PusatDapodik
Home Pendidikan Siapakah Napoleon Bonaparte?

Siapakah Napoleon Bonaparte?

Kecepatan dalam Fisika dengan Contoh Soal

Revolusi Prancis merupakan revolusi besar dunia yang terjadi pada tahun 1789 hingga 1799. Banyak tokoh yang terlibat dan ambil bagian di dalamnya, salah satunya adalah Napoleon Bonaparte yang menjadi pemimpin acara tersebut. Lantas, siapakah Napoleon Bonaparte ini?

Secara historis, penyebab utama terjadinya revolusi Prancis adalah ketidakpuasan terhadap rezim lama, yaitu sistem aristokrat di Prancis di bawah dinasti Valois dan Bourbon pada abad ke-14 hingga ke-18. harga pangan, dan sistem transportasi yang tidak memadai.

Akibatnya, terjadilah revolusi Perancis yang melibatkan beberapa nama tokoh dan dipimpin oleh Napoleon Bonaparte. Napoleon Bonaparte adalah seorang pemimpin militer dan politik Prancis yang menjadi terkenal selama perang revolusioner.

Bonaparte lahir pada 15 Agustus 1769 di Ajaccio di pulau Mediterania Corsica dan dikenal sebagai Napoleon I. Dia adalah seorang pemimpin militer dan kaisar Prancis yang menaklukkan sebagian besar Eropa pada awal abad ke-19.

Napoleon dengan cepat naik pangkat militer selama Revolusi Prancis (1789-1799). Setelah merebut kekuasaan politik di Prancis dalam kudeta tahun 1799, ia menobatkan dirinya sebagai kaisar pada tahun 1804. Napoleon Bonaparte adalah ahli strategi militer yang cerdas, ambisius, dan terampil.

Bahkan, ia berhasil mengobarkan perang melawan berbagai koalisi di negara-negara Eropa dan memperluas kerajaannya. Di masa kejayaannya, Bonaparte menguasai hampir seluruh Eropa baik melalui diplomasi maupun perang.

Di antaranya Belanda dengan pengangkatan adiknya Louis Napoleon, Spanyol dengan pengangkatan Joseph Napoleon, Swedia dengan pengangkatan Jenderal Bernadotte sebagai Raja yang kemudian melakukan pengkhianatan, serta sebagian besar wilayah Italia yang dirampas dari Austria dan Polandia. dengan penunjukan Joseph Poniatowski sebagai wali Polandia.

Baca juga: Mengenal Robert Own, Sosok Pencetus Sosialisme

Sayangnya, setelah invasi Prancis yang dikalahkan ke Rusia pada tahun 1812, Napoleon turun tahta dua tahun kemudian dan diasingkan ke pulau Elba. Pada tahun 1815, Napoleon sebentar kembali berkuasa dalam kampanye Seratus Hari. Tapi setelah kekalahan telak di pertempuran Waterloo, dia turun tahta sekali lagi dan diasingkan ke pulau terpencil Saint Helena di mana dia meninggal pada usia 51 tahun.

Dengan sosok Napoleon Bonaparte yang merupakan salah satu komandan terhebat dalam sejarah, kampanyenya dipelajari di sekolah-sekolah militer di seluruh dunia dan ia tetap menjadi salah satu tokoh politik paling terkenal dan kontroversial dalam sejarah barat.

Selain masalah militer dan politik, ternyata Napoleon Bonaparte juga cukup berpengaruh dalam masalah sipil. Dimana, membawa liberal menyebar ke negara-negara yang ditaklukkannya, terutama ke negara-negara rendahan seperti Swiss, Italia dan sebagian besar Jerman.

Dia menjalankan kebijakan liberal utama di Prancis dan di seluruh Eropa Barat. Pencapaian hukumnya yang abadi adalah kode Kode Napoleon yang telah digunakan dalam berbagai bentuk oleh seperempat sistem hukum dunia dari Jepang hingga Quebec.

Ikuti dan sukai kami:


www.kelaspintar.id

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad