Memahami Seni Musik – Apa yang dimaksud dengan seni musik? Agar lebih memahaminya kali ini kita akan membahas pengertian seni musik secara lengkap, sejarah, fungsi, jenis dan genre/genre musik.
Baca juga: Memahami Musik
Baca Juga:
bersembunyi
Pengertian Seni Musik Secara Umum
Baca Juga:
Pengertian seni musik menurut para ahli
Aristoteles
Jamalus
Silado
Baca Juga:
Schopenhauer
Suhastjarja
David Ewen
Sejarah Seni Musik
Baca Juga:
Fungsi Seni Musik
Elemen Musik
Melodi
Irama
Baca Juga:
Waktu
Harmoni
Tangga nada
Tempo
Baca Juga:
Dinamika
Warnanada
Ekspresi
Jenis Seni Musik
Baca Juga:
Musik tradisional
Musik modern
Musik kontemporer
Genre atau Genre Musik
Baca Juga:
Pop (Populer)
Batu
Dangdut
RnB
Baca Juga:
Hip Hop
Negara
biru
Jazz
Baca Juga:
Klasik
Reggae
Elektronik
Pengertian Seni Musik Secara Umum
Istilah seni musik berasal dari kata seni dan musik, seni berarti hasil cipta, karsa atau perasaan manusia yang diwujudkan dengan berbagai cara. Sedangkan musik berasal dari kata Yunani “mousikos” yang melambangkan dewa keindahan yang menguasai bidang ilmu pengetahuan dan seni.
Baca Juga:
Secara harfiah, seni musik diartikan sebagai karya sastra seorang seniman yang diungkapkan sedemikian rupa dengan menggunakan alat musik dan bunyi vokal.
Pengertian seni musik adalah salah satu cabang seni yang menggunakan musik sebagai sarana untuk mengekspresikan ekspresi penciptanya.
Baca Juga:
Pengertian seni musik menurut para ahli
Aristoteles
Pengertian seni musik menurut Aristoteles, seni musik adalah curahan energi yang berasal dari gerak perasaan dalam rangkaian nada-nada yang mempunyai ritme.
Jamalus
Menurut Jamalus, pengertian seni musik adalah lagu yang mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui unsur-unsur pokok musik, baik ritme melodi, harmoni, bentuk, serta lagu dan ekspresi yang merupakan satu kesatuan.
Baca Juga:
Silado
Menurut Sylado, pengertian seni musik adalah wujud nyata kumpulan ilusi dan suara yang melahirkan musik dan nada yang mampu menggerakkan hati penikmatnya.
Schopenhauer
Pengertian seni musik menurut Schopenhauer adalah melodi yang mempunyai puisi seperti alam semesta.
Suhastjarja
Menurut Suhastjarja, pengertian seni musik adalah suatu ungkapan keindahan manusia yang berupa suatu kesatuan konsep pemikiran, mengenai bentuk nada-nada atau bunyi-bunyian lain yang mengandung irama dan keselarasan serta mempunyai wujud dalam ruang dan waktu yang diketahui. diri sendiri dan manusia lain dalam suatu lingkungan. hidupnya sehingga dia dapat memahami dan menikmatinya.
Baca Juga:
David Ewen
Pengertian seni musik menurut David Ewen adalah ilmu dan seni kombinasi ritme dan beberapa nada. Baik bentuk vokal maupun instrumental menyertakan melodi dan harmoni sebagai ekspresi segala sesuatu yang ingin diungkapkan lebih dalam dari sudut pandang emosional.
Baca juga: Memahami Musik Tradisional
Sejarah Seni Musik
Seni musik sudah ada sejak dahulu kala, dan saat ini perkembangan seni musik sangat pesat karena banyaknya penemuan-penemuan baru khususnya di bidang kebudayaan. Sejarah seni musik terbagi menjadi 6 era, antara lain :
Baca Juga:
Zaman Prasejarah
Zaman prasejarah terjadi sekitar 180.000-100.000 tahun yang lalu dan dikenal dengan keberadaan Homo sapiens. Alat musik pertama dan tertua serta diperkirakan berasal dari zaman prasejarah adalah seruling, yaitu alat musik yang terbuat dari tulang paha beruang. Selain itu juga ditemukan prasasti berisi lagu Hurrian bertanggal 1400 SM yang merupakan notasi musik tertua yang pernah tercatat.
Pertengahan
Pada Abad Pertengahan (476-1572 M), seni musik banyak digunakan untuk kepentingan agama Kristen. Namun memasuki era Renaissance (1500-1600 M), musik juga digunakan untuk romansa dan kepemimpinan, dipengaruhi oleh penemuan-penemuan baru di berbagai bidang.
Baca Juga:
Periode Barok dan Rakoko
Pada zaman Barok dan Raroko yaitu sekitar tahun 1600-1750 M, tokoh musik yang terkenal adalah Johan Sebastian Bach, seorang komposer musik koral untuk khotbah gereja dan pencipta lagu-lagu instrumental. Musik yang berkembang pada masa ini dikenal dengan musik Barok dan musik Rakoko. Musik Barok digunakan secara spontan, sedangkan musik Rakoko direkam dan diaransemen.
Periode Klasik
Pada zaman klasik yang berkisar pada tahun 1750-1820 M, musik berkembang pesat, mulai dari dinamika yang lebih lembut, tempo yang lebih cepat, dan penggunaan ornamen yang terbatas.
Baca Juga:
Periode Romantis
Setelah era klasik berakhir, muncul era Romantis sekitar tahun 1810-1900 SM. Di era ini perasaan dan sifat subjektif dikedepankan dalam musik. Oleh karena itu, dinamika dan tempo semakin banyak digunakan. Selain itu balet dan opera juga mulai berkembang pada era ini. Di penghujung era ini, orkestra berkembang sangat pesat dan menjadi budaya urban. Setelah itu berkembang pula berbagai bentuk teater musikal, seperti operet, komedi musikal dan lain-lain.
Era modern
Pada abad ke-20 memasuki era modern, manusia menemukan cara baru dalam mendengarkan musik yaitu melalui radio. Selain itu, musik pada era ini tidak memiliki aturan dan hanya berfokus pada ritme, gaya, dan suara. Ditemukan bahwa perekam suara dan alat pengeditan musik memberikan genre baru pada musik klasik dan meningkatkan minat dalam mengekspresikan ekspresi melalui musik.
Baca Juga:
Fungsi Seni Musik
Berikut ini fungsi seni musik, antara lain:
Baca juga: Memahami Musik Ensembel
- Sebagai media untuk mengekspresikan emosi, musik berfungsi untuk mengekspresikan emosi baik bagi pencipta lagu maupun pecinta musik.
- Sebagai sarana hiburan, musik yang dimainkan secara bersama-sama akan menghasilkan suara yang hidup dan menghibur.
- Sebagai sarana bisnis, saat ini industri musik menjadi salah satu industri kreatif yang paling menguntungkan.
- Untuk menenangkan jiwa, musik juga digunakan sebagai sarana relaksasi dan menenangkan jiwa.
- Sebagai alat komunikasi, misalnya jika suatu upacara sudah dimulai, maka akan dibunyikan musik khusus sebagai tanda dimulainya upacara.
- Sebagai sarana menyambut tamu, misalnya menyambut pemain sepak bola memasuki lapangan.
- Untuk meningkatkan kecerdasan, terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa bermain musik dapat meningkatkan kecerdasan.
Sebagai pengiring tari, musik banyak digunakan sebagai pengiring tarian. - Sebagai pengiring pertunjukan, pertunjukan drama dan film selalu diiringi musik yang disesuaikan dengan suasana tempat kejadian.
- Sebagai sarana pendidikan, musik juga digunakan sebagai sarana penyampaian nasehat untuk mendidik anak.
- Sebagai ciri khas budaya lokal, misalnya saja Indonesia mempunyai beragam musik tradisional sebagai ciri khas budayanya.
- Sebagai sarana komersial
Elemen Musik
Unsur-unsur seni musik terdiri atas:
Melodi
Pengertian melodi adalah kesatuan ungkapan yang tersusun atas nada-nada dengan urutan yang teratur, interval serta tinggi dan rendah. Melodi adalah daya tarik musik.
Baca Juga:
Irama
Pengertian ritme adalah pergantian panjang, pendeknya, tinggi rendahnya, serta keras dan lembutnya nada atau bunyi dalam suatu rangkaian musik. Irama inilah yang menentukan irama dalam musik.
Waktu
Yang dimaksud dengan birama adalah suatu unsur seni yang berupa ketukan atau ayunan berulang-ulang yang muncul secara teratur pada waktu yang bersamaan. Batang yang penyebutnya genap disebut batang bainar, sedangkan batang yang penyebutnya ganjil disebut batang tenair.
Harmoni
Yang dimaksud dengan harmoni adalah sekumpulan nada-nada yang apabila dimainkan secara bersama-sama akan menimbulkan suatu bunyi yang enak untuk dinikmati atau didengar. Selain itu, harmoni dapat diartikan sebagai rangkaian akord yang disusun secara harmonis dan dimainkan sebagai musik pengiring.
Tangga nada
Pengertian tangga nada adalah rangkaian nada yang disusun secara bertahap, ada 2 jenis tangga nada yaitu diatonis dan pentatonik. Tangga nada diatonis terdiri dari 7 nada dengan 2 jarak (1/2 dan 1), sedangkan tangga nada pentatonik terdiri dari 5 nada dengan jarak tertentu.
Baca Juga:
Baca juga: Memahami Musikalisasi Puisi
Tempo
Pengertian tempo adalah ukuran kecepatan suatu lagu. Semakin cepat suatu lagu diputar maka semakin besar pula nilai tempo lagu tersebut. Terdapat 8 kategori tempo, antara lain:
- Largo (Sangat Lambat)
- Lento (Lebih Lambat)
- Adagio (Lambat)
- Andante (Sedang)
- Moderato (Cukup Cepat)
- Allegro (Cepat)
- Vivace (Lebih Cepat)
- Presto (Sangat Cepat).
