Rumus, Penerapan dan Bunyi Hukum Archimedes

- Penulis

Selasa, 10 Januari 2023 - 06:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hukum Archimedes – Definisi Hukum Archimedes adalah hukum yang menjelaskan prinsip daya apung pada benda cair seperti di air dan hukum Archimedes ditemukan oleh seorang matematikawan, fisikawan, filsuf, astronom dan insinyur terkenal Yunani bernama Archimedes yang lahir sekitar tahun 287 SM (Sebelum Kristus) ) – 212 SM (Sebelum Kristus).

Kemudian untuk Asal Usul Hukum Archimedes dan Sejarah Hukum Archimedes diketahui ketika Archimedes dimintai bantuan oleh Raja Hieron II (Sahabat Archimedes) untuk menyelidiki apakah Mahkota Emas Raja Hieron II telah tercampur dengan Perak atau tidak. Kemudian Archimedes dengan sungguh-sungguh menyelidiki perintah tersebut hingga Archimedes merasa sangat lelah dan menceburkan diri ke dalam pemandian umum yang penuh air.

Pada saat itu Archimedes melihat ada air yang tumpah dari Pemandian Umum ke Lantai dan segera dia menemukan jawabannya dan dia (Archimedes) segera bangkit dan berlari ke rumahnya dan akhirnya menemukan Hukum Archimedes, dengan itu juga Archimedes membuktikan bahwa emas Raja Mahkota Hieron II dicampur dengan Perak sehingga para pengrajin yang membuat Emas Raja dieksekusi (Sumber Wikipedia Archimedes).

Hukum Archimedes

Adapun bunyi Hukum Archimedes berbunyi sebagai berikut, “Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair (air) akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut”.

Berdasarkan bunyi Hukum Archimedes diatas, suatu benda akan terapung, tenggelam dan terapung pada Zat Cair (Air) tergantung Gaya Ke Atas dan Gravitasinya, maka terciptalah 3 Hukum Turunan dari Hukum Archimedes diatas yang harus anda ketahui, diantaranya :

Baca Juga :  Diagram Venn : Pengertian, Rumus dan Cara Menghitungnya

Pertama, benda akan terapung jika massa jenis benda yang dimasukkan ke dalam air lebih kecil dari massa jenis zat cair, kedua, benda akan terapung jika massa jenis benda yang dimasukkan ke dalam air sama dengan massa jenis zat cair, dan ketiga, benda akan tenggelam jika massa jenis benda yang dimasukkan ke dalam air ditambahkan ke dalam air lebih besar dari massa jenis zat cair.

Penerapan Harian Hukum Archimedes

Anda dapat melihat contoh penerapan Hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari pada Pengukur Massa Jenis (Hydrometer) yang merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengukur massa jenis zat cair, Jembatan Poton yang merupakan jembatan yang terbuat dari kumpulan benda kosong dan drum yang tertutup rapat. terapung di atas air yang digunakan sebagai jembatan dan teknologi perkapalan seperti kapal laut dan kapal selam.

Teknologi Pelayaran Kapal dan Kapal Selam merupakan salah satu contoh penerapan hukum Archimedes yang begitu penting karena kapal yang terbuat dari besi atau kayu dapat terapung dan tenggelam di laut. Hal ini dikarenakan bagian tengah kapal besi atau kayu dibuat berlubang dan rongga pada bagian tengah kapal dimaksudkan agar volume air laut dapat dipindahkan dari lambung kapal. Berdasarkan Hukum Archimedes, bahwa gaya apung suatu benda sebanding dengan banyaknya air yang dipindahkan, maka dengan menggunakan prinsip ini (rongga di tengah), kapal dapat terapung dan tidak tenggelam.

Baca Juga :  Mengenal Jenis-jenis Ban Sepeda Motor: Bagaimana Memilih yang Sesuai

Rumus Hukum Archimedes dan Contoh Soal

Rumus Archimedes mengenai hubungan antara berat suatu benda di udara (W) dengan gaya ke atas (Fa) dan berat semu (Ws) adalah sebagai berikut

Ws = W – Fa

dengan Penjelasan Rumus Hukum Archimedes di bawah ini

Ws adalah berat benda dalam zat cair (Kg.m/s²)

W adalah berat benda sebenarnya (Kg.m/s²)

Fa adalah Daya Apung (N)

Dan untuk Rumus Archimedes Besarnya Daya Apung (Fa) dirumuskan sebagai berikut :

Fa = pgV

dengan Penjelasan Rumus Hukum Archimedes Besarnya Gaya Apung seperti di bawah ini

Fa adalah Daya Apung (N)

p adalah Kepadatan Cairan yang Ditekan oleh Benda (kg/m³)

g adalah Percepatan Gravitasi (10 m/s²)

V adalah volume cairan yang didorong oleh benda (M³)

Kemudian untuk contoh soal tentang rumus Archimedes dan jawabannya bisa anda lihat dibawah ini dengan contoh soal tentang rumus hukum archimedes seperti ini

Sebuah balok bermassa 2 kg di udara dan jika volume balok tersebut 2.000 cm³ tentukan berat balok tersebut di dalam air yang mempunyai massa jenis 1.000 kg/m³ ??

contoh soal rumus archimedes

Mungkin itu saja pembahasan tentang Pengertian, Sejarah, Rumus, Contoh Soal dan Hukum ArchimedesSemoga ulasan dan pembahasan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua karena kami sebagai penulis online tentang Rumus Rumus sangat yakin bahwa masih banyak pelajar Indonesia yang membutuhkan dan ingin mengetahui Hukum Archimedes secara lengkap dan detail.

rumusrumus.com

Berita Terkait

Bagaimana Cara Membuat Media Pembelajaran Interaktif? Begini Penjelasannya
Bagaimana Pembelajaran Yang Sesuai Dengan Tahap Perkembangan Siswa SD Menurut Piaget?
Materi Bahasa Inggris Kelas 9 Semester 1 Kurikulum Merdeka
Materi Bahasa Inggris Kelas 9 Semester 1 Kurikulum Merdeka
Dalam Rantai Makanan Tumbuhan Hijau Berfungsi Sebagai…..
Contoh Soal IPA Kelas 8 SMP MTs Kurikulum Merdeka Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup
Materi Biologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka Lengkap
20 Soal Matematika Kelas 4 Semester 2 Kurikulum Merdeka
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 11 Juli 2024 - 21:23 WIB

Bagaimana Cara Membuat Media Pembelajaran Interaktif? Begini Penjelasannya

Sabtu, 6 Juli 2024 - 17:04 WIB

Bagaimana Pembelajaran Yang Sesuai Dengan Tahap Perkembangan Siswa SD Menurut Piaget?

Kamis, 27 Juni 2024 - 11:03 WIB

Materi Bahasa Inggris Kelas 9 Semester 1 Kurikulum Merdeka

Rabu, 26 Juni 2024 - 20:15 WIB

Materi Bahasa Inggris Kelas 9 Semester 1 Kurikulum Merdeka

Senin, 24 Juni 2024 - 16:11 WIB

Dalam Rantai Makanan Tumbuhan Hijau Berfungsi Sebagai…..

Berita Terbaru