pusatdapodik.com – Langkah-langkah konfirmasi PIP tahun 2022.
Bantuan Program Indonesia Pintar atau yang sering disebut dengan bantuan PIP merupakan pengganti dari Program Bantuan Siswa Miskin (BSM), yaitu suatu bentuk bantuan berupa uang tunai yang dapat diperoleh bagi siswa miskin dengan sasaran utama siswa yang sudah memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP). ). Dengan bantuan program Indonesia Pintar dapat mengurangi beban orang tua siswa yang tidak mampu sehingga tidak ada lagi alasan bagi seorang anak untuk putus sekolah hanya karena masalah tidak adanya biaya. untuk memenuhi kebutuhan sekolah.
Banyak orang tua, terutama yang hidup di bawah garis kemiskinan, sangat membutuhkan pendampingan PIP. Namun salah satu syarat yang harus dipenuhi bagi mahasiswa penerima bantuan PIP adalah harus memiliki KIP yang merupakan kartu identitas yang menjadi bukti bahwa mahasiswa tersebut merupakan salah satu calon penerima bantuan PIP.
Kenyataannya masih banyak siswa yang orang tuanya tidak mampu tetapi tidak memiliki KIP, namun demikian sekolah harus tetap dapat memberikan jalan keluar agar siswa yang tergolong tidak mampu dan belum memiliki KIP juga bisa mendapatkan bantuan PIP, salah satunya dengan melakukan pengusulan sekolah bagi siswa non KIP agar siswa yang tidak mampu dapat juga berhak menerima bantuan PIP.
Bagi sekolah yang memahami tata cara penerimaan bantuan dari program Indonesia Pintar, maka tentunya harus mengetahui proses untuk dapat memperoleh informasi mengenai kapan dan bagaimana langkah-langkah dalam melakukan proses pencairan dana PIP.
Dana PIP yang diberikan kepada setiap siswa yang berhak diharapkan benar-benar dapat digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah dan kebutuhan sekolah lainnya sehingga orang tua tidak lagi terbebani masalah keuangan untuk membeli kebutuhan dan keperluan sekolah anaknya.
Dalam beberapa tahun terakhir pemerintah banyak membagikan kartu Indonesia Pintar kepada seluruh siswa yang masuk dalam kategori keluarga kurang mampu, baik siswa SD, SMP, SMA maupun SMK.
Namun, banyak juga siswa yang telah diberikan kartu Indonesia Pintar, bahkan sudah tidak sekolah lagi atau putus sekolah, sehingga bantuan yang diberikan tidak dapat dicairkan.
Selain itu, tidak jarang siswa yang namanya dicoret sebagai calon penerima bantuan PIP ternyata sudah lulus dari sekolah sebelumnya, pindah, atau bahkan meninggal dunia, sehingga tidak bisa mencabut bantuan PIP.
Jadi, jika ada bantuan PIP yang akan dicairkan, namun nama siswa yang tercantum sebagai calon penerima PIP sudah putus sekolah atau sudah tamat atau pindah sekolah, atau karena alasan lain sehingga dana PIP tidak bisa dicairkan, pihak sekolah dapat melakukan konfirmasi dengan memberikan alasan menolak menerima bantuan. PIP sesuai dengan alasan yang sebenarnya terjadi agar dana bantuan PIP dapat dikembalikan ke kas negara.
Jenis konfirmasi yang dapat dipilih antara lain:
8. Tidak bisa dihubungi
Pada postingan kali ini pusatdapodik.com akan memberikan penjelasan mengenai cara verifikasi dan konfirmasi data penerima PIP bagi mahasiswa yang masih aktif maupun yang sudah tidak aktif agar dana yang sudah siap dicairkan namun tidak dapat dicairkan karena alasan tertentu dapat dikembalikan ke kas negara dan tidak disalahgunakan.
Berikut penjelasan cara konfirmasi mahasiswa yang tidak berhak mencairkan dana PIP karena alasan tertentu.
Setelah itu klik menu “mahasiswa” dan konfirmasikan nama mahasiswa yang sudah tidak aktif dan tidak bisa mencairkan dana PIP dengan mengklik tulisan “klik konfirmasi” seperti pada gambar yang sudah saya tandai
Selanjutnya silahkan pilih sesuai dengan daftar informasi konfirmasi yang telah disediakan
Dengan mengkonfirmasi hal tersebut, Anda telah memberikan informasi mengenai permasalahan yang terjadi di sekolah Anda, terutama mengenai penyebab siswa Anda tidak dapat memproses pencairan dana PIP.
Semoga postingan ini dapat bermanfaat bagi anda yang membutuhkan informasi tentang cara konfirmasi bantuan PIP.