Dinamika
Yang dimaksud dengan dinamika adalah tanda memainkan nada-nada dengan volume lembut atau keras. Dinamika dalam bermusik penting karena dapat menampilkan nuansa suatu lagu (sedih, gembira, ceria, agresif, datar, dan sebagainya).
Warnanada
Pengertian timbre adalah kualitas atau warna suara. Timbre sangat dipengaruhi oleh sumber bunyi dan cara getarnya. Timbre yang dihasilkan alat musik tiup akan berbeda dengan alat musik petik, meskipun dimainkan dengan nada yang sama.
Baca Juga:
Ekspresi
Ekspresi perasaan yang datang dari dalam hati bisa ditunjukkan melalui ekspresi, baik itu bahagia, sedih, romantis dan lain-lain. Oleh karena itu, penyanyi harus bernyanyi secara utuh agar pendengarnya terbawa suasana.
Jenis Seni Musik
Seiring berjalannya waktu, seni musik terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:
Musik tradisional
Pengertian musik tradisional adalah suatu jenis musik warisan nenek moyang yang mencerminkan identitas daerah masing-masing. Jenis musik ini menggunakan bahasa dan alat musik yang berbeda-beda, tergantung dari bahasa dan alat musik yang berkembang di daerah tersebut. Selain itu ritme musik jenis ini cenderung bertempo lambat dan santai. Contoh seni musik seperti Apuse dari Papua.
Musik modern
Pengertian musik modern adalah suatu jenis musik yang bersifat dinamis, terus mengikuti perkembangan zaman. Seni musik ini telah dipoles baik dari segi tempo maupun instrumennya. Perubahan temponya cepat karena mengikuti pola pikir musisi dan juga sentuhan teknologi pada instrumen dan penyajiannya. Jenis seni musik ini biasanya bisa dinikmati tanpa batasan umur. Misalnya, saya seharusnya dari Armada.
Baca Juga:
Baca juga: Definisi Seni Rupa
Musik kontemporer
Musik kontemporer merupakan salah satu jenis musik yang berkembang di Indonesia pada tahun 1990an. Ciri-ciri musik kontemporer antara lain variasi nada yang kompleks; mempunyai warna atau jenis bunyi, tempo dan ritme yang berbeda-beda; Sumber bunyi berbeda-beda tidak hanya dari musik instrumental saja.
Genre atau Genre Musik
Jika dilihat dari jenisnya, seni musik dibedakan menjadi:
Pop (Populer)
Jenis musik yang paling populer, musik pop berkembang pada tahun 1950-an dan merupakan bentuk modern dari rock and roll.
Baca Juga:
Batu
Jenis musik ini berkembang dari pengaruh musik blues, jazz, klasik dan lainnya pada tahun 1950-an. Jenis musik rock ini berasal dari Amerika dan penyajiannya berfokus pada gitar elektrik.
Dangdut
Genre musik dangdut berasal dari bahasa Melayu dan berkembang sekitar tahun 1940-an. Jenis musik ini merupakan musik andalan di Indonesia.
RnB
Musik RnB merupakan genre yang cukup populer pada tahun 1940 di kalangan Afrika-Amerika. Sebuah band RnB biasanya dilengkapi dengan satu atau dua gitaris, vokalis, saksofon, bass dan drum.
Hip Hop
Hip Hop adalah genre musik yang terdiri dari ritme dan gaya, biasanya berisi rap dan vokal ritmis. Dalam pertunjukannya, sang vokalis tampil dengan vokal yang sejenis dengan jenis musik yang umum namun dengan ritme yang berbeda.
Baca Juga:
Negara
Jenis musik country ini berkembang di Amerika bagian selatan dan Georgia pada tahun 1920. Ciri khas musik ini adalah penggunaan alat musik gesek dan koboi.
biru
Jenis musik blues ini ditandai dengan lirik awalnya yang hanya terdiri dari satu baris yang diulang sebanyak 4 kali. Jenis musik blues ini berkembang pada abad ke-19 di Afrika Amerika.
Jazz
Aliran musik jazz mempunyai suara yang merdu dan berkembang pada akhir abad ke-19 di Afrika Amerika. Jenis musik ini mempunyai pengaruh besar dari budaya Afrika Barat dan Eropa.
Baca juga: Memahami Seni Tari
Baca Juga:
Klasik
Jenis musik klasik ini sudah ada sejak abad ke-11 dalam tradisi musik Barat. Tokoh terkenal dari jenis musik ini adalah Beethoven.
Reggae
Jenis musik reggae berkembang dari pengaruh musik jazz dan RnB. Unsur yang paling membedakan reggae dengan jenis musik lainnya adalah ritme offbeat yang berasal dari gitar atau piano. Jenis musik ini berasal dari Jamaika pada akhir tahun 1960-an.
Elektronik
Aliran musik elektronik sepenuhnya memanfaatkan teknologi elektronik dalam penyajiannya, misalnya gitar elektrik, organ hammound, dan lain-lain.
Demikianlah artikel yang membahas tentang pengertian seni musik secara lengkap, sejarah, fungsi, jenis dan genre musik. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.
Baca Juga:
