Soal dan Jawaban Sejarah Kelas 10 Bab 1 Halaman 29-33 Kurikulum Merdeka: Pengantar Ilmu Sejarah

pusatdapodik.com – Pembahasan artikel ini tentang tanya jawab sejarah kelas 10 bab 1 halaman 29-33 kurikulum mandiri tentang pengenalan sejarah.
Bagi anda siswa kelas 10, bisa menyimak baik-baik soal dan jawaban sejarah kelas 10 bab 1 halaman 29-33 kurikulum mandiri mengenai pengenalan sejarah pada artikel kali ini.
Semoga pembahasan terkait tanya jawab sejarah kelas 10 bab 1 halaman 29-33 kurikulum mandiri tentang pengenalan sejarah dapat bermanfaat bagi sobat semua.
Di bawah ini adalah soal dan jawaban sejarah kelas 10 bab 1 halaman 29-33 kurikulum mandiri tentang pengenalan sejarah.
Baca Juga: Soal dan Jawaban Sejarah Kelas 10 Bab 1 Halaman 23-26 Kurikulum Merdeka: Pengantar Sejarah
Jawaban Halaman 29-33
Lembar Kegiatan 4
Studi kasus
Sepenggal Sejarah Trem di Surabaya
Berdasarkan artikel tersebut, jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Jelaskan perkembangan trem pada masa pemerintahan Belanda sampai sekarang!
Menjawab:
Perkembangan trem di Surabaya dimulai ketika Ooster Java Stoomtram Maatschappij (OJS) mendapat izin sebagai perusahaan pengelola pada tahun 1886 dengan rute awal Ujung-Sepanjang, Mojokerto-Ngoro, dan Gemekan-Dinoyo yang mulai beroperasi pada tahun 1889. OJS terus menambah jalur tahun 1913-1916 dari sisi barat jalur menuju pusat kota dibuka.
Pada masa kejayaannya pada tahun 1927, trem listrik mengangkut 11,4 juta orang, sedangkan 5,2 juta orang menggunakan trem listrik. Sejak kemunculan gerbong trem terjadi penurunan penggunanya, bahkan setelah era Malaise tahun 1930, trem harus mengangkut penumpang dengan sepeda yang mulai berdatangan dari Jepang.
Baca Juga: Soal dan Jawaban Sejarah Kelas 10 Bab 1 Halaman 14-17 Kurikulum Merdeka: Pengantar Sejarah
Pada masa pendudukan Jepang, trem berhenti beroperasi selama 3 minggu akibat pengeboman Sekutu terhadap instalasi listrik di dekat Malang yang mengakibatkan pemadaman listrik di Surabaya. Setelah Indonesia merdeka, trem diambil alih oleh Djawatan Kereta Api, namun karena buruknya manajemen dari Djawatan Kereta Api ditambah dengan angkutan lain yang lebih modern, trem di Surabaya harus mati pada tahun 1970-an.
2. Bagaimana keberlangsungan tram sebagai moda transportasi dari dulu hingga saat ini?
Menjawab:
Dahulu, trem merupakan alat transportasi utama di Surabaya. Sebelumnya, Pemkot Surabaya berencana membangun jalur trem yang menghubungkan Wonokromo dan Kalimas dan jalurnya masih menggunakan jalur trem lama.
3. Apakah ada kejadian berulang terkait penghentian tram sebagai moda transportasi umum jika dikaitkan dengan kejadian terkini terkait nasib angkutan umum? Jelaskan sesuai dengan ketentuan penggunaan moda transportasi umum di daerah anda!
Menjawab:
Kehadiran trem kuda di Batavia termasuk yang paling awal di kawasan Asia. Saat itu trem kuda masih jarang terlihat di kota-kota Eropa. Seperti halnya angkutan umum sebelumnya, banyak kuda penarik trem yang mati. Faktanya, jumlahnya semakin banyak.
Dikutip Alwi Shahab dalam Dutch Times Drunken Birth of Batavia (2013), harian Java Bode yang terbit di Batavia melaporkan, hingga tahun 1872 terdapat 545 ekor kuda yang mati, sebagian karena kelelahan.
Dalam catatan Susan Blackburn, 545 adalah jumlah kematian kuda per tahun. Meski ada ketentuan, hewan tersebut hanya diperbolehkan menarik trem tidak lebih dari satu kali per rute, tulis Alwi Shahab.
4. Jelaskan perubahan apa saja yang terjadi pada penggunaan trem di Surabaya saat itu?
Menjawab:
Kehadiran jalur trem yang membentang dari Panjang – Ujung membawa perubahan sosial di masyarakat, yaitu:
– Tingginya urbanisasi dari daerah pedalaman hingga Surabaya
– Tumbuhnya pusat perekonomian antara wilayah Panjang – Ujung
– Pertumbuhan kawasan pemukiman
Baca Juga: Soal Jawab Bahasa Inggris Kelas 7 Bab 3 Halaman 131-133 Kurikulum Merdeka: Home Sweet Home
5. Mengapa trem menjadi simbol kolonialisme gerakan kemerdekaan saat itu?
Menjawab:
Trem bisa menjadi simbol kolonialisme gerakan kemerdekaan saat itu karena di dalam trem terdapat kelas-kelas yang memungkinkan masyarakat menandai perbedaan kelas atau dipaksa menerima posisi inferior.
Demikianlah soal-soal sejarah kelas 10 bab 1 halaman 29-33 kurikulum mandiri tentang pengenalan sejarah.***