PusatDapodik
Home oot Kinematika: Pengertian, Rumus, Contoh Soal

Kinematika: Pengertian, Rumus, Contoh Soal

Kinematika Pengertian Rumus Contoh Soal

Halo

Pada kesempatan kali ini kita akan belajar bersama tentang kinematika

Kinematika sendiri dibagi menjadi tiga.

Apakah mereka? Mari kita lihat bersama.

Definisi Kinematika

Kinematika adalah bagian dari fisika yang berhubungan dengan gerak. Lalu bagaimana suatu benda dikatakan bergerak?

Jawabannya adalah jika benda berubah posisi. Jadi jika suatu benda berubah posisi dalam waktu tertentu disebut apa?

Jika kita berpindah posisi dalam waktu tertentu kita menyebutnya kecepatan. Kemudian kecepatan kita berubah setiap kali kita menyebutnya akselerasi.

Posisi, kecepatan, dan percepatan merupakan besaran dalam fisika yang memiliki hubungan erat dengan kinematika.

Besaran ini merupakan besaran vektor yang memiliki besar dan arah. Kinematika sendiri memiliki beberapa jenis yaitu kinematika gerak dan dinamika partikel.

Mari kita bahas satu per satu di sub bab selanjutnya.

Kinematika Partikel

Pada kinematika partikel, saya ingin meluruskannya terlebih dahulu. Partikel-partikel yang dibahas disini tidak dilihat dari ukurannya, tetapi kita juga menyebut roket yang meluncur ke luar angkasa sebagai partikel dalam pembahasan ini.

Jadi singkatnya, kinematika partikel adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak benda-benda dalam satu kesatuan partikel yang utuh.

Kita menyebutnya partikel karena benda bergerak dalam satu kesatuan yang utuh dan tidak mengalami perputaran terhadap sumbu benda.

Baca juga Hukum Archimedes.

Kinematika Gerak

Kinematika gerak adalah ilmu fisika yang mempelajari gerak suatu benda dilihat dari sudut pandang makro atau besar. Ada beberapa jenis kinematika gerak itu sendiri, antara lain:

Gerak Lurus Seragam (GLB)

Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda pada garis lurus.

Gerak ini memiliki ciri dimana percepatan yang dialami adalah 0 karena pada gerak lurus benda tidak mengalami perubahan kecepatan.

Untuk lebih memahami, mari kita lihat ilustrasi di bawah ini.

GLB

Pada gambar sebelah kiri kita dapat melihat hubungan kecepatan terhadap waktu. Pada gambar tersebut telah diilustrasikan bahwa nilai kecepatan pada setiap saat tidak berubah.

Pada gambar sebelah kanan, Anda dapat melihat hubungan antara posisi dan waktu dimana Anda dapat melihat grafiknya lurus ke atas.

Gerakan Lurus Bergantian (GLBB)

Pada kesempatan ini kita sering mengamatinya ketika kita memegang suatu barang dan tanpa sengaja kita menjatuhkannya dari genggaman kita.

Di situlah GLBB berperan. GLBB adalah gerak dimana benda mengalami percepatan konstan.

Sebenarnya gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dan gerak jatuh bebas (GJB) adalah gerak yang sama, yang membedakan adalah arah geraknya.

GLBB memiliki arah gerak horizontal dan GJB memiliki arah gerak vertikal. Berikut ilustrasi GLBB dan GJB.

GLBB & GJB

Pada ilustrasi di atas diilustrasikan bahwa percepatan suatu benda pada setiap saat memiliki nilai konstan.

Gambar di sebelah kanan juga menjelaskan grafik hubungan antara kelajuan dan waktu dimana nilai kelajuan bertambah setiap waktu seperti yang diilustrasikan oleh grafik kelajuan lereng menurun.

Setelah kita dapat memahami pengertian dan materi dari kinematika partikel dan kinematika gerak, kita akan membahas tentang persamaan matematis agar kita dapat menyelesaikan permasalahan yang ada pada topik kinematika itu sendiri.

Baca juga Ekspansi.

Rumus Kinematika

Persamaan kinematika dapat diselesaikan jika Anda memahami konsep dasar persamaan ini. Untuk memahaminya, mari kita simak baik-baik.

Formula Kecepatan

V = x/t

Formula Percepatan

a = ∆V/∆t = (V2-V1)/(T2-T1)

Kinematika Gerak

x = v0t ± ½ di2

ayT = v0 ± pada

VT2 = V02 ± 2ax

Di mana

  • V = kecepatan (m/s)
  • x = posisi (m)
  • t = waktu (s)
  • a = percepatan (m/s2)
  • ay2 = kecepatan setelah (m/s)
  • ay1 = kecepatan sebelum (m/s)
  • T2 = waktu setelah (s)
  • T1 = waktu sebelum (s)
  • ay0 = kecepatan awal (m/s)
  • ayT = kecepatan akhir pada waktu tertentu (m/s)

Catatan

jika benda mengalami gerak jatuh bebas (GJB)

percepatan (a) nilainya diganti dengan gaya gravitasi (g)

nilai ± dalam persamaan menunjukkan arah gerak atau kecepatan

objek bernilai + lalu:

benda bergerak ke kanan atau benda bergerak dengan percepatan positif

benda bergerak ke kiri atau benda bergerak dengan perlambatan

Setelah memahami persamaan yang digunakan dan mempelajari materi yang telah dijelaskan untuk menguji pemahaman dan pemahaman Anda, mari kerjakan soal-soal berikut.

Baca juga Gaya Musim Semi.

Contoh Soal Kinematika

Setelah 6 s dari keadaan diam, kecepatan benda adalah 4 m/s. Kemudian, benda bergerak dengan kecepatan tetap. Waktu total dari waktu diam yang diperlukan sebuah benda untuk mencapai jarak total 20 m adalah…..

Diskusi

Dikenal

t = 6s

v0 = 0m/s

v = 4m/s

x = 20m

hunian

a = v/t

a = 4/6

a = 2/3 m/s2

x = v0t + ½ at2

s = 0 6 + ½ 2/3 62

s = 12 m

v = s/t

t = 12/4

t = 3s

12 m = 3 sekon

20 m = ?

12/20 = 3/t

t = 5s

Jadi total waktu dari keadaan diam untuk mencapai jarak 20 m adalah 5 sekon

Demikianlah pembahasan tentang Kinematika. Semoga bermanfaat. Baca juga Gerak Harmonik Sederhana.

rumuspintar.com

Gabung ke Channel Whatsapp Untuk Informasi Sekolah dan Tunjangan Guru

GABUNG
Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad