Fungsi Usus Besar (Usus Besar) – Apa itu usus besar? Bagaimana struktur usus besar? Sebutkan 3 fungsi usus besar? Apa fungsi kolon sigmoid? Apa fungsi usus halus dan usus besar? Bagaimana cara kerja usus besar? Sebutkan penyakit usus besar!

Baca Juga : Fungsi Kerongkongan

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang usus besar mulai dari pengertian usus besar, fungsi, struktur bagian-bagiannya, kelainan dan penyakit pada usus besar (kolon) secara lengkap.

Isibersembunyi
1
Pengertian Usus Besar (Usus Besar)
2
Fungsi Usus Besar
3
Struktur Usus Besar
3.1
Lapisan Serous
3.2
Lapisan Otot
3.3
Lapisan Submukosa
3.4
Lapisan Mukosa
4
Bagian Usus Besar (Usus Besar)
4.1
Sekum (Sekum)
4.2
Kolon Menaik
4.3
Usus Besar Melintang
4.4
Kolon Menurun
4.5
Kolon Sigmoid
4.6
Dubur
5
Gangguan dan Penyakit Usus Besar
5.1
pankolitis
5.2
Kolitis ulseratif
5.3
Kanker usus besar

Pengertian Usus Besar (Usus Besar)

Usus besar atau usus besar merupakan organ pencernaan lanjutan dari usus halus. Usus besar terletak di antara rektum dan usus buntu.

Fungsi utama usus besar adalah menyerap makanan yang tidak dapat diserap oleh usus halus serta cairan dan garam dari makanan sehingga dapat menyeimbangkan cairan dalam tubuh. Dengan menyerap air, usus besar berperan dalam membentuk konsistensi tinja, baik cair maupun padat.

Usus besar berukuran panjang sekitar 1,5 meter dengan diameter sekitar 6 cm. Sisa makanan yang melewati usus besar berakhir di rektum, yaitu pembukaan usus besar (anus).

Fungsi Usus Besar

Berikut fungsi usus besar atau usus besar, antara lain:

  • Mengeluarkan cairan dan garam dari makanan yang melewati usus besar.
  • Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh melalui penyerapan air di saluran pencernaan.
  • Sebagai tempat produksi vitamin K yang merupakan komponen pembekuan darah.
  • Melindungi saluran pencernaan dari infeksi bakteri dengan lendirnya.
  • Menyeimbangkan derajat keasaman (pH) makanan dengan menghasilkan larutan yang bersifat basa dan bakteri penghasil lemak sehingga keasaman makanan dapat dinetralkan.
  • Sebagai tempat menyimpan limbah dan membuang limbah yang sudah tidak diperlukan lagi oleh tubuh.

Struktur Usus Besar

Struktur usus besar terdiri dari empat lapisan antara lain:

Lapisan Serous

Lapisan serosa merupakan lapisan terluar yang terdiri dari pembuluh darah, limfe dan saraf. Lapisan serosa usus besar adalah jaringan ikat yang ditutupi oleh peritoneum visceral. Lapisan serosa mempunyai rongga-rongga kecil yang berfungsi sebagai tempat keluarnya cairan serosa. Fungsi cairan serosa adalah sebagai pelumas pergerakan otot.

Lapisan Otot

Lapisan otot pada usus besar tersusun atas lapisan otot polos. Serabut otot ada dua jenis, yaitu serabut otot longitudinal yaitu serabut otot panjang dan serabut otot sirkular yaitu serabut otot sirkular. Kontraksi kedua serabut otot ini akan menghasilkan gerakan peristaltik usus yang fungsinya memecah makanan dan membawanya ke organ pencernaan berikutnya.

Lapisan Submukosa

Lapisan submukosa terdiri dari lapisan jaringan ikat longgar yang mengandung pembuluh darah, getah bening, saraf dan kelenjar lendir. Pembuluh darah pada lapisan submukosa usus besar berperan penting dalam mendistribusikan makanan yang diserap.

Baca Juga: Fungsi Faring

Lapisan Mukosa

Lapisan mukosa terdiri dari sel epitel sederhana dan jaringan ikat tipis. Lapisan mukosa mempunyai sel goblet yang dapat menghasilkan mukus (lendir) sebagai hasil sekret seluruh kelenjar yang ada di usus besar. Lapisan yang dihasilkannya dipengaruhi oleh hormon sekretin dan enterokirin, disebut juga jus usus.

Bagian Usus Besar (Usus Besar)

Secara makroskopis, terdapat 6 bagian utama usus besar, antara lain:

Sekum (Sekum)

Pengertian sekum atau sekum adalah bagian pertama dari usus besar yang bentuknya seperti kantong. Sekum merupakan gabungan ujung usus halus dan awal usus besar. Panjang sekum sekitar 7 cm. Fungsi sekum adalah menyerap nutrisi yang tidak diserap oleh usus halus.

Kolon Menaik

Kolon asendens merupakan bagian awal dari usus besar. Yang dimaksud dengan usus besar asendens adalah jenis usus besar yang berbentuk vertikal dan memanjang ke atas mulai dari perut bagian bawah (kanan) hingga ke hati. Fungsi utama kolon asendens adalah menyerap makanan yang belum diserap oleh usus halus.

Usus Besar Melintang

Yang dimaksud dengan kolon transversal adalah kelanjutan dari kolon asendens yang bentuknya mendatar. Letak kolon transversum menempel pada lambung, perlekatan ini ditopang oleh jaringan omentum. Fungsi kolon transversum yang paling penting adalah meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan dan membantu memadatkan feses.

Kolon Menurun

Yang dimaksud dengan kolon desendens adalah kelanjutan dari kolon transversal yang memanjang ke bawah dan berakhir di kolon sigmoid. Fungsi usus besar desendens adalah sebagai tempat penampungan sementara feses dan mengatur kepadatan feses.

Kolon Sigmoid

Yang dimaksud dengan kolon sigmoid adalah kelanjutan dari kolon desendens. Kolon sigmoid pendek dan berbentuk seperti huruf S. Letak kolon sigmoid berada di sisi kiri bawah lambung. Dengan kuatnya jaringan otot yang dimilikinya, kolon sigmoid dapat menjalankan fungsinya mendorong feses menuju rektum.

Dubur

Pengertian rektum adalah bagian akhir dari usus halus yang mempunyai struktur lapisan mukosa tebal dan banyak mengandung pembuluh darah. Fungsi utama rektum adalah sebagai tempat penyimpanan sementara feses yang nantinya akan dikeluarkan melalui anus. Adanya feses yang menumpuk akan merangsang saraf pada rektum untuk buang air besar atau besar.

Baca Juga : Fungsi Laring

Gangguan dan Penyakit Usus Besar

Berikut beberapa kelainan atau penyakit yang terjadi pada usus besar atau usus besar, antara lain:

pankolitis

Pankolitis adalah peradangan pada seluruh bagian lapisan usus besar.

Kolitis ulseratif

Kolitis ulserativa merupakan penyakit kronis berupa peradangan pada usus besar yang memicu munculnya benjolan kecil menyerupai bisul yang awalnya muncul di anus kemudian menyebar ke sepanjang dinding usus besar.

Kanker usus besar

Kanker usus besar merupakan penyakit yang diawali dengan tumbuhnya polip di usus besar dan kemudian berkembang menjadi kanker. Lebih tepatnya, kanker usus besar adalah jenis kanker yang berkembang di usus besar atau ujung saluran pencernaan.

Demikianlah artikel yang membahas tentang pengertian usus besar, fungsi, struktur, kelainan dan penyakit usus besar (kolon) secara lengkap. semoga bermanfaat

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *