Memahami Nirmana – Apa itu nirmana? Apa saja fungsi dan manfaat nirmana? Agar lebih memahaminya kali ini kita akan membahas tentang pengertian nirmana secara lengkap, tujuan, fungsi, manfaat, unsur, asas, asas, jenis dan contoh nirmana.

Baca juga: Memahami Lukisan


Isi

bersembunyi

1
Memahami Nirmana

2
Fungsi dan Manfaat Nirmana

3
Elemen Nirmana

4
Prinsip Nirmana

5
Tipe Nirmana

5.1
Nirmana Dwimatra

5.2
Nirmana Trimatra

6
Contoh Nirmana

Memahami Nirmana

Secara etimologis, kata “nirmana” berasal dari dua kata, yaitu “nir” yang berarti tanpa atau tidak, dan “mana” yang berarti bentuk, makna atau makna.

Makna nirmana adalah penataan unsur-unsur visual