Pusat dapodik – Dengan perkembangan teknologi, kualitas pendidikan lebih mudah untuk ditingkatkan. Pada zaman dahulu, semua sumber belajar hanya bisa didapatkan di perpustakaan atau toko buku. Kini, semua sumber belajar dapat ditemukan hanya melalui telapak tangan.

Oleh karena itu bapak/ibu guru harus mulai melibatkan keberadaan teknologi dalam pembelajaran. Salah satu cara yang bisa Anda terapkan adalah cara pembelajaran campuran. Lalu seperti apa implementasinya? pembelajaran campuran dalam belajar? Simak pembahasannya di bawah ini.

Definisi Pembelajaran Campuran

Pembelajaran campuran berarti metode pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dan diselingi dengan pembelajaran daring terpadu. Artinya, pembelajaran tatap muka dan online berjalan beriringan. Adapun contoh pembelajaran campuranyaitu sebagai berikut.

Siswa kelas 8 mendapatkan materi pembelajaran di kelas. Sepulang sekolah, guru memberikan tugas di rumah secara online melalui e-learning seperti Video Quipper.

Berdasarkan contoh di atas, jelaslah kehadiran itu pembelajaran campuran diharapkan dapat mengoptimalkan pembelajaran di sekolah. Mengapa demikian? Karena kehadiran e-learning dapat mengurangi ketergantungan siswa pada kegiatan yang tidak bermanfaat.

Definisi Pembelajaran Campuran Menurut para ahli

Lantas, bagaimana para ahli memaknai metode pembelajaran ini?

1. Rovai dan Yordania

Keuntungan gabungan dari pembelajaran tatap muka dan virtual.

2. Vaughan

Pembelajaran yang memadukan model pembelajaran tatap muka dengan model pembelajaran berbasis TIK.

3. Kurtus

Perpaduan berbagai strategi pembelajaran dan metode penyampaian yang akan mengoptimalkan pengalaman belajar bagi penggunanya.

4.Elliot

Strategi yang memungkinkan penggunaan sumber belajar on lineutamanya berbasis web, tanpa meninggalkan kegiatan tatap muka.

5. Driscool dan Carliner

Penggabungan program pembelajaran dalam format yang berbeda dalam mencapai tujuan yang sama.

Tujuan Pembelajaran Pembelajaran Campuran

Sebagai salah satu metode pembelajaran yang hadir di era digital seperti saat ini, tujuan utamanya adalah pembelajaran campuran adalah sebagai berikut.

  1. Meningkatkan minat siswa dalam kegiatan pembelajaran.
  2. Membentuk keleluasaan ruang belajar bagi siswa dan guru, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan secara optimal.
  3. Melatih siswa untuk interaktif di kelas dan aktif di rumah melalui konten digital.
  4. Ringkas berbagai metode pembelajaran yang tampaknya tidak praktis.
  5. Meningkatkan partisipasi siswa untuk belajar secara mandiri melalui teknologi.

Manfaat Pembelajaran Pembelajaran Campuran

Manfaat yang bisa didapatkan jika menerapkan pembelajaran ini adalah sebagai berikut.

  1. Peserta didik lebih mudah mengakses materi pembelajaran.
  2. Siswa lebih interaktif dan tidak gagap oleh teknologi.
  3. Kegiatan belajar dapat berjalan lebih menyenangkan karena tidak terlalu terpaku pada pembelajaran di kelas.
  4. Siswa dapat lebih mandiri dalam menyelesaikan tugasnya di rumah.

Langkah belajar Pembelajaran Campuran

Langkah belajar pembelajaran campuran mencakup dua hal, yaitu perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran.

1. Perencanaan pembelajaran

Agar pembelajaran berjalan maksimal, Anda harus merencanakannya dengan matang. Langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada bagian perencanaan adalah sebagai berikut.

  1. Kumpulkan materi dan bahan ajar yang relevan. Anda harus mencari bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik siswa di kelas atau online.
  2. Mencari e-learning mudah, praktis, berkualitas, dan memiliki variasi materi yang dibutuhkan oleh siswa. Saat belajar daring, e-learning Inilah yang nantinya akan digunakan siswa.
  3. Menentukan format yang digunakan selama pembelajaran daring. Misalnya untuk materi A format apa yang sesuai, materi B format apa yang sesuai, dan seterusnya.
  4. Memastikan teknologi pendukung yang dimiliki oleh setiap peserta didik. Jangan sampai ada siswa yang masih kesulitan mengakses informasi yang akan diberikan nantinya. Jika memang ada siswa yang belum memiliki perangkat teknologi pendukung, Anda bisa menggabungkan siswa tersebut dengan siswa lain yang rumahnya berdekatan.
  5. Melakukan gladi resik atau uji coba pada siswa. Kemudian, Anda dapat menganalisis kekurangan dan kendala selama pelaksanaan uji coba.
  6. Memberikan sosialisasi kepada siswa terkait dengan pembelajaran campuran. Selain itu, Anda harus memberikan pelatihan tentang cara mengoperasikannya e-learning untuk penugasan.
  7. Membuat standar terkait hasil evaluasi pembelajaran. Evaluasi ini berkaitan dengan antusiasme dan respon siswa dalam mengikuti pembelajaran.

2. Pelaksanaan pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran juga tidak kalah penting untuk diperhatikan. Langkah-langkah implementasinya adalah sebagai berikut.

  1. Memilih metode pengajaran yang tepat ketika menyampaikan materi pembelajaran, sehingga lebih mudah diterima oleh siswa.
  2. Kegiatan pembelajaran harus dilakukan dengan sungguh-sungguh agar pembelajaran tatap muka dan daring dapat membuahkan hasil yang signifikan.
  3. Bahan ajar yang digunakan di kelas dan online harus dibedakan. Saat online, bahan ajar siswa harus mandiri karena semua materi bisa diakses melalui perangkat teknologi masing-masing.
  4. Buatlah alokasi waktu sesuai dengan proporsinya. Misalnya, Anda menjadwalkan 50% tatap muka dan 50% online atau 75% tatap muka dan 25% online. Dari alokasi waktu yang sudah ditetapkan, Anda bisa membandingkan proporsi mana yang tepat untuk diterapkan.

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa keberadaan teknologi mampu membawa kemudahan dan perubahan bagi kehidupan manusia dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah pendidikan.

Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga dapat bermanfaat bagi Bapak/Ibu. Jika ingin mendapatkan informasi lain seputar dunia pendidikan, pantau terus selalu bersama Blog Quiper. Salam Quippers!

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *