pusat dapodik – Rangkuman/Ringkasan Materi Informatika Kelas 7 BAB 5 “Jaringan Komputer dan Internet” Kurikulum Merdeka – Setelah mempelajari bab ini, Anda akan dapat memahami internet dan jaringan lokal dengan kabel atau nirkabel, menghubungkan perangkat dengan internet, dan melindungi data dengan enkripsi.

Rangkuman Materi Informatika Kelas 7 BAB 5 Kurikulum Mandiri

A. Pengenalan Jaringan Komputer dan Internet

Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang terhubung dalam suatu jaringan. Jaringan komputer memungkinkan komputer untuk berbagi sumber daya dan bekerja sama melalui protokol komunikasi. Komputer dalam jaringan komputer terhubung menggunakan media kabel, serat optik, atau media nirkabel.

Jaringan komputer memiliki berbagai jenis sesuai dengan luas jangkauannya, seperti: Local Area Network (LAN), Corporate Area Network (CAN), Metropolitan Area Network (MAN), Wide Area Network (WAN), dan internet.

LAN adalah jaringan komputer lokal dalam ruangan terbatas, seperti rumah, ruangan tertentu, dan sebagainya. CAN adalah jaringan komputer yang terbatas pada perusahaan tertentu, yang dapat terdiri dari beberapa LAN. MAN adalah jaringan komputer di wilayah kota metropolitan. WAN adalah jaringan komputer yang lebih luas dari kota metropolitan dengan jaringan yang lebih handal.

World Wide Web yang sering disebut dengan “web” atau website adalah suatu sistem/aplikasi informasi yang dapat diakses dengan menggunakan internet. Web diakses oleh pengguna menggunakan perangkat lunak yang disebut web browser dengan menuliskan alamat web yang disebut Uniform Resource Locators (URL seperti: Web atau situs web memiliki halaman web (web pages) yang berisi data dan informasi yang disimpan di server web dalam format hypertext. file bahasa markup (html).

Internet telah melahirkan interaksi dan transaksi elektronik. Interaksi dan transaksi tersebut antara lain sebagai berikut:

  • Surel. Electronic Mail (Email) atau dalam bahasa Indonesia disebut surat elektronik adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan pengguna internet untuk saling berkirim surat/pesan melalui internet.
  • e-Banking. Electronic Banking atau e-banking dapat diartikan sebagai kegiatan perbankan di internet. Layanan ini memungkinkan nasabah bank untuk melakukan hampir semua jenis transaksi perbankan melalui internet.
  • e-Pembelajaran. Istilah Electronic Learning (e-Learning) merupakan salah satu bentuk penerapan teknologi informasi di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya (virtual).
  • perdagangan elektronik. e-Commerce adalah kegiatan penjualan, pembelian, pemasaran produk (barang dan jasa), dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi seperti internet dan jaringan komputer.
  • e-Government. e-government atau e-govt merupakan upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik.
Baca Juga :  Historiografi di Zaman Islam

B. Koneksi internet

Internet adalah jaringan komputer global yang mampu menghubungkan komputer di berbagai belahan dunia. Saat kita ingin menghubungkan perangkat kita ke internet, ada berbagai cara atau teknologi yang bisa kita gunakan. Diantara teknologi yang sering kita jumpai adalah menghubungkan perangkat kita dengan teknologi wireless yang sering disebut Wi-Fi atau Wireless LAN. Teknologi untuk koneksi menggunakan ponsel disebut Tethering.

1. LAN Nirkabel (Wi-Fi)

LAN nirkabel (WLAN) adalah jaringan komputer lokal nirkabel yang menghubungkan dua atau lebih perangkat menggunakan komunikasi nirkabel untuk membentuk jaringan area lokal (LAN) dalam area terbatas, seperti rumah, sekolah, lab komputer, kampus, atau gedung kantor .

Langkah-langkah mengaktifkan koneksi Wi-Fi di komputer melalui Control Panel:

  • Klik Mulai untuk membuka menu di windows.
  • Pilih atau cari Panel Kontrol.
  • Setelah berada di Control Panel, pilih Network Connection. Kemudian, Anda akan melihat jaringan Wi-Fi yang tersedia dalam jangkauan.
  • Kemudian, pilih salah satu Hotspot Wi-Fi yang tersedia.
  • Tekan Hubungkan dan masukkan kata sandi.

Jika Anda menggunakan ponsel, langkah-langkah untuk mengaktifkan Wi-Fi adalah sebagai berikut:

  • Untuk ponsel dengan layar sentuh, geser layar dari atas ke bawah, atau dengan memilih menu pengaturan.
  • Sentuh dan tahan ikon Wi-Fi .
  • Nyalakan Wi-Fi dengan menyalakan sakelar.
  • Telepon akan mendeteksi jaringan Wi-Fi yang tersedia dalam jangkauan telepon.
  • Pilih jaringan yang terdeteksi. Isikan kata sandi jika membutuhkan kata sandi (password).
  • Setelah terhubung, koneksi jaringan ini akan disimpan. Di kemudian hari, ketika ponsel berada dalam jangkauan Wi-Fi aktif ini, maka secara otomatis akan terhubung ke jaringan ini.
Baca Juga :  Rangkuman B.Indonesia Kelas 7 BAB 3 Kurikulum Merdeka

2. Penambatan

Tethering atau Phone-as-modem (PAM) adalah berbagi koneksi internet perangkat seluler (smartphone, tablet, dan lainnya) dengan komputer/perangkat seluler lain. Tethering akan membuat perangkat seluler kita berfungsi sebagai modem (modulator demodulator).

Modem adalah perangkat yang mampu menjadi media atau saluran transmisi untuk dapat berkomunikasi dengan perangkat lain, dalam hal ini modem akan menjadi media transmisi agar perangkat lain dapat terhubung ke internet.

C. Perlindungan Data dan File

Salah satu cara untuk melindungi data yang dapat dilakukan adalah dengan enkripsi atau penyandian. Enkripsi atau enkripsi berasal dari bahasa Yunani “kryptos” yang artinya tersembunyi atau rahasia. Enkripsi adalah metode penyandian data sedemikian rupa sehingga tidak dapat dibaca sebelum dikembalikan ke bentuk aslinya (didekripsi). Dengan enkripsi, data yang tersebar di jaringan komputer, atau dalam bentuk lain tidak dapat dibaca tanpa didekripsi. Metode ini membuat data lebih aman.

Enkripsi bekerja dengan cara sebagai berikut, dengan contoh Agus mengirim SMS ke temannya Dewi.

  • Data asli (sering disebut plaintext) dari Agus dienkripsi dengan fungsi tertentu (cipher).
  • Hasil enkripsi berupa ciphertext, sebagai teks terenkripsi.
  • Ciphertext dikirim ke Dewi melalui jaringan internet/komputer.
  • Dewi menerima ciphertext dan mendekripsinya.
  • Pesan tersebut kembali ke pesan aslinya sehingga dapat dibaca oleh Dewi.

Enkripsi menggunakan algoritma tertentu yang mengubah data asli menjadi data terenkripsi. Algoritma ini biasanya disebut Cipher. Salah satu cipher sederhana adalah Caesar’s Cipher yang menggeser alfabet. Algoritma ini menggunakan nama Caesar karena terinspirasi oleh Julio Caesar, seorang Kaisar Romawi yang menggunakan algoritma ini selama korespondensi.

Mengubah teks terenkripsi kembali menjadi teks asli disebut mendekripsi. Dekripsi adalah proses yang membalikkan enkripsi, mengambil pesan rahasia dan mereproduksi teks asli. Enkripsi dengan menggeser alfabet dengan Caesar’s Cipher adalah cara yang sederhana. Ada cara yang lebih sulit untuk mengenkripsi alfabet daripada hanya menggeser, misalnya dengan mengubah satu huruf ke huruf lainnya.

Bagikan: