PusatDapodik
Home oot Soal + Jawaban Sistem Pengisian Sepeda Motor

Soal + Jawaban Sistem Pengisian Sepeda Motor

1696752001 Soal Jawaban Sistem Pengisian Sepeda Motor

Berikut 20 soal dan jawaban pilihan ganda mengenai sistem pengisian sepeda motor:

1. Apa yang dimaksud dengan regulator pada sistem pengisian sepeda motor?

a) Komponen yang menghasilkan bunga api

b) Altenator yang menghasilkan arus DC

c) Komponen yang menstabilkan tegangan keluaran alternator

d) Bagian utama unit CDI

e) Komponen yang mengubah arus DC menjadi arus AC

2. Apa fungsi utama regulator pada sistem pengisian sepeda motor?

a) Mengubah arus DC menjadi arus AC

b) Meningkatkan RPM mesin

c) Menghasilkan percikan api

d) Stabilkan tegangan keluaran alternator

e) Mengontrol suhu mesin

3. Mengapa diperlukan regulator pada sistem pengisian sepeda motor?

a) Untuk meningkatkan tenaga mesin

b) Agar mesin tidak menghasilkan panas yang berlebihan

c) Mensuplai semua beban listrik

d) Mengubah arus AC menjadi arus DC

e) Hindari arus berlebih pada alternator

4. Apa yang terjadi pada tegangan keluaran alternator ketika mesin berputar pada RPM tinggi?

a) Tegangan keluaran tetap pada 12 volt

b) Tegangan keluaran berkurang

c) Tegangan keluaran meningkat

d) Tegangan keluaran menjadi AC

e) Tegangan keluaran tidak berubah

5. Mengapa arus tidak mengalir melalui regulator saat digunakan sistem CDI pada motor?

a) Regulator tidak berfungsi pada RPM tinggi

b) CDI memerlukan arus DC

c) Regulator tidak dapat menghasilkan energi yang cukup

d) CDI hanya beroperasi pada RPM rendah

e) Regulator tidak mempunyai pengaruh terhadap CDI

6. Bagaimana aliran arus dari alternator ke CDI pada sistem pengisian sepeda motor?

a) Melalui regulator lalu ke CDI

b) Melalui alternator langsung ke CDI

c) Melalui koil pengapian terlebih dahulu

d) Melalui Kiprok lalu ke CDI

e) Melalui sistem baterai terlebih dahulu

7. Apa jadinya jika tegangan keluaran alternator tidak diatur oleh regulator?

a) Mesin akan berhenti

b) CDI akan rusak

c) Arus lebih pada alternator

d) Tegangan keluaran tetap konstan

e) Performa mesin akan menurun

8. Bagaimana regulator membantu menjaga performa mesin sepeda motor?

a) Dengan meningkatkan tenaga mesin

b) Dengan mengubah arus AC menjadi arus DC

c) Dengan menjaga suhu mesin tetap rendah

d) Dengan menstabilkan tegangan keluaran alternator

e) Dengan mengurangi efisiensi bahan bakar

9. Apa yang dimaksud dengan arus lebih pada alternator?

a) Tegangan keluaran alternator terlalu rendah

b) Alternator tidak dapat menghasilkan arus listrik

c) Alternator menghasilkan arus listrik melebihi batasnya

d) Alternator tidak mempunyai percikan api

e) CDI tidak dapat berfungsi

10. Mengapa sistem pengisian sepeda motor begitu penting?

a) Agar CDI dapat bekerja dengan baik

b) Untuk menghindari arus berlebih pada regulator

c) Agar mesin tidak menghasilkan panas yang berlebihan

d) Mensuplai semua beban listrik

e) Untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar

Soal Jawaban Sistem Pengisian Sepeda Motor

11. Apa peran utama alternator dalam sistem pengisian sepeda motor?

a) Mengubah arus AC menjadi arus DC

b) Menghasilkan bunga api pada busi

c) Menstabilkan tegangan keluaran regulator

d) Mengubah energi panas menjadi energi mekanik

e) Mengubah energi listrik menjadi energi kinetik

12. Bagaimana cara alternator menghasilkan arus listrik pada sepeda motor?

a) Dengan menggerakkan mesin pembangkit listrik

b) Dengan menghasilkan gelombang suara

c) Dengan memutar busi

d) Dengan memanfaatkan energi panas mesin

e) Dengan mengubah energi kinetik menjadi energi listrik

13. Apa jadinya jika arus listrik yang dihasilkan alternator tidak diubah menjadi arus DC?

a) Alternator tidak akan berfungsi

b) Tegangan keluaran tetap konstan

c) Alternator akan menghasilkan kebisingan

d) Busi tidak menyala

e) CDI akan rusak

14. Apa perbedaan AC CDI dan DC CDI pada sistem pengisian sepeda motor?

a) CDI AC menggunakan alternator, sedangkan CDI DC menggunakan percikan api

b) CDI AC mempunyai tegangan DC yang tetap, sedangkan CDI DC mempunyai tegangan AC yang tetap

c) CDI AC menggunakan tegangan tinggi, sedangkan CDI DC menggunakan tegangan rendah

d) CDI AC menggunakan dioda, sedangkan CDI DC menggunakan platina

e) AC CDI beroperasi pada RPM tinggi, sedangkan DC CDI beroperasi pada RPM rendah

15. Apa fungsi utama komponen pengubah tegangan pada sistem pengisian sepeda motor?

a) Meningkatkan tegangan listrik komponen baterai

b) Mengubah arus DC menjadi arus AC

c) Atur waktu percikan pada busi

d) Stabilkan tegangan keluaran regulator

e) Mengubah energi kinetik menjadi energi panas

16. Bagaimana cara kerja koil pengapian pada sistem pengisian sepeda motor?

a) Mengubah arus DC menjadi arus AC

b) Menghasilkan bunga api pada busi

c) Menstabilkan tegangan keluaran regulator

d) Mengubah energi kinetik menjadi energi listrik

e) Meningkatkan tegangan listrik komponen baterai

17. Mengapa komponen busi sangat penting dalam sistem pengisian sepeda motor?

a) Untuk mengatur tegangan keluaran alternator

b) Agar CDI dapat berfungsi

c) Untuk mengubah arus DC menjadi arus AC

d) Mensuplai semua beban listrik

e) Untuk menimbulkan bunga api pada pembakaran

18. Apa dampak sistem pengisian daya yang tidak berfungsi dengan baik terhadap performa sepeda motor?

a) Penurunan efisiensi bahan bakar

b) Peningkatan tenaga mesin

c) Penurunan suhu mesin

d) Hilangnya kendali suhu

e) Peningkatan kecepatan mesin

19. Bagaimana cara menghindari arus berlebih pada alternator?

a) Ganti busi secara berkala

b) Matikan pengaturnya

c) Menambahkan kiprok

d) Menggunakan CDI DC

e) Memasang alternator tambahan

20. Mengapa sistem pengisian sepeda motor sangat penting dalam menjaga performa mesin?

a) Untuk menghasilkan suara mesin yang lebih keras

b) Agar mesin tidak menghasilkan panas yang berlebihan

c) Menstabilkan tegangan keluaran regulator

d) Mensuplai semua beban listrik

e) Untuk meningkatkan tenaga mesin

Jawaban 1: c) Komponen yang menstabilkan tegangan keluaran alternator

Jawaban 2: d) Menstabilkan tegangan keluaran alternator

Jawaban 3: e) Hindari arus berlebih pada alternator

Jawaban 4: c) Tegangan keluaran meningkat

Jawaban 5: b) CDI memerlukan arus DC

Jawaban 6 : b) Melalui alternator langsung ke CDI

Jawaban 7: c) Arus lebih pada alternator

Jawaban 8: d) Dengan menstabilkan tegangan keluaran alternator

Jawaban 9 : c) Alternator menghasilkan arus listrik melebihi batasnya

Jawaban 10: d) Menyuplai semua beban listrik

Jawaban 11: a) Mengubah arus AC menjadi arus DC

Jawaban 12: e) Dengan mengubah energi kinetik menjadi energi listrik

Jawaban 13: b) Tegangan keluaran tetap konstan

Jawaban 14: a) CDI AC menggunakan alternator, sedangkan CDI DC menggunakan percikan api

Jawaban 15: a) Meningkatkan tegangan listrik komponen baterai

Jawaban 16 : b) Menghasilkan bunga api pada busi

Jawaban 17 : e) Untuk menimbulkan bunga api pada pembakaran

Jawaban 18: a) Penurunan efisiensi bahan bakar

Jawaban 19 : c) Tambahkan kiprok

Jawaban 20 : d) Menyuplai semua beban listrik

www.johanmekanik.com

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad