Dalam medan listrik atau medan magnet kita kenal dengan apa yang disebut dengan magnet. Sekarang kita akan mulai mempelajari fluks magnet.
Sederhananya, fluks magnet adalah perubahan medan magnet pada posisi tertentu.
Fluks magnet dapat didefinisikan sebagai ukuran total atau jumlah total medan magnet yang melewati penampang tertentu. Fluks magnet juga sering diartikan sebagai kerapatan medan magnet.
Fluks magnet yang melewati suatu medan tertentu berbanding lurus dengan nilai besarnya medan magnet yang melewati medan tersebut dan besaran tersebut telah memasuki reduksi medan yang berlawanan arah.
Satuan untuk fluks magnet disebut weber (Wb), yang merupakan satuan turunan dari sekon volt. Fluks magnet hanya terdapat pada berbagai alat yang akan dibahas di bawah ini.
Contoh Fluks Magnetik
Fluks magnet dapat kita temukan pada beberapa alat elektronik seperti di bawah ini:
Pembangkit listrik
Generator listrik adalah alat untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Prinsip kerja generator ini menerapkan konsep fluks magnet.
Medan magnet yang ada pada generator dan kumparan jika digerakkan akan menghasilkan perubahan fluks magnet.
Dengan adanya perubahan tersebut maka timbul arus listrik yang dapat kita gunakan untuk alat elektronik kita.
Motor listrik
Motor listrik adalah kebalikan dari generator listrik. Motor listrik akan bekerja dan berguna bagi kehidupan manusia jika terjadi perubahan fluks magnet.
Motor listrik ini termasuk perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Energi gerak ini dapat terjadi karena energi listrik dari PLN akan diubah menjadi perubahan fluks magnet yang menggerakkan motor turbin.
Misal : Kipas angin listrik, Dinamo Tamia, Rotor mesin mainan anak, dll
Setelah mempelajari berbagai hal tentang fluks magnet, mari kita belajar menerapkan ilmu fluks magnet ke dalam persamaan matematika yang dapat digunakan untuk menyelesaikan kehidupan sehari-hari.
