Notice: Function WP_Object_Cache::set was called incorrectly. Cache key must be integer or non-empty string, boolean given. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.1.0.) in /home6/kotakuid/pusatdapodik.com/wp-includes/functions.php on line 5905
PusatDapodik
Home Berita Pendidikan Finansial Mengenal Saham Preferen, Jenis, Keunggulan, dan Cara Membelinya

Mengenal Saham Preferen, Jenis, Keunggulan, dan Cara Membelinya

Saham preferen merupakan salah satu jenis instrumen keuangan yang umum ditemukan di pasar saham. Saham biasa juga disebut saham preferen atau saham istimewa yang berbeda dengan saham biasa (saham biasa) karena memberikan sejumlah keistimewaan khusus bagi investornya.

Lantas, apa saja perbedaan dan keistimewaan yang diberikan kepada investor pilihan? Mari kita telusuri lebih jauh mengenai saham ini, mulai dari pengertiannya, jenis-jenisnya, kelebihannya, contoh sahamnya, hingga cara membelinya.

Apa itu Saham Preferen?

Saham preferen adalah bentuk investasi yang memberikan prioritas lebih tinggi kepada pemegangnya dibandingkan aset dan pendapatan perusahaan. Saham khusus ini memadukan ciri-ciri obligasi dan saham biasa sehingga dapat menghasilkan keuntungan tetap bagi pemegangnya. Sedangkan saham biasa merupakan jenis investasi yang dapat diperdagangkan secara bebas.

Terlepas dari itu, pilihan antara saham preferen dan saham biasa bergantung pada tujuan investasi dan kebutuhan perusahaan. Saham preferen sering kali digunakan oleh perusahaan sebagai cara untuk meningkatkan modal tanpa memberikan hak suara kepada investor. Pemegang saham preferen juga cenderung lebih memiliki kepastian mengenai pembayaran dividen.

Selain itu, saham preferen umumnya lebih cocok bagi investor yang mencari pendapatan tetap dan prioritas dalam pembayaran dividen, sedangkan saham biasa lebih cocok bagi investor yang mencari potensi pertumbuhan dan mempunyai suara dalam pengambilan keputusan perusahaan.

Baca juga: Daftar Saham Gocap Terbaru, Resiko dan Keuntungannya

Jenis Saham Pilihan

Jenis Saham Pilihan
Jenis Saham Pilihan

Ada berbagai jenis saham preferen yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi perusahaan dan investor. Berikut ini yang umum diketahui.

1. Kumulatif Saham Preferen (Saham Preferen Kumulatif)

Jenis ini mengharuskan perusahaan membayar seluruh dividen yang beredar kepada pemegangnya sebelum membagikan dividen kepada pemegang saham biasa. Dividen yang belum dibayarkan akan terakumulasi seiring berjalannya waktu.

2. Saham Preferen yang Dapat Dikonversi (Saham Preferen yang Dapat Dikonversi)

Jenis ini memberikan pemegangnya opsi untuk mengubah saham preferen menjadi saham biasa setelah jangka waktu tertentu. Hal ini memungkinkan pemegang saham untuk berpartisipasi dalam potensi kenaikan harga saham biasa.

3. Saham Preferen yang Disesuaikan (Saham Preferen dengan Suku Bunga yang Dapat Disesuaikan)

Jenis ini memiliki dividen yang bervariasi tergantung pada nilai tukar dan suku bunga acuan sehingga dividen yang dibayarkan dapat berubah sesuai perubahan suku bunga.

4. Saham Preferen yang Dapat Ditembus (Saham Preferen yang Dapat Dipanggil)

Jenis ini memberikan hak kepada perusahaan untuk menebus (membeli kembali) saham preferen dengan nilai yang telah ditentukan, biasanya untuk mencapai efisiensi finansial.

5. Saham Preferen yang Berpartisipasi (Saham Preferen yang Berpartisipasi)

Jenis ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima tambahan dividen, misalnya apabila dividen pemegang saham biasa melebihi jumlah yang telah ditentukan.

Baca juga: Perlu Anda ketahui, inilah perbedaan antara investor institusi dan investor ritel

Keuntungan Saham Preferen

Keuntungan Saham Preferen
Keuntungan Saham Preferen

Saham preferen memiliki beberapa keunggulan berupa hak khusus yang menjadikannya pilihan investasi yang menarik bagi sebagian investor.

1. Prioritas Pembayaran Dividen

Pemegang saham preferen mempunyai hak prioritas dalam pembayaran dividen dibandingkan dengan pemegang saham biasa. Artinya jika perusahaan memperoleh keuntungan dan membagikan dividen, maka pemegang saham preferen akan menerima dividennya terlebih dahulu sebelum pemegang saham biasa.

2. Dividen Tetap

Saham preferen biasanya memiliki tingkat dividen tetap yang sama dengan bunga deposito. Hal ini memberikan kepastian kepada pemegang saham preferen mengenai pendapatan yang akan diterimanya.

