PusatDapodik
Home Guru Pengertian Komite Sekolah: Fungsi, Tugas, dan Cara Menjadi Anggota Komite

Pengertian Komite Sekolah: Fungsi, Tugas, dan Cara Menjadi Anggota Komite

Pengertian Komite Sekolah Fungsi Tugas dan Cara Menjadi Anggota Komite.webp

Komite Sekolah memainkan peran penting dalam sistem pendidikan dan penting bagi siswa untuk mengikuti perkembangan kebijakan terbaru.

Maka penting untuk memahami apa itu komite sekolah, fungsi, tujuan, peran, dan tugas pentingnya. Jadi baca sampai akhir!

Apa itu Komite Sekolah?

Komite sekolah adalah badan yang terdiri dari orang tua, guru, dan staf sekolah yang ditunjuk untuk mengatur dan mengawasi semua kegiatan sekolah.

Dalam Permendikbud tersebut disebutkan bahwa Komite Sekolah merupakan lembaga mandiri yang terdiri dari orang tua/wali peserta didik, warga sekolah, pakar pendidikan, dan tokoh masyarakat yang peduli terhadap pendidikan.

Fungsi dan Tujuan Komite Sekolah

Komite Sekolah adalah komite yang mengawasi operasional sekolah dan berfungsi untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

Namun fungsi komite sekolah tidak hanya untuk meningkatkan mutu pendidikan saja tetapi ada beberapa fungsi penting lainnya yang dapat menunjang peran komite sekolah, seperti:

  1. Mendorong perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas.
  2. Menjalin kerjasama dengan masyarakat (individu/organisasi/dunia usaha) dan pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
  3. Menampung dan menganalisis aspirasi, gagasan, tuntutan dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat.
  4. Memberikan masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada satuan pendidikan mengenai hal-hal lain yang berkaitan dengan pendidikan.
  5. Mendorong orang tua dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.
  6. Menghimpun dana masyarakat dalam rangka membiayai penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan.
  7. Mengevaluasi dan mengawasi kebijakan, program, pelaksanaan, dan keluaran pendidikan pada satuan pendidikan.

Tujuan utama komite sekolah adalah untuk mengawasi jalannya sekolah di wilayahnya.

Selain itu komite sekolah mempunyai tujuan untuk membantu sekolah dalam mengelola kegiatannya, mendorong keselarasan dan keseimbangan antara berbagai kepentingan, serta memperoleh informasi tentang pelaksanaan program dan kegiatan sekolah.

Ini termasuk menetapkan tujuan dan sasaran sekolah, menyetujui anggaran dan meninjau kebijakan dan prosedur. Komite sekolah juga berfungsi sebagai forum diskusi publik tentang masalah sekolah.

Peran dan Tanggung Jawab Komite Sekolah

Anggota komite sekolah memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas layanan di lingkungan pendidikan. Peran Quipper dijelaskan di bawah ini.

  1. Sebagai lembaga penasehat (lembaga penasehat) dalam menentukan dan melaksanakan kebijakan pendidikan pada satuan pendidikan.
  2. Sebagai lembaga pendukung (lembaga pendukung)baik berupa keuangan, pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan.
  3. Sebagai pengontrol (lembaga pengendali) dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan pada satuan pendidikan.
  4. Sebagai lembaga perantara (lembaga perantara) antara pemerintah (eksekutif) dengan masyarakat pada satuan pendidikan

Anggota komite bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kebijakan dan peraturan sekolah ditegakkan dan dipatuhi dengan benar.

Ini termasuk memastikan bahwa siswa menerima pendidikan yang berkualitas, bahwa guru dan staf mendapat kompensasi yang memadai, dan bahwa setiap masalah disiplin ditangani dengan cara yang adil dan tepat.

Selain itu, memastikan bahwa semua peralatan dan sumber daya sekolah digunakan secara efisien dan semua anggota komite bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Apa Tugas Komite Sekolah

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah, tugas yang harus dilaksanakan antara lain:

  1. Memberikan pertimbangan dalam menentukan dan melaksanakan kebijakan pendidikan seperti kebijakan program sekolah, RKAS, mengenai fasilitas pendidikan di sekolah dan sebagainya.
  2. Menghimpun dana dan sumber daya pendidikan lainnya dari masyarakat, baik perorangan/organisasi/dunia usaha/industri maupun pemangku kepentingan lainnya melalui upaya kreatif dan inovatif.
  3. Mengawasi pelayanan pendidikan di sekolah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  4. Menindaklanjuti keluhan, saran, kritik, dan aspirasi dari siswa, orang tua/wali, dan masyarakat serta hasil observasi Komite Sekolah terhadap kinerja sekolah.

Anggota komite sekolah juga bertanggung jawab untuk menetapkan dan menegakkan peraturan sekolah. Beberapa di antaranya mungkin termasuk aturan yang berkaitan dengan kehadiran, perilaku, dan pembelajaran.

Selain itu, mereka juga dapat diminta untuk mengintervensi masalah yang berkaitan dengan disiplin siswa atau masalah lain yang muncul di sekolah.

Dan yang terpenting, komite sekolah dilarang memungut biaya kepada siswa atau orang tua/walinya. Hal itu tertuang dalam Pasal 12 Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016.

Penting bagi Komite Sekolah untuk selalu mengikuti perkembangan terkini sehingga mereka dapat bertindak sesuai dengan itu.

Struktur Organisasi Komite Sekolah

Anda akan sering menemukan struktur internal komite sekolah yang terdiri dari beberapa tingkatan. Bergantung pada ukuran dan ruang lingkup sistem sekolah, anggota di setiap tingkatan dapat bervariasi.

Namun, setiap tingkatan biasanya terdiri dari perwakilan dari berbagai spesialisasi seperti ahli pendidikan, tokoh masyarakat, dan orang tua. Perwakilan ini bekerja sama untuk membuat keputusan tentang hal-hal penting yang berkaitan dengan pembelajaran dan pengembangan siswa.

Pada tingkat paling atas biasanya akan ada pengawas atau kepala sekolah yang bertanggung jawab untuk mengawasi semua kegiatan dan keputusan yang dibuat oleh panitia.

Di bawah itu biasanya kelompok yang lebih senior seperti pakar pendidikan berpengalaman yang bisa memberikan bimbingan kepada mereka yang berada di level bawah.

Terakhir, di tingkat paling bawah biasanya orang tua atau perwakilan organisasi lokal yang memiliki andil atas apa yang terjadi di sekolah mereka.

Peran dan tanggung jawab setiap tingkatan harus didefinisikan dengan jelas sebelum tindakan apa pun dapat diambil.

Siapa Yang Dapat Menjadi Anggota Komite Sekolah

Menjadi bagian dari komite sekolah adalah cara yang bagus untuk terlibat dalam lingkungan pendidikan dan membantu membuat keputusan yang bermanfaat bagi siswa.

Namun, siapa yang berhak menjadi anggota komite sekolah?

Jawabannya bervariasi dari sekolah ke sekolah, namun biasanya setiap orang tua dapat menjadi anggota komite sekolah paling banyak 50%

Selain itu, tokoh masyarakat juga dapat menjadi anggota maksimal 30% dengan syarat tertentu, salah satunya bukan menjadi pengurus partai politik.

Sedangkan untuk tenaga ahli pendidikan seperti pensiunan atau tenaga ahli di bidang pendidikan sebanyak 30%.

Dari semua itu, jumlah anggota komite sekolah dapat dibentuk mulai dari 5 orang dan maksimal 15 orang. Sedangkan masa jabatannya bisa sampai 3 tahun dan kemudian bisa dipilih kembali.

Namun, yang terpenting bagi semua anggota adalah mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh dewan sekolah dan menghadiri semua pertemuan secara teratur.

Cara Menjadi Anggota Komite Sekolah

Jika Anda tertarik untuk menjadi anggota komite sekolah, Anda harus tahu bahwa proses seleksi biasanya dilakukan melalui pemungutan suara.

Menurut Permendikbud, anggota komite sekolah dipilih melalui rapat orang tua/wali siswa, dan ditetapkan oleh kepala sekolah yang bersangkutan.

Setiap dewan sekolah biasanya memiliki jumlah kursi tertentu yang diperebutkan setiap tahun atau setiap beberapa tahun. Anda dapat dipilih untuk jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan lagi

Selain itu, beberapa dewan sekolah menawarkan tunjangan kepada anggota atas upaya dan kontribusi mereka.

Demikian informasi tentang komite sekolah, dengan membaca artikel ini pembaca diharapkan lebih memahami apa itu komite sekolah dan apa tugasnya, serta bagaimana kebijakan yang dibuat dapat diimplementasikan dengan baik.

Semoga artikel ini membantu!

www.quipper.com

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad