Teks Berita Pengertian, Jenis, Serta Contoh-Contohnya

Teks berita setiap hari kita mendengar dan melihat, baik melalui televisi, surat kabar maupun internet. Teks tersebut berisi berita dengan berbagai informasi penting dari berbagai topik. Pemberitaan melalui media massa merupakan salah satu cara masyarakat mengikuti informasi terkini.
Sebagai sumber informasi, berita yang disampaikan harus valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Membuat teks yang memuat berita harus terkini dan faktual karena bukan karangan fantasi.
Teks yang memuat berita dapat dikatakan baik apabila mampu memenuhi apa yang disebut dengan “ADIKSIMBA” yaitu apa, dimana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana. Sebuah berita harus memuat unsur 5W+1H yaitu Apa, Siapa, Kapan, Mengapa (4W) dan Bagaimana (1H).
Teks Berita Adalah

Apa yang dimaksud dengan berita? Secara umum, teks berita dapat diartikan sebagai kumpulan informasi yang dikemas menjadi satu sedemikian rupa kemudian disebarluaskan oleh jurnalis.
Mengutip dari buku “Teori dan Praktek Jurnalistik”, karya Kusumaningrat, berita adalah informasi aktual yang memuat fakta dan opini yang menarik perhatian banyak orang. Informasi dalam bentuk berita sangat dibutuhkan sebagai bagian dari pengetahuan sosial.
Berita juga dapat diartikan sebagai hasil akhir dari suatu proses klasifikasi yang bersifat kompleks dan berfungsi untuk mengidentifikasi peristiwa dan isu ke dalam kelompok atau kategori tertentu.
Jadi dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tidak semua peristiwa yang terjadi di masyarakat dapat dijadikan berita. Sumber berita Harus berupa sesuatu atau persoalan yang bersifat faktual/nyata dan diurutkan menurut topik tertentu.
Apa Jenis Berita Itu?

Pemberitaan yang terjadi sepanjang masa melalui media massa tidak hanya terdiri dari satu topik, banyak isu yang layak untuk diangkat dan dibagikan kepada masyarakat. Begitu pula dengan jenis berita yang disajikan kepada masyarakat, dibedakan menurut isi dan cara penyajiannya.
Segala jenis berita? Jenis-jenis berita dalam jurnalisme dibagi menjadi beberapa, yaitu:
1. Berita Langsung
Jenis berita yang pertama adalah berita langsung atau berita langsungyaitu berita yang isinya merupakan gambaran singkat suatu peristiwa. Teks berita disampaikan secara langsung dan singkat. Gaya tulisannya menggambarkan kejadian nyata tanpa interpretasi.
Penulis berita tidak perlu menambahkan penjelasan pada teks yang ditulisnya. Jenis berita langsung terbagi menjadi dua yaitu hot news atau hard news (keras) dan berita lembut atau ringan (lembut).
2. Berita Opini
Sesuai dengan namanya, berita ini berisi pendapat, pernyataan atau gagasan dari seseorang. Biasanya berita opini ini memuat pendapat para ahli seperti ulama, pejabat, lulusan dan profesi lain yang relevan dengan topiknya.
3. Berita Interpretatif
Memahami berita yang bersifat interpretatif adalah berita yang dikembangkan dengan penilaian atau komentar wartawan dan narasumber yang dianggap berkompeten terhadap berita yang pernah terbit sebelumnya.
Berita interpretatif dibuat berdasarkan fakta-fakta yang ada dipadukan dengan hasil interpretasi dari para ahli tersebut.
4. Berita Mendalam
Yaitu berita yang disajikan secara mendalam, dimulai dari informasi yang tidak lengkap kemudian dilakukan proses yang mendalam. Proses pendalamannya dilakukan melalui pencarian informasi tambahan dari pemberitaan terkait dan juga sumber yang kompeten.
5. Penjelasan Berita
Teks berita Ini berisi penjelasan tentang suatu masalah. Isi berita berupa uraian lengkap mengenai suatu fakta disertai data yang valid. Berita jenis ini biasanya relatif panjang sehingga sering ditulis dalam beberapa seri.
6. Berita Penelitian
Berita investigasi memuat informasi yang diperoleh dan dikembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan. Penelitian dan penyelidikan ini dilakukan dengan menggunakan berbagai sumber yang relevan. Wartawan langsung turun ke lapangan dan melakukan wawancara.
Contoh Teks Berita

Ada banyak sekali berita dengan beragam topik dan cara penyajiannya. Karena ini bukan cerita fantasi cara membuat berita yang benar harus didasarkan pada permasalahan aktual dan faktual.
Agar lebih mudah memahaminya, silakan simak beberapa di antaranya contoh berita pengikut.
1. Misteri Meninggalnya Keluarga Kalideres, Masih Gelap Hingga Saat Ini
Satu bulan telah berlalu sejak ditemukannya jenazah empat penghuni rumah di kompleks perumahan Grand Citra Kalideres, Jakarta, dan belum ditemukan petunjuk mengenai penyebabnya. Fakta yang sebelumnya diungkap petugas polisi, pada Mei 2022 ditemukan 1 jenazah.
Jenazah tersebut milik Bu Reni yang merupakan istri pemilik rumah. Saat itu, petugas koperasi yang ingin meminta klarifikasi terkait hipotek rumah tersebut, kaget melihat sesosok tubuh yang sudah menjadi mayat seolah sedang tertidur di ranjang.
Waktu berlalu tanpa terjadi sesuatu yang mencurigakan pada warga sekitar, hingga pada Oktober lalu diketahui keempat anggota rumah tersebut ditemukan tewas.
Uniknya, menurut petugas forensik, keempat orang tersebut memiliki waktu kematian yang berbeda-beda. Ibu Reni diduga yang pertama meninggal, dan jenazahnya sudah mengering. Yang kedua adalah suaminya, Rudiyanto, disusul adiknya Budiyanto.
Sementara putri Reni dan Rudiyanto, Dian, diduga menjadi orang terakhir yang meninggal. Petugas forensik menemukan, dari hasil otopsi diketahui perut keempat jenazah dalam keadaan kosong, tidak ada sisa makanan sama sekali.
Namun anehnya, saat menemukan jenazah tersebut, petugas juga menemukan sisa makanan, bedak bayi, dan kapur barus. Pertanyaannya, bedak bayi dan kapur barus itu kegunaannya untuk apa? Kenapa perutnya kosong padahal di rumah ada bungkus makanan?
“Kemungkinan besar kapur barus dan bedak bayi digunakan untuk menyamarkan bau tidak sedap yang keluar dari jenazah,” kata polisi. Namun ada fakta menarik yang diungkap seorang YouTuber melalui channelnya.
Seorang YouTuber bernama Hirotada Radifan mengungkap fakta mengejutkan yang mungkin juga perlu ditindaklanjuti oleh pihak terkait. Dalam salurannya, Hirotada mengatakan, kemungkinan bedak bayi yang ditemukan memang dikonsumsi oleh empat jenazah yang ada di rumah tersebut.
Pendapat tersebut ia sampaikan berdasarkan fakta bahwa jenazah ditemukan dalam kondisi kering. Bedak bayi mengandung zat yang dapat menyerap cairan, begitu pula jika menggunakan bedak tabur maka keringat dan minyak akan terserap.
Jika semasa hidupnya mereka tidak sengaja memakan bedak bayi, maka seluruh cairan dalam tubuh akan terserap dan akhirnya membuat tubuh menjadi kering. Ini benar atau tidak? Perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut, siapa tahu bisa mengungkap misteri kematian mereka.
2. Senyum Azka di tengah hancurnya Cianjur akibat gempa
Gempa bumi dengan daya rusak tinggi kembali melanda Indonesia, tepatnya di Cianjur, Jawa Barat. Gempa yang terjadi pada sore hari tanggal 21 November 2022 berkekuatan 5,3 skala Richter dan kedalaman 10 km.
Saking dahsyatnya gempa, hingga terasa di beberapa wilayah lain yakni Jakarta, Tangerang, Rangkasbitung, dan Tangerang. Siapa sangka, saat sebagian besar orang sedang tertidur pulas, gempa bumi datang dan menghancurkan segalanya.
