Pengertian Jajar Genjang: Sifat, Rumus Keliling, Luas, Contoh Soal

Table of content:
Sifat Paralelogram
Sebelum membahas rumus keliling dan luas jajargenjang, kita perlu mengetahui sifat-sifat jajargenjang terlebih dahulu. Berikut ini adalah beberapa sifat jajar genjang:
- Memiliki dua pasang sisi yang sejajar dan sama panjang.
- Sudut yang berlawanan adalah sama.
- Diagonal yang membagi jajaran genjang menjadi dua segitiga sama besar.
- Jumlah kedua diagonalnya sama dengan jumlah kedua sisi yang sejajar.
Dengan mengetahui sifat-sifat jajargenjang, kita dapat lebih mudah memahami rumus keliling dan luas.
Jajaran genjang dalam Kehidupan Sehari-hari
Jajaran genjang merupakan bentuk yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya adalah pada atap rumah atau gudang. Bentuk atap yang sering digunakan adalah atap segitiga atau genjang. Jajaran genjang digunakan sebagai dasar rangka atap untuk menopang genteng atau bahan atap lainnya.
Selain itu, jajaran genjang juga dapat ditemukan dalam konstruksi jembatan. Bentuk jembatan yang sering digunakan adalah jembatan dengan bentuk jajaran genjang. Hal ini dikarenakan jajar genjang memiliki sifat yang kuat dan stabil, sehingga cocok digunakan pada konstruksi bangunan yang membutuhkan kekuatan dan kestabilan.
Selain bangunan, jajaran genjang juga sering digunakan dalam pemodelan matematika dan fisika. Dalam matematika, jajar genjang dapat digunakan sebagai dasar untuk mempelajari bentuk lain seperti trapesium, segitiga, dan sebagainya. Sedangkan dalam fisika, jajar genjang dapat dijadikan dasar untuk mempelajari hukum-hukum fisika seperti hukum gerak Newton dan hukum Archimedes.
Dengan demikian, pembelajaran jajargenjang tidak hanya berguna dalam memahami bangun datar, tetapi juga dapat membantu kita memahami berbagai konstruksi bangunan dan hukum fisika. Ini menunjukkan betapa pentingnya mempelajari jajaran genjang dalam kehidupan sehari-hari.
Rumus Keliling Jajar Genjang
Rumus keliling jajar genjang adalah jumlah panjang keempat sisinya, yaitu:
Keliling = AB + BC + CD + DA
di mana AB, BC, CD, dan DA adalah panjang setiap sisi jajaran genjang.
Rumus Luas Jajaran Genjang
Rumus luas jajaran genjang adalah:
Luas = alas x tinggi
di mana alas adalah salah satu sisi jajaran genjang dan tingginya adalah jarak antara alas dan sisi sejajar lainnya.
Contoh soal
Berikut ini adalah contoh soal tentang jajaran genjang:
Sebuah jajar genjang memiliki panjang alas 8 cm dan tinggi 6 cm. Tentukan keliling dan luas jajaran genjang!
Penyelesaian
Dikenal:
Sekitar
Keliling jajaran genjang dapat dihitung menggunakan rumus:
Keliling = AB + BC + CD + DA
Namun, karena AB = CD dan BC = DA, rumus keliling dapat disederhanakan menjadi:
Keliling = 2 x AB + 2 x BC
Dari sifat-sifat jajargenjang diketahui AB = CD dan BC = DA, sehingga :
Keliling = 2 x 8 cm + 2 x 6 cm
= 16 cm + 12 cm
= 28 cm
Jadi, keliling jajaran genjang tersebut adalah 28 cm.
Lebar
Luas jajaran genjang dapat dihitung menggunakan rumus:
Luas = alas x tinggi
Pengganti nilai alas dan tinggi:
Luas = 8 cm x 6 cm
= 48 cm²
Jadi, luas jajaran genjang adalah 48 cm².
www.bospedia.com