PusatDapodik
Home Pendidikan Gara-gara Kritik Pemerintah, Siswi SMP Di Jambi Dipolisikan!

Gara-gara Kritik Pemerintah, Siswi SMP Di Jambi Dipolisikan!

Gara gara Kritik Pemerintah Siswi SMP Di Jambi Dipolisikan
Kritik Pemerintah, Siswi SMP di Jambi Dipolisikan! 1686108838

Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk) Seorang siswi SMP Kota Jambi berinisial SFA meminta maaf setelah mengunggah videonya yang dianggap mengandung konten SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) serta ujaran kebencian. Pemkot Jambi telah melaporkan SFA ke kepolisian terkait konten yang dinilai melanggar hukum.

Video yang diunggah SFA di akun pribadinya di TikTok pada 3 Mei 2023 menjadi viral. Dalam video tersebut, SFA memberikan klarifikasi terkait kerusakan rumah dan sumur milik neneknya, Hafsah, akibat aktivitas angkutan berat dari PT. Rimba Palma Sejahtera Lestari yang berlokasi di Payo Selincah, Kota Jambi.

Namun dalam video tersebut, SFA menggunakan kata-kata yang menghina, seperti menyebut ‘klarifikasi surat dari Kerajaan Firaun Pemerintah Kota Jambi’ dan mengeluarkan kalimat ‘Pemkot Jambi mengandung setan semua’.

Tindakan itu membuat Pemkot Jambi menuntut agar SFA meminta maaf atas pernyataannya. Namun, Pemkot Jambi menyatakan jika SFA meminta maaf, pihaknya tidak akan memprosesnya secara hukum.

Dalam video yang diunggah akun TikTok Lapor Wak pada Selasa (6/6/2023), SFA mengaku menyadari perkataannya tidak tepat dan melukai hati Pemkot Jambi dan Wali Kota Jambi Syarif Fasha.

SFA mengaku tidak bisa mengontrol emosinya sehingga mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas. Dia dengan tulus meminta maaf atas ucapannya yang berlebihan.

Dalam jumpa pers di kantor Walikota Jambi, Senin (5/6/2023), Kepala Divisi Hukum Pemkot Jambi Gempa Alwajon Putra menjelaskan, alasan Pemkot Jambi melaporkan SFA ke polisi bukan karena kritiknya terhadap Walikota Syarif Fasha, namun karena kasus ujaran kebencian.

Gempa Alwajon Putra menjelaskan bahwa dalam video tersebut terdapat pernyataan yang menyebutkan ‘klarifikasi surat dari kerajaan Firaun Pemerintah Kota Jambi’ pada detik 00 hingga 05, kemudian pada detik-detik berikutnya, SFA menyampaikan pernyataan bahwa ‘Pemkot Jambi berisi semua setan’.

Saat ini, upaya sedang dilakukan untuk menyelesaikan kasus ini secara damai. Diharapkan dengan permintaan maaf dari SFA, kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan yang mengakhiri perselisihan ini dan mendorong dialog yang konstruktif dalam menyelesaikannya.


Baca juga

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad