PusatDapodik
Home oot Pengertian Seni Patung : Sejarah, Teknik, Jenis dan Contohnya

Pengertian Seni Patung : Sejarah, Teknik, Jenis dan Contohnya

Seni Patung
Memahami Patung – Apa yang dimaksud dengan patung? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian seni patung secara lengkap, sejarah, teknik, jenis-jenis dan contoh seni patung.

Baca juga: Definisi Seni Rupa

Isibersembunyi

1
Memahami Patung
2
Pengertian Patung Menurut Para Ahli

2.1
Mike Susanto
2.2
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
2.3
BS Mayer
3
Sejarah Patung
4
Teknik Patung

4.1
Teknik Biji-bijian
4.2
Teknik Patung
4.3
Teknik Perakitan
4.4
Teknik Cetak (Teknik Cor)
4.5
Teknik Pembentukan
4.6
Teknik Pemodelan
5
Jenis Patung

5.1
Patung Berdasarkan Bentuknya

5.1.1
Kiasan
5.1.2
Non Figuratif
5.2
Patung Berdasarkan Jenisnya

5.2.1
Zona Bos
5.2.2
Lega
6
Contoh Patung

Memahami Patung

Pengertian seni pahat adalah hasil ekspresi jiwa manusia yang dibuat secara tiga dimensi, yang bertujuan untuk menampilkan nilai estetika/keindahan.

Patung tersedia dalam berbagai ukuran dari kecil hingga besar. Biasanya patung-patung kecil digunakan sebagai dekorasi rumah, sedangkan patung-patung besar dipajang di jalan-jalan utama dan dikenal sebagai monumen.


Pengertian Patung Menurut Para Ahli

Mike Susanto

Menurut Mikke, patung adalah karya tiga dimensi yang dibuat dengan cara mereduksi bahan atau membuat model terlebih dahulu dengan teknik cetak/cetak.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Pengertian patung menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu benda yang sengaja diukir untuk meniru bentuk manusia atau binatang.

BS Mayer

Pengertian seni pahat menurut B.S Mayers adalah karya tiga dimensi yang berdiri sendiri dan dapat dilihat dari sudut manapun.

Sejarah Patung

Perkembangan seni pahat di Indonesia erat kaitannya dengan perkembangan seni ukir. Kabarnya, masyarakat Indonesia sudah mengenal seni ukir pada tahun 1500 SM. Pada masa itu, nenek moyang kita mengukir kapak batu dengan menggunakan bahan dan alat yang sangat sederhana. Motif yang dibuat hanya berupa garis, titik atau lengkung.

Seni ukir mengalami perkembangan pada tahun 500-300 SM. Orang-orang mulai menggunakan perunggu, emas dan perak untuk ukiran. Bahkan mereka sudah mengetahui teknik cornya sehingga motif ukiran yang dihasilkan pun mulai banyak dan beragam.

Baca juga: Elemen dalam Seni Rupa

Sejak masuknya agama Hindu, Budha dan Islam ke Indonesia, seni ukir mengalami perkembangan yang pesat. Banyak orang yang membuat ukiran pada candi dan prasasti sebagai bentuk penghormatan terhadap Raja. Tak hanya itu, ukiran juga dilakukan pada keris, tombak, batu nisan, dan alat kesenian. Pada era ini masyarakat mulai mengenal seni pahat atau patung.

Teknik Patung

Berikut teknik-teknik yang sering digunakan dalam pembuatan patung, antara lain:

Teknik Biji-bijian

Yang dimaksud dengan teknik butiran adalah teknik pembuatan patung dengan cara menambah atau mengurangi bahan lunak seperti tanah liat, cor wax, dan lain sebagainya.

Teknik Patung

Yang dimaksud dengan teknik mengukir adalah dengan menggunakan bahan yang keras seperti kayu, batu, tulang dan lain sebagainya.

Teknik Perakitan

Pengertian teknik perakitan dilakukan dengan cara merakit dan menghubungkan bahan-bahan menjadi satu kesatuan, seperti bermain puzzle.

Teknik Cetak (Teknik Cor)

Yang dimaksud dengan teknik pengecoran adalah dengan cara memanaskan logam hingga meleleh, kemudian logam cair tersebut dituangkan ke dalam cetakan patung.

Teknik Pembentukan

Yang dimaksud dengan teknik pembentukan adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara membentuk suatu patung secara perlahan atau bertahap hingga mencapai hasil yang diinginkan.

Teknik Pemodelan

Yang dimaksud dengan teknik pemodelan adalah teknik pembuatan patung dengan cara membuat model terlebih dahulu.

Jenis Patung

Berikut macam-macam jenis patung, antara lain:

Patung Berdasarkan Bentuknya

Berdasarkan bentuknya, seni pahat dibedakan menjadi dua jenis:

Baca juga: Pengertian Seni 2 Dimensi dan Seni 3 Dimensi

Kiasan

Figuratif merupakan salah satu jenis patung yang dibuat dengan meniru bentuk benda yang ada di kehidupan nyata. Contohnya seperti bentuk manusia, bentuk hewan, atau bentuk tumbuhan yang dibuat menyerupai bentuk aslinya.

Non Figuratif

Non figuratif merupakan jenis patung yang bentuknya tidak sama dengan bentuk aslinya. Patung seperti ini hanya memperlihatkan lekukan, garis, atau bagian tertentu dari suatu benda.

Patung Berdasarkan Jenisnya

Berdasarkan jenisnya, seni patung dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:

Zona Bos

Zonde Bosse merupakan patung yang berdiri sendiri (terpisah kanan dan kiri) dan tidak menempel pada satu sisi.

Lega

Biasanya patung jenis ini ditempel pada permukaan dinding. Biasanya relief-relief ini menceritakan adegan-adegan penting dalam sebuah cerita.

Contoh Patung

Banyak sekali contoh patung yang bisa anda temukan, antara lain patung, relief, topeng, gantungan kunci dan lain sebagainya.

Demikian pembahasan lengkap mengenai pengertian seni pahat, sejarah, teknik, jenis-jenis dan contoh seni pahat. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.

Gabung ke Channel Whatsapp Untuk Informasi Sekolah dan Tunjangan Guru

GABUNG
Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad