Pusat dapodik – Rangkuman/Ringkasan Materi IPA Kelas 4 Bab 3 “Gaya Sekitar Kita”, Kurikulum Merdeka – Pada bab ini, siswa akan belajar tentang apa itu gaya, macam-macam gaya dan sifat mereka, kekuatan di sekitar mereka, efeknya pada suatu objek, juga manfaat dari berbagai gaya dalam kehidupan sehari-hari.
Rangkuman Materi IPA Kelas 4 BAB 3 Kurikulum Mandiri
Pada BAB 3, mahasiswa akan mempelajari 3 (tiga) mata kuliah, yaitu:
A. Pengaruh Gaya Pada Benda
1. Gaya Otot dan Gaya Gesekan
Gaya adalah interaksi pada suatu benda berupa tarikan atau dorongan. Interaksi ini akan menggerakkan benda bebas. Akibatnya, benda yang diam bisa bergerak. Ketika dua orang mendorong dan menarik benda, mereka menggunakan kekuatan otot. Kekuatan otot adalah kekuatan yang diberikan oleh manusia atau hewan dengan menggunakan otot-otot di tubuhnya.
Pada saat wadah diberi gaya dorong atau tarik, maka akan terjadi gesekan antara wadah dengan permukaan lantai. Hal ini menyebabkan terjadinya gesekan. Arah gaya gesek berlawanan dengan arah gerak benda. Semakin luas dan luas permukaan benda gesek, semakin besar gaya geseknya. Artinya, benda akan lebih sulit bergerak dan terasa lebih berat saat didorong.
Salah satu cara untuk mengurangi luas permukaan adalah dengan menyediakan roda atau kaki kecil. Cara ini membuat gaya gesek menjadi lebih kecil sehingga benda akan terasa lebih ringan saat didorong atau ditarik.
2. Sifat Gesekan
Pernah lihat sepatu bola? Paku pada sol sepatu bola bertujuan untuk menambah gaya gesek antara sepatu dengan rumput agar pemain sepak bola tidak mudah terpeleset. Mengoleskan oli atau pelumas pada roda pagar merupakan salah satu cara untuk mengurangi gesekan agar pagar lebih mudah didorong.
Gaya adalah dorongan atau tarikan yang akan menggerakkan benda bebas. Gaya membantu kita memindahkan benda. Gaya dapat membuat benda diam bergerak. Jika kedua benda saling bergesekan, akan terjadi gaya gesek. Gesekan adalah gaya yang berlawanan dengan arah gerak benda.
Gaya gesekan dipengaruhi oleh:
- Permukaan kasar atau licin;
- Ukuran luas permukaan;
- Berat atau ringan suatu benda. Benda yang lebih berat akan memperbesar gaya gesek meskipun bentuk atau ukurannya besar.
B. Benda elastis
Pernahkah Anda melihat magnet? Apa keunikan magnet yang kamu ketahui? Magnet banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kompas terbuat dari magnet berbentuk jarum. Ujung magnet ini akan selalu mengarah ke selatan dan utara. Jadi alat ini digunakan untuk pengarahan.
Selain itu, ada model tas atau dompet yang menggunakan magnet sebagai kancingnya. Bahkan ada magnet yang memiliki kekuatan sangat besar dan digunakan untuk mengangkat besi berukuran besar. Alat ini dapat digunakan untuk memilah besi bekas dari sampah lainnya. Bisa juga digunakan di tempat pengolahan besi.
Magnet juga digunakan untuk menggerakkan kereta super cepat yang disebut kereta maglev. Kereta ini banyak digunakan di Jepang dan Eropa.
Bumi kita juga magnet. Wah, bayangkan, artinya magnet yang sangat besar. Kekuatan magnet terbesar di kutub utara dan selatan Bumi. Oleh karena itu jarum magnet pada kompas akan selalu tertarik ke arah kutub Bumi kita.
Magnet memiliki dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan. Sifat-sifat magnet memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
- Jika dua kutub yang sama didekatkan, maka akan terjadi gaya tolak menolak. Kedua kutub ini akan saling mendorong.
- Jika dua kutub yang berbeda didekatkan maka akan terjadi gaya tarik-menarik. Kedua kutub akan menarik satu sama lain lebih dekat.
- Magnet akan menarik benda yang terbuat dari besi.
Pegas adalah badan elastis selain karet dan banyak digunakan pada badan pegas. Pegas juga banyak digunakan dalam timbangan. Umumnya digunakan oleh para petani atau nelayan untuk menimbang. Bentuknya kecil sehingga praktis dan mudah dibawa. Pernahkah Anda melihatnya?
Pegas ini juga digunakan di kasur. Kasur jenis ini disebut kasur per atau spring bed. Ada juga kendaraan bermotor yang menambahkan per dengan fungsi yang sama. Umumnya ini disebut dengan suspensi atau yang akrab disebut shockbreaker.
Benda elastis adalah benda yang lentur. Benda ini dapat mempertahankan bentuknya dan kembali ke bentuk semula. Gaya pegas ada pada benda elastis. Benda elastis akan memanjang jika diberi gaya tarik. Jika dilepaskan, maka benda ini akan memberikan dorongan. Gaya pegas dapat membuat benda diam bergerak.
C. Mengapa Kita Tidak Mengapung di Udara?
Gaya gravitasi Bumi akan menarik benda-benda di Bumi hingga ke intinya. Hal inilah yang menyebabkan benda-benda di Bumi tidak terapung. Jika tidak ada gaya gravitasi, semua benda yang kita lempar bisa dengan mudah hilang dengan melayang ke angkasa. Padahal, manusia sendiri bisa terbang dan sulit untuk pulang.
Pesawat terbang menggunakan gaya angkat untuk melawan gaya gravitasi. Untuk dapat terbang pesawat harus menghasilkan gaya angkat yang lebih besar dari gaya gravitasi. Lift ini dibuat oleh sayap pesawat. Namun, untuk menciptakan daya angkat, sayap pesawat membutuhkan kecepatan. Kecepatan ini tercipta dari tenaga penggerak mesin jet yang dimiliki pesawat terbang. Untuk helikopter, gaya angkat dihasilkan oleh baling-baling.
Gaya gravitasi bumi adalah gaya yang menarik benda-benda di bumi ke inti bumi. Benda jatuh karena gaya gravitasi. Massa suatu benda tidak mempengaruhi seberapa cepat atau lambat jatuhnya. Faktor yang mempengaruhi gerak benda saat jatuh adalah :
- Hambatan udara yang menghambat pergerakan benda;
- Luas permukaan benda. Semakin luas area permukaan, semakin besar hambatan udara saat jatuh.
Gaya gravitasi banyak digunakan untuk mengalirkan air, baik di rumah, sawah, maupun kebun.