Gempa bumi di Kabupaten Cianjur terjadi sekitar pukul 13.21 WIB sehingga sebagian besar korbannya adalah ibu-ibu dan anak-anak yang saat itu sedang berada di rumah untuk tidur siang. Hingga saat ini, setidaknya sudah lebih dari 300 korban ditemukan tewas.
Tak hanya rumah dan bangunan lainnya yang hancur akibat gempa, namun nyawa warga juga ikut menjadi korban. Ada suami yang harus rela kehilangan anak dan istrinya, ada pula istri yang kehilangan suaminya.
Tangisan anak yang kehilangan kedua orang tuanya atau orang tua yang harus merelakan anaknya. Namun, di tengah segala kesedihan itu, selalu muncul keajaiban yang menyentuh hati setiap orang.
Azka, seorang anak berusia 4 tahun ditemukan dalam keadaan hidup dan sehat setelah dikubur selama 3 hari. Azka ditemukan petugas setelah ayahnya menunjukkan lokasi kamar di rumahnya, dan dilakukan penggeledahan menggunakan alat pendeteksi.
Azka sedang dalam gendongan neneknya saat petugas menemukannya, namun sayang neneknya sudah meninggal dunia. Setelah ditemukan, Azka diberi perawatan medis untuk memulihkan kondisinya setelah terkubur selama 3 hari di reruntuhan rumahnya.
“Saya sudah kehilangan harapan untuk bisa bertemu kembali dengan keluarga saya, karena sudah 3 hari mereka tidak ditemukan,” kata sang ayah. Pria tersebut masih belum percaya anaknya selamat meski sudah dikuburkan selama 3 hari.
“Saat itu Azka biasanya tidur sendirian di kamarnya,” kata Wahyudin yang merupakan paman dari bocah beruntung tersebut. Saat itu, petugas SAR mencoba membobol tembok rumah yang hancur dan merasa masih ada tanda-tanda kehidupan.
Bahkan Azka, bocah berusia 4 tahun, melihat melalui cahaya yang masuk, ada tangan yang berusaha meraihnya. Setelah melalui proses yang cukup sulit karena harus dilakukan dengan sangat hati-hati, Azka berhasil dievakuasi dengan selamat.
Keajaiban yang menimpa Azka rupanya menarik perhatian orang-orang penting di Jakarta. Salah satunya Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bersama istrinya, Ibu Hetty. Keduanya menyempatkan diri datang menjenguk Azka di RSUD Cianjur.
Panglima TNI tiba di RSUD Cianjur pada pukul 12.00 siang dan langsung menemui Azka, bocah “ajaib” yang sedang menjalani perawatan di Tenda C. Ibu Hetty bahkan tak segan-segan menggendong Azka dan mengajaknya ngobrol.
Sambil ngobrol dan bertanya tentang Azka yang masih lemas, ibu Hetty menyuapi biskuitnya. Azka mengeluhkan nyeri pada pergelangan tangannya yang dipasangi jarum infus. Namun Azka akhirnya mau bangun dan digendong oleh ibunda Hetty.
Azka bukan satu-satunya anak yang menjadi korban gempa Cianjur, masih banyak anak lainnya yang terus dicari. Masih banyak anak, ibu, kakek, nenek dan lainnya yang belum diketahui nasibnya.
Meski ibunda tercinta Azka sudah ditemukan meninggal dunia, semoga keajaiban Azka bisa menjadi penyemangat bagi korban gempa lainnya yang belum menemukan keluarganya. Semoga ada senyuman lain selain Azka di tengah gempa yang melanda Cianjur.
Demikian penjelasan mengenai teks berita dan jenis-jenisnya beserta contohnya. Konten berita harus selalu diperbarui agar selalu menarik perhatian masyarakat dan disertai dengan fakta dan data yang dapat dipercaya.
Berita harus mengangkat permasalahan yang aktual dan faktual, bukan sekadar fiksi. Berita diciptakan untuk memberikan informasi aktual kepada masyarakat sehingga dapat menambah pengetahuan sosialnya.
Baca Juga Artikel Lainnya: