeri dengan melalui seleksi guru ASN PPPK.
Pada kesempatan yang sama, Mendikbudristek juga menegaskan bahwa kebutuhan usulan formasi PPPK untuk Tenaga Administrasi Sekolah dan Pengawas Sekolah.
Untuk tahun ini, ada sebanyak 18.729 formasi Pengawas Sekolah Jenjang Ahli Muda yang bisa dipenuhi dengan melalui ASN PPPK.
Kesimpulan
Itulah di atas pembahasan lengkap terkait MenpanRB Azwar Anas tegaskan rekrutmen CASN 2024 tidak akan ditunda meski ada pilkada. Demikian pembahasan kali ini, semoga informasi yang disampaikan di atas bisa bermanfaat.