Anjing dan kucing merupakan hewan yang mempunyai tulang punggung (vertebrata). Kedua hewan ini tergolong hewan yang tingkatannya lebih tinggi dari semut dan nyamuk. Semut dan nyamuk termasuk dalam kelompok hewan tingkat rendah karena tidak mempunyai tulang punggung (invertebrata atau invertebrata).
Vertebrata
Kuda. anjing, kucing, merpati, katak, kakap, dan paus memiliki beragam habitat yang berbeda. Namun, mereka semua termasuk dalam satu kelompok hewan Vertebrata. Hal ini dikarenakan kesamaan keduanya yaitu memiliki tulang belakang.
Pada umumnya tubuh hewan vertebrata ditutupi oleh lapisan tubuh (epidermis dan dermis). Hewan yang hidup di darat biasanya memiliki kulit dan tulang yang bertanduk. Pada hewan tingkat rendah, endoskeletonnya adalah tulang rawan. Sedangkan pada hewan tingkat lanjut, endoskeletonnya berupa tulang yang keras. Daging (otot) berguna untuk bergerak dan berpindah tempat. Sistem peredaran darah dilengkapi organ jantung dengan ruang atrium dan ventrikel. Sistem pernafasan dilengkapi dengan organ berupa insang, kulit dan paru-paru. Sistem ekskresi dilengkapi dengan organ ginjal. Sistem reproduksi seksual antara hewan jantan dan betina.
Menurut Parker dan Haswell (1978), filum Chordata diklasifikasikan menjadi empat subfilum, yaitu Hemichordata, Urochordata, Cephalochordata, dan Vertebrata.
- Subfilum Hemichordata (Setengah Chordata)
Organisme termasuk Hemichordata hidup di dasar laut berpasir atau berlumpur. Contoh: Glussobalanus (cacing biji pohon ek).
- Subfilum Urochordata (Tunicata)
Organisme yang termasuk dalam Urochordata memiliki benang saraf di ekornya dan memiliki mantel. Contoh: Tunicata (Molgulata).
- Subfilum Cephalochordata
Organisme yang termasuk Cephalochordata mempunyai tali pusat (tali saraf) di kepala, hidup di air, dan ujung badan meruncing. Contoh: Amphioxus (lanset).
- Subfilum Vertebrata (Craniata)
Ciri khas hewan vertebrata adalah adanya tengkorak yang melindungi otaknya sehingga disebut Craniata.
Organisme yang termasuk dalam hewan vertebrata terbagi menjadi beberapa kelas, yaitu Pisces, Amfibi, Reptil, Aves, dan Mamalia.
Pisces
Tubuh Pisces ditutupi sisik, dan memiliki alat gerak berupa sirip. Suhu tubuh mereka berubah sesuai dengan lingkungannya, yang disebut poikilotermik. Habitatnya di perairan tawar, perairan laut, dan perairan payau. Hewan ini bernapas dengan menggunakan insang, mempunyai alat khusus yang berfungsi menentukan arah/arus air yang disebut gurat sisi.
Reproduksi terjadi secara seksual, pertemuan sel telur dan sperma terjadi di luar tubuh yang disebut reproduksi eksternal. yang bentuknya seperti paru-paru, misalnya pada Diphnoi. Contoh: Ikan paru-paru Diphnoi Australia (Neoceratodus sp.), kuda laut (kuda Hippocampus), ikan tambra (Lobeobardus tambraides), ikan lele (Clarias batrachus), ikan mas (Cyprinus carpio), bandeng (Chanos-chanos sp.), ikan gabus (Ophicephalus striatus ), ikan gurami (Osphionemes goramy), ikan nila (Tillapia mossambica), dan ikan kakap (Psammopoerca waigiensis).
Amfibi
Amfibi merupakan kelompok hewan dengan fase kehidupan yang berlangsung di air dan darat. Amfibi adalah kelompok vertebrata pertama yang muncul dari kehidupan di air. Amfibi mempunyai kulit yang selalu basah dan berkelenjar, tanpa sisik. Penggeraknya terdiri dari dua pasang kaki untuk berjalan atau berenang, 4-5 jari kaki atau kurang, tanpa sirip. Mata memiliki kelopak mata yang dapat digerakkan. Mata juga mempunyai selaput yang menutupi mata ketika berada di dalam air (disebut membran Nik Titans).
Di dalam mulutnya terdapat gigi dan lidah yang dapat dijulurkan. Saat masih kecil (berudu) mereka bernapas dengan insang. Saat orang dewasa bernapas dengan paru-paru dan kulit. Perubahan suhu tubuh menurut lingkungan disebut poikilotermik. Warna kulit katak bermacam-macam dengan corak yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan adanya pigmen pada dermis, yaitu
- melanofor adalah pigmen yang menyebabkan warna hitam dan coklat;
- lipofor berupa pigmen yang menimbulkan warna merah-kuning;
- Guanofor adalah pigmen yang menyebabkan bim hijau.
Reproduksi amfibi terjadi melalui perkawinan eksternal. Tubuh mempunyai sistem urogenital, artinya saluran genital dan saluran ekskresi menyatu di dalam kloaka.
Amfibi terbagi menjadi tiga ordo yaitu Gymnophiona. Caudata, dan Anura.
- gimnofiona
Tubuhnya memiliki tengkorak dan tulang pip: Sebagian besar sudah punah dan menjadi fosil. Stegoephalii yang masih hidup hingga saat ini adalah Ichtyopsis (bentuknya seperti cacing tanpa kaki).
- kaudata
Tubuhnya dapat dibedakan menjadi kepala, leher, almond. dan ekor. Contoh: Cryptobranchidae (salamander yang hidup di sungai); Hynobiidae (salamander yang hidup di daratan Asia); Megalobatrachus maximus (salamander yang biasa dimakan di Jepang).
- Anura
Tubuhnya terdiri dari kepala dan leher yang menyatu, seringkali tanpa leher, tanpa ekor. Tungkai belakang (hind leg) berukuran lebih besar dibandingkan dengan kaki depan. Contoh: Rana (katak), katak pohon (Polypedatidae), katak banteng (Microhylidae), dan katak besar (Bufo marmus).
Demikian penjelasan yang dapat kami sampaikan mengenai Pengertian, Klasifikasi dan Kelas Vertebrata. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat dijadikan sumber literatur dalam mengerjakan tugas. Sampai jumpa di postingan berikutnya.