Konjungsi Koordinasi – Materi artikel bahasa indonesia kali ini bisa dikatakan merupakan kelanjutan dari materi yang sudah saya tulis sebelumnya pada artikel sebelumnya, namun kali ini kita akan membahas tema tersebut.
Ya berbicara tentang konjungsi mungkin ada di antara kalian yang belum terlalu memahaminya, jadi jangan khawatir, bagi yang belum paham akan kami bahas secara singkat dan mudah dipahami oleh kalian semua. Untuk itu mari simak penjelasan detailnya dibawah ini
Memahami
Konjungsi ini merupakan konjungsi yang menghubungkan dua kata, frasa, klausa, atau kalimat yang mempunyai arti yang sama atau setara. Dengan kata lain, konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua unsur kalimat atau lebih yang kedudukannya setara atau setara.
Jenis
Setelah mengetahui pengertiannya, berikut adalah jenis-jenisnya:
Konjungsi Koordinasi Penjumlahan Konjungsi ini menjelaskan bahwa suatu kalimat, kata, frasa, atau klausa merupakan tambahan atau pelengkap terhadap kalimat atau klausa lainnya. Contoh konjungsi ini adalah “dan”.
Konjungsi Koordinasi yang Mendampingi Konjungsi ini menjelaskan bahwa salah satu unsur suatu klausa atau kalimat merupakan pendamping kata, klausa, frasa, atau kalimat sebelumnya. Contoh konjungsi ini adalah “serta”.
Konjungsi Koordinasi Pemilu merupakan konjungsi koordinatif yang menyatakan bahwa kedua unsur gramatika yang dihubungkan itu harus bersifat opsional atau suatu pilihan yang dapat dipilih oleh salah satu dari yang lain. Contoh konjungsi ini adalah “atau”.
Konjungsi Koordinasi Perlawanan
Yaitu konjungsi yang menjelaskan jika dua unsur gramatika yang dihubungkan saling bertentangan. Contoh konjungsi ini adalah “tetapi, dan kecuali”.
Konjungsi Koordinasi yang Kontradiktif Konjungsi ini menyatakan bahwa unsur gramatika yang satu bertentangan dengan unsur gramatika yang lain. Contoh konjungsi ini adalah “sedangkan dan sementara”.
Contoh kalimat
Untuk lebih jelasnya, Anda dapat memperhatikan contoh konjungsi koordinatif berikut ini:
Ibu sedang memasak nasi Dan lauk pauk di dapur.
Pina menyapu Dan mengepel ruang depan rumah.
Angga menyelesaikan tugas Akuntansi dan Matematika selama 2 jam.
Ana Dan Ani masuk dalam daftar juara umum kategori siswa aktif di sekolahnya.
Nisa Dan Sifa berangkat ke sekolah pada jam yang sama.
SAYA sebaik Adikku pergi ke sekolah bersama dengan sepeda.
Pemburu menangkap induk singa sebaik putranya di padang gurun.
Polisi menangkap 5 muncikari sebaik bukti.
Pina bingung memilih boneka beruang atau Boneka Winnie the Pooh.
Nurwanto bingung mau pulang sendirian atau ditemani oleh seorang teman.
Sore ini cuaca sangat panas sedangkan saat itu sedang hujan deras.
Ria tidak bersekolah sedangkan hari ini ada ujian lisan.
Saya tidak ingat ulang tahun hari ini sedangkan dia sering mengingatkanku.
Risa mendapat nilai buruk sedangkan dia belajar dengan rajin dan sangat aktif.
Rani sangat percaya pada horoskop sedangkan nasib telah ditentukan oleh Allah SWT.
Dina belum menyelesaikan pekerjaan rumahnya, sedangkan itu akan dikumpulkan besok.
Ayahku mengajakku pergi ke sawah Tetapi ibu tidak mengizinkannya.
Harga mobil tersebut sangat mahal Namun Pina masih bersikeras untuk membelinya.
Aku sudah menyuruh Vino untuk tidak hadir Namun dia masih hadir juga.
Pina disuruh menyapu Namun dia tidak ingin melakukannya.
Saya ingin berlibur ke pantai Tetapi hari ini hujan turun dengan lebatnya.
Ibu memasak di dapur Dan Pina mengerjakan tugas sekolahnya di ruang tamu.
Ayah sedang bekerja di kantor, sedangkan Ibu sedang berbelanja di pasar.
Rina sebenarnya bertemu dengannya, Tetapi Dia tidak punya waktu untuk ngobrol dengannya karena dia terlihat sedang terburu-buru.
Kafe ini menyediakan dua pilihan ruang makan, sehingga Pengunjung bisa memilih makan di area yang terdiri dari meja dan kursi yang tertata rapi atau di kawasan yang lebih nyaman berupa lesehan.
Apa yang dimaksud dengan konjungsi koordinatif?
Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua kalimat yang kedudukannya setara
