Gelombang Transversal dan Longitudinal: Pengertian, Rumus, & Soal

Table of content:
Hai kawan. Apa kabarmu hari ini? Semoga kalian baik-baik saja.
Sekarang kita akan melanjutkan pembahasan kita tentang gelombang.
Menurut Anda apa itu gelombang?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut mari kita mulai pembahasan kali ini.
Definisi Gelombang
Oke, mari kita mulai membahas ombaknya. Secara umum pengertian gelombang adalah getaran yang merambat dimana perambatannya membawa energi.
Nah gelombang jika dilihat dari arah perambatannya dapat dibedakan menjadi dua yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal.
Lalu apa perbedaan antara kedua gelombang tersebut? Oke, mari kita bahas satu per satu.
Gelombang Transversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah rambatnya. Bisakah Anda bayangkan?
Secara sederhana, gelombang transversal adalah gelombang yang tegak lurus dengan gelombang tersebut. Jika energi dipindahkan ke kanan, arah rambatnya ke atas dan ke bawah atau ke kanan dan ke kiri.
Masih bingung juga?
Oke, mari kita lihat ilustrasi gelombang transversal ini.

Gelombang Longitudinal
Oke. Selanjutnya kita akan membahas gelombang longitudinal yang memiliki pengertian gelombang yang arah penjalarannya searah dengan arah getarannya. Dimana arah gerak searah dengan arah rambat energi.
Sekarang, dapatkah Anda membayangkan bentuk gelombang longitudinal?
Jika Anda masih tidak membayangkan bahwa Anda menggerakkan pegas ke depan dan ke belakang, Anda akan melihat bentuk gelombang longitudinal. Dimana disana akan terlihat bentuk kerapatan dan renggangan pada pegas.

Contoh Aplikasi Gelombang
Setelah mengetahui apa saja definisi dan perbedaan dari kedua gelombang tersebut, selanjutnya kita akan membahas tentang contoh gelombang dan penerapannya. Mari kita pelan-pelan.
Contoh Gelombang Transversal
Ada banyak jenis gelombang transversal. Siapa yang dapat memberikan contoh gelombang transversal? Oke, mari kita sebutkan satu per satu.
1. Gelombang Cahaya
Gelombang cahaya memancarkan cahaya ke arah perambatan gelombang. Pernahkah Anda merasakan silau di samping sorotan senter? Bukan? Itu membuktikan bahwa cahaya merambat ke arah yang sama.
2. Gelombang Tali
Apakah Anda pernah bermain tali saat masih kecil? Apakah Anda pasti ingat ketika Anda mengayunkan tali ke atas dan ke bawah?
Itulah bentuk gelombang tali melintang.
3. Gelombang Air
Wow, gelombang air, Anda pasti sudah melihatnya berkali-kali. Saat hujan, saat mandi, saat di sungai atau dimanapun Anda bisa melihat gelombang air.
Perhatikan bahwa ketika air tenang jatuh di atas batu, permukaan air akan membentuk tonjolan dan cekungan yang biasa disebut perut dan simpul.
Gelombang Longitudinal
Gelombang ini juga tidak kalah banyak contohnya. Untuk mempersingkatnya, kita akan membahasnya secara langsung.
1. Gelombang Suara
Gelombang bunyi dapat dikatakan sebagai gelombang transfersal karena gelombang bunyi mampu mengubah kerapatan udara dan menggetarkan gendang telinga kita sehingga kita dapat mendengar segala bentuk bunyi yang jelas masih dalam jangkauan audiosonik.
2. Gelombang Seismik
Ya, memang benar gelombang seismik atau gelombang gempa termasuk jenis gelombang longitudinal karena gelombang ini mengubah kerapatan tanah yang membuat tanah terasa seperti bergerak.
3. Gelombang Musim Semi
Jelas bahwa gelombang pegas adalah gelombang longitudinal karena kita sering melakukan eksperimen gelombang dengan pegas.
Anda dapat melihat bahwa pegas dikompresi saat ditekan dan diregangkan saat dilepaskan. Ini adalah karakteristik khusus dari gelombang longitudinal.
Setelah kita membahas beberapa materi tentang gelombang, kita akan membahas aplikasi dan rumus gelombang untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan.
Baca juga Cermin.
Formula Gelombang
Dalam persamaan gelombang terdapat beberapa parameter yang perlu kita cari dan pahami, diantaranya :
Rumus Periode Gelombang
T = t/n
Di mana
- T = periode (s)
- t = waktu
rumuspintar.com