Laporan adalah penyampaian hasil kegiatan baik secara individu maupun kelompok yang dibuat berdasarkan data dan fakta yang sebenarnya. Sedangkan observasi adalah pengamatan atau tinjauan yang seksama.

Dengan demikian, laporan observasi adalah penyampaian suatu kegiatan yang diamati secara seksama sesuai dengan data dan fakta. Laporan pengamatan tidak didasarkan pada imajinasi atau rekayasa. Hal ini menegaskan bahwa laporan observasi adalah sesuatu yang telah terjadi.

Pada BAB 1 Penyusunan Laporan Hasil Observasi dijelaskan pokok-pokok bahasan yang terdiri dari:

  1. Isikan Teks Laporan Hasil Observasi
  2. Struktur Laporan Hasil Observasi
  3. Mengisi Laporan Hasil Pengamatan
  4. Laporan Pengamatan Aspek Bahasa
AVvXsEj5fcwi61Hn3uKa1BUnjCoviSxz81hyOC0H6 T7K 9 mnpoo90qG9j3PTNU47jIjQEKIsj mGHPlLZkqQ TjslHUsgwAEjcwD clRFyzcKYiPMZBzWuuZ24vGhdbkxo819Sn7MfLM uv dRfcncT UGDAIpUKDxOTr98 mjavzAe8DsamEUcGHdNQ P=w640 h362

A. Isi Laporan Hasil Pengamatan

Laporan observasi dibagi menjadi tiga kategori umum, yaitu:

  • Fenomena alam meliputi hewan, tumbuhan, dan kondisi lingkungan.
  • Acara Budaya meliputi bahasa, seni, dan adat istiadat
  • Kondisi sosial meliputi transportasi, hukum, dan pendidikan.

Tujuan dari teks deskriptif adalah mengajak pembaca untuk merasakan seolah-olah dapat langsung merasakan apa yang sedang dijelaskan dalam teks tersebut. Sementara itu, tujuan laporan observasi berdasarkan hasil membaca teks adalah untuk memberikan informasi yang objektif dan faktual di lapangan sesuai dengan observasi yang diperoleh penulis.

Ciri-ciri laporan observasi:

  • Mengandung fakta
  • Itu objektif, global, universal.
  • Obyek yang akan dibahas/dibahas adalah obyek tunggal.
  • Ditulis dengan lengkap dan menyeluruh
  • Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
  • Saling terkait dengan hubungan berjenjang antara class dan subclass yang terdapat didalamnya.
  • Tidak mengandung prasangka/tuduhan/keberpihakan yang menyimpang atau tidak pantas.
  • Merupakan pembukaan yang berisi pengertian tentang sesuatu yang dibahas dalam teks.

Fungsi Laporan Hasil Pengamatan

  • Memberikan wawasan atau pengetahuan.
  • Memberitahu pihak berwenang atau terkait dengan fakta-fakta yang terkandung di dalamnya.
  • Laporan pengamatan tentang suatu kegiatan, perjalanan, penelitian lapangan, penelitian laboratorium, dan sejenisnya merupakan bentuk pertanggungjawaban atas suatu kegiatan yang dilakukan.

B. Struktur Laporan Pengamatan

Pada pelajaran ini akan dijelaskan bagaimana mengidentifikasi struktur laporan observasi kemudian menyusun rangkuman dengan bantuan penentuan ide pokok setiap paragraf.

Struktur Laporan Hasil Observasi terdiri dari:

  • Pernyataan umum : Merupakan pembukaan yang berisi pengertian tentang sesuatu yang dibahas dalam teks.
  • Bagian deskripsi : Merupakan bagian yang berisi ide pokok dari setiap paragraf (penjelasan detail).
  • Uraian manfaat : Merupakan bagian yang menjelaskan manfaat dari sesuatu yang dilaporkan
Baca Juga :  Rangkuman Matematika Kelas 4 – Kurikulum Merdeka

Untuk mengidentifikasi laporan hasil observasi adalah dengan menyusun ringkasan. Agar ringkasan laporan observasi lebih mudah, Anda harus mengetahui gagasan utama dari setiap paragraf yang disajikan. Kemudian gagasan pokok itulah yang akan Anda susun menjadi sebuah paragraf dengan menggunakan kata sambung yang sesuai sebagai rangkuman hasil laporan observasi.

C. Isi Laporan Hasil Pengamatan

Teks laporan observasi adalah teks yang mempunyai fungsi memberikan informasi tentang suatu objek atau keadaan dan hal-hal lain yang telah diamati, diselidiki, atau diteliti secara sistematis.

Ciri-Ciri Teks Laporan Observasi

  • Konten yang dibahas biasanya berupa pengetahuan tentang suatu objek atau konsep yang diamati.
  • Obyek yang dibahas sifatnya sangat umum sehingga menjelaskan ciri-ciri umum dari semua yang termasuk dalam kelompok atau kategori obyek yang diamati. Contoh: museum, bukan secara khusus salah satu benda yang dipajang di museum. Pantai, bukan hanya air laut atau pasir.
  • Bertujuan untuk menjelaskan sesuatu dari sudut pandang ilmu pengetahuan (knowledge).
  • Obyek atau hal yang diamati dijelaskan secara sistematis, terperinci, dan ditinjau bagian-bagiannya, serta bersifat objektif (sesuai kenyataan, tidak kurang dan tidak lebih).
  • Merinci objek atau hal-hal yang diamati secara sistematis dari sudut pandang ilmiah yang biasanya membagi deskripsi menjadi: definisi, klasifikasi, deskripsi ciri-ciri objek.

Teks laporan observasi bertujuan untuk menjelaskan sesuatu dari sudut pandang ilmiah, merinci objek atau hal-hal yang diamati secara sistematis, terperinci dan meninjau bagian-bagiannya secara objektif.

Sifat Teks Laporan Pengamatan

  • Informatif, artinya memberikan informasi yang bermanfaat tentang objek yang diamati kepada pembaca.
  • Bersifat komunikatif, artinya teks tersebut menggunakan bahasa yang seolah-olah membuat kita berkomunikasi dengan teks tersebut, tujuannya agar isi report dalam teks tersebut lebih mudah dipahami.
  • Bersifat objektif, artinya teks laporan harus faktual dan berdasarkan informasi yang valid tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Baca Juga :  Pengertian Seni Musik : Sejarah, Fungsi, Jenis dan Genre Musik

D. Aspek Kebahasaan Laporan Pengamatan

Aturan Bahasa Teks Laporan Pengamatan:

  • Menggunakan kata benda atau peristiwa umum sebagai objek utama presentasinya.
  • Menggunakan kata pengelompokan, seperti dipilih, dikelompokkan, dibagi, terdiri dari.
  • Gunakan istilah dalam bidang pengetahuan tertentu.
  • Gunakan kalimat deskriptif. Kalimat yang berisi uraian tentang sifat-sifat benda yang dideskripsikan.
  • Menggunakan kata kerja relasional, seperti: adalah, adalah, adalah, yaitu, diklasifikasikan, termasuk, mencakup, terdiri dari, disebut, dll. (digunakan untuk menyatakan definisi istilah teknis atau istilah yang digunakan secara khusus dalam bidang tertentu).
  • Menggunakan kata kerja aktif alami untuk menjelaskan perilaku, seperti: bertelur, membuat, hidup, makan, tidur, dan sebagainya.
  • Gunakan paragraf dengan kalimat utama untuk mengatur informasi utama, diikuti dengan merinci aspek-aspek yang akan dilaporkan dalam beberapa paragraf.
  • Mengandung kalimat definisi
  • Berisi kalimat deskriptif
  • Mengandung kata sifat
  • Menggunakan konjungsi

Langkah-langkah Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

A. Menentukan topik masalah yang akan diamati atau diteliti.

B. Merencanakan bagaimana memecahkan masalah.

C. Melakukan pengamatan sesuai dengan masalah yang ditentukan. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan observasi adalah sebagai berikut:

  • mencatat data yang diperlukan sesuai dengan tujuan laporan,
  • melakukan survei lokasi atau mencari referensi,
  • menemui narasumber jika ada untuk memperkuat data,
  • mencatat pengamatan.

D. Kaji kembali hasil pengamatan.

e. Membuat garis besar hasil observasi, berdasarkan struktur teks laporan observasi, yaitu pernyataan umum/definisi umum/klasifikasi umum, uraian bagian, dan kesimpulan.

F. Menyusun laporan hasil observasi atau mengembangkan kerangka laporan menjadi laporan yang baik sesuai dengan kaidah bahasa teks laporan. Perhatikan juga penggunaan ejaan dan tanda baca, serta kata-kata standar.

G. Memperbaiki atau mengedit teks laporan observasi. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki kesalahan yang mungkin ada dalam penulisan, baik yang berkaitan dengan isi, struktur, maupun penggunaan kaidah bahasa.

Ini adalah informasi tentang Rangkuman Bahasa Indonesia Kelas 10 BAB 1 yang bisa Sinau-Thewe.com share, semoga ada manfaat didalamnya dan terima kasih.

www.sinau-thewe.com

Bagikan: