Dampak Bullying yang Harus Guru Ketahui di Sekolah

- Penulis

Minggu, 23 Oktober 2022 - 13:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

pexels rodnae productions 6936479

pexels rodnae productions 6936479

pusat dapodik – Bullying masih menjadi salah satu penyebab bunuh diri. Hal ini dikarenakan masalah ini merupakan hal yang paling menakutkan dan sering dihindari oleh sebagian besar orang terutama di lingkungan sekolah.

Tindakan bullying ini sering dilakukan oleh seseorang dengan upaya menjatuhkan mentalitas orang lain di mana saja dan kapan saja, baik secara verbal maupun nonverbal. Bullying sering dilakukan oleh seseorang atau kelompok yang menyerang seseorang atau kelompok yang mereka anggap lemah dan minoritas.

Fenomena ini bisa terjadi karena para pengganggu merasa paling kuat sehingga mereka akan merasa wajar ketika melakukan hal-hal yang tidak seharusnya mereka lakukan dan memperlakukan lawan mereka dengan menyakiti.

Bullying juga sering terjadi di lingkungan pendidikan. Padahal siswa di sekolah dididik dan selalu mendapatkan pemahaman tentang belajar. Namun, tidak menutup kemungkinan fenomena bullying justru menyerang mental siswa di sekolah.

Akibatnya, fenomena ini sering terjadi di sekolah yang seharusnya tidak terjadi, melainkan menjadi trend di lingkungan sekolah. Bahkan, beberapa siswa melakukan bullying dengan penuh kesadaran.

Baca Juga :  Pentingnya Penerapan Pendekatan STEM di Sekolah

Dampak Bullying pada Pelaku dan Korban

Dampak dari fenomena ini tentu saja negatif, baik bagi pelaku maupun korban. Berikut adalah beberapa dampak negatif dari fenomena bullying:

  1. Untuk Pelaku

Siswa yang terbiasa mem-bully temannya kelak akan menjadi orang yang sering mempermalukan orang lain. Selain itu dia tidak akan menghargai orang lain sama sekali. Padahal, jika korban bullying tidak membalas dan terlihat lemah di mata pelaku, maka bullying akan terus berlanjut. Bahkan bisa terjadi regenerasi.

Kehadiran pelaku bullying akan mengacaukan keadaan, jika pertimbangan yang menurutnya tidak sesuai dengan keinginannya, maka mata rantai bullying secara otomatis akan merajalela. Kedepannya, jika pelaku intimidasi tidak segera mendapatkan tindakan, maka akan menjadikan pelaku sebagai orang yang berbahaya. Salah satunya akan mudah menghakimi dan melakukan kekerasan terhadap orang lain.

Baca juga: Guru Perlu Memahami Beberapa Karakter Siswa

Bullying semacam ini jelas merupakan perilaku yang salah. Karena karakter siswa harus ramah dan suka membantu orang lain, bukan sebaliknya. Oleh karena itu, pelaku bullying ini harus segera mendapatkan pengobatan

  1. Untuk Korban
Baca Juga :  Cara Mengatasi Victim Mentality Syndrome pada Peserta Didik

Dampak negatif yang akan dirasakan korban selama bullying adalah korban dapat mengalami gangguan mental, psikosomatis dan psikososial. Gangguan tersebut tentu saja dapat berakibat fatal serta menurunnya prestasi dan minat belajar. Gangguan ini biasanya terjadi dalam bentuk fisik, verbal bahkan psikologis.

Selain itu, korban bullying ini juga akan rentan mengalami trauma sehingga di kemudian hari bisa menjadi pelaku bullying. Inilah yang dapat dipahami guru sebagai regenerasi. Tujuannya adalah untuk membalas dendam atas pelecehan yang dia terima di masa lalu.

Inilah penjelasan tentang bullying yang sangat berbahaya bagi kehidupan sosial di sekolah dan di luar sekolah. Karena terkadang bullying ini juga bisa terjadi di luar sekolah, sehingga pelaku bisa lebih leluasa terhadap korbannya. Oleh karena itu, sebagai seorang guru atau orang tua, Anda harus lebih memperhatikan anak atau siswa Anda.

Berita Terkait

10 Contoh Janji Siswa Paling Tegas dan Penjelasan Maknanya
Kemenag Keluarkan Kebijakan Tentang Pendidikan Kesetaraan Santri, Ternyata Seperti Ini!
Ternyata Anak Meniru Perilaku Negatif Orangtua Lho, Ini Cara Mereka Mencontoh Orang Tuanya
Perjalanan Merintis Karier Dari Bangku SMA
Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Berita Buruk, Fresh Graduate Tidak Lagi jadi Prioritas Untuk CPNS 2024 ? Gimana Nasibnya
10 Manfaat Kunjungan Industri bagi Siswa
Yuk Simak Kurikulum Paradigma Baru pada Sekolah Menengah Pertama
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 12 Juli 2024 - 13:48 WIB

10 Contoh Janji Siswa Paling Tegas dan Penjelasan Maknanya

Minggu, 23 Juni 2024 - 23:55 WIB

Kemenag Keluarkan Kebijakan Tentang Pendidikan Kesetaraan Santri, Ternyata Seperti Ini!

Senin, 10 Juni 2024 - 20:33 WIB

Ternyata Anak Meniru Perilaku Negatif Orangtua Lho, Ini Cara Mereka Mencontoh Orang Tuanya

Kamis, 18 April 2024 - 09:12 WIB

Perjalanan Merintis Karier Dari Bangku SMA

Minggu, 10 Maret 2024 - 22:54 WIB

Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Berita Terbaru