Rumus Tegangan Listrik – Setelah membahas Rumus Daya Listrik, kini saatnya Penulis membahas lebih detail tentang Cara Menghitung Tegangan Listrik pada Pelajaran Fisika karena tidak dipungkiri Tegangan Listrik juga sering muncul pada Ujian Mata Pelajaran Fisika, baik itu pada Ujian Akhir Sekolah. (UAS) dan Ujian Nasional (UN). Oleh karena itu, sangat baik bagi Anda para Pembaca Pelajar di Indonesia untuk mulai mempelajari dan memahami tentang Tegangan Listrik, sehingga dapat mengerjakan Soal Fisika tentang Tegangan Listrik dengan baik dan benar.
Langsung saja pengertian tegangan listrik menurut wikipedia bahasa indonesia adalah selisih potensial listrik antara 2 titik dalam suatu rangkaian listrik dan tegangan listrik ini dinyatakan dalam satuan volt. Besarnya tegangan listrik ini dapat mengukur energi potensial suatu medan listrik yang dapat mengakibatkan mengalirnya listrik pada suatu penghantar listrik, dan hal ini bergantung pada perbedaan potensial listrik. Secara sederhana tegangan listrik ini dapat menyebabkan benda bermuatan negatif tertarik dari tempat yang bertegangan rendah ke tempat yang bertegangan lebih tinggi.
Kemudian sumber tegangan listrik berasal dari berbagai sumber antara lain solar dan bensin pada mesin genset, dari air pada pembangkit listrik tenaga air, dari uap air pada pembangkit listrik tenaga uap, dari angin pada kincir angin, dari panas bumi dan tenaga nuklir. Adapun salah satu contoh Tegangan Listrik dalam kehidupan sehari-hari seperti ini, ketika anda menggunakan lampu dengan besaran yang sama, namun ada yang dinyalakan dengan baterai berkapasitas 10 Volt dan dinyalakan dengan baterai berkapasitas 20 Volt, tentunya lampu yang dinyalakan dengan baterai A berkapasitas 20 Volt akan lebih terang.
Setelah Anda sudah cukup memahami tentang Tegangan Listrik menurut Wikipedia Bahasa Indonesia, kini saatnya Anda Pembaca untuk mempelajari Cara Mencari Tegangan Listrik yang sudah dijelaskan dibawah ini. Namun sebelumnya perlu anda ketahui bahwa tegangan listrik ini dinyatakan dalam satuan volt yang diambil dari seorang ilmuwan bernama Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Gerolamo Umberto Volta yang telah menemukan Baterai Volta sehingga untuk jasa ilmuwan digunakan tegangan listrik dalam satuan volt.
Rumus tegangan listrik dengan arus kuat
Untuk rumus mencari tegangan listrik, jika diketahui kuat arus listrik dan hambatan listriknya dapat dilihat dibawah ini :
V = I x R
V adalah tegangan listrik dalam volt
I adalah arus listrik dalam ampere
R adalah Resistansi Listrik dalam Ohm
Contoh soal mencari tegangan listrik dengan rumus ini adalah: “Jika pada suatu rangkaian listrik terdapat hambatan sebesar 4,5 ohm dengan arus listrik yang mengalir sebesar 10 ampere. Maka berapakah tegangan listrik pada rangkaian listrik tersebut?
Menjawab :
V = I x R
V = 10 Ampere x 4,5 Ohm
V = 45 Volt
Jadi tegangan listrik pada rangkaian listrik adalah 45 volt.
Rumus Tegangan Listrik Dengan Daya Listrik
Untuk rumus menghitung tegangan listrik, jika mengetahui daya listrik dapat melihat rumus dibawah ini :
V=P/I
V adalah tegangan listrik dalam volt
P adalah Daya Listrik dalam Watt
I adalah arus listrik dalam ampere
Contoh soal perhitungan tegangan listrik dengan rumus ini adalah: “Ada sebuah televisi berarus listrik 1,2 Ampere dengan daya listrik 264 Watt. Jadi tegangannya berapa?
Menjawab :
V=P/I
V = 264 Watt / 1,2 Ampere
V = 220 Volt
Maka tegangan listrik yang digunakan pada televisi tersebut adalah 220 volt.
Demikian pembahasan Rumus Tegangan Listrik dan Contoh Soal Tegangan Listrik yang telah dibahas lebih detail, dan semoga pembahasan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda Para Pembaca dan Pelajar pada halaman Website Rumus – Rumus ini karena Tegangan Listrik sangat penting dalam Mata Pelajaran Ilmu Fisika, serta tentang Rumus dan Hukum Archimedes. Sebagai informasi tambahan, hanya saja tegangan listrik sangat berbahaya, jika tegangan listrik ini tinggi, jangan pernah menyentuh tegangan tinggi tanpa isolator karena akan menyebabkan luka bakar, pingsan bahkan bisa menyebabkan kematian.
rumusrumus.com