3. Prioritas dalam Distribusi Aset

Jika perusahaan mengalami likuidasi atau bangkrut, pemegang saham preferen mempunyai hak prioritas dalam pembagian aset perusahaan. Mereka akan dibayar sebelum pemegang saham biasa dan sebelum pembayaran utang perusahaan, sehingga meningkatkan peluang mendapatkan kembali investasinya.

Baca juga: Apa itu HNWI? Crazy Rich dengan Jumlah Kekayaan yang Besar

4. Tidak Terpengaruh Volatilitas

Saham-saham ini cenderung tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi harga saham dibandingkan saham biasa. Hal ini membuatnya lebih stabil dan cocok bagi investor yang mencari pendapatan tetap daripada pertumbuhan modal.

5. Pemeliharaan Hak Pilih

Pemegang saham preferen umumnya tidak mempunyai hak suara dalam pemilihan manajemen perusahaan atau dalam pengambilan keputusan strategis lainnya. Hal ini dapat menghindari campur tangan dalam manajemen perusahaan.

6. Konversi dan Opsi

Beberapa saham preferen memiliki fitur konversi yang memungkinkan pemegangnya mengubah saham preferen menjadi saham biasa dengan harga yang telah ditentukan. Selain itu, beberapa saham preferen juga memiliki hak untuk membeli lebih banyak saham preferen di masa depan.

Baca juga: Mengenal Realized Yield dan Cara Meningkatkan Keuntungan Investasi

Kekurangan Saham Preferen

Kekurangan Saham Preferen
Kekurangan Saham Preferen

Saham preferen memiliki beberapa kelebihan, namun juga memiliki sejumlah kelemahan yang perlu diperhatikan investor.

1. Potensi keuntungan yang terbatas

Salah satu kelemahan utama saham preferen adalah potensi keuntungannya yang terbatas. Pemegang saham preferen biasanya tidak mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham perusahaan di masa depan seperti yang diperoleh pemegang saham biasa. Mereka umumnya hanya menerima dividen tetap, namun tidak mengalami kenaikan harga saham secara signifikan dan tidak ikut serta dalam pertumbuhan modal perusahaan.

2. Dividen ditetapkan di awal

Saham preferen memiliki sedikit fleksibilitas dalam hal pembayaran dividen. Biasanya, mereka memiliki tingkat dividen yang tetap atau telah ditentukan sebelumnya sehingga perusahaan harus membayar dividen terlepas dari kinerja keuangannya. Hal ini dapat menjadi beban keuangan jika perusahaan menghadapi kesulitan keuangan.

3. Kurang cair

SSaham preferen umumnya kurang likuid dibandingkan saham biasa sehingga seringkali sulit dijual di pasar sekunder atau bursa karena kurangnya minat investor.

4. Tidak mempunyai hak suara yang signifikan

Pemegang saham preferen biasanya tidak mempunyai hak suara yang signifikan dalam pemilihan dewan direksi atau dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan. Artinya mereka tidak mempunyai pengaruh besar dalam mengelola perusahaan.

Baca juga: Pengertian Transaksi Over the Counter dan Penjelasan Lengkapnya

Cara Membeli Saham Preferen

Proses pembelian saham preferen di bursa sebenarnya tidak sederhana, apalagi ketersediaan sahamnya terbatas dan biayanya relatif mahal. Sebagian besar pembeli saham preferen adalah lembaga atau lembaga keuangan, dan jarang ada individu atau individu yang membeli saham preferen.

Hal inilah yang menjadi alasan utama mengapa perusahaan menerbitkan saham preferen, yaitu untuk memperoleh modal dalam jumlah besar yang dapat digunakan untuk mengembangkan usaha perusahaan.

Beberapa contoh saham preferen yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu saham milik PT Mas Murni Indonesia Tbk. (MAMIP), PT Bayer Indonesia Tbk. (BYSP), PT Century Textile Industry Tbk. (CNTX), PT Hanson Internasional Tbk. (MYRXP), dan PT Squibb Indonesia Tbk. (SQBI).

Berinvestasi Lebih Mudah dengan BMoney

Pembelian saham preferen dapat dilakukan melalui perusahaan sekuritas on line atau aplikasi investasi on line menyukai BUang. Hanya bermodal mulai dari Rp 10 ribu, Anda sudah bisa memiliki hak atas saham di perusahaan pilihan Anda.

Anda juga tidak perlu khawatir dengan masalah keamanan aplikasi karena seluruh transaksi saham di BMoney dicatat melalui CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, salah satu makelar terkemuka di Indonesia dengan peringkat No. 5 yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI.

Selain saham, Anda juga bisa mulai berinvestasi di reksa dana yang cocok bagi investor pemula yang tidak berani mengambil risiko tinggi. Tunggu apa lagi, yuk mulai berinvestasi sekarang dan segera unduhan Aplikasi BMoney gratis di Mainkan Toko atau Toko aplikasi.

bmoney.id

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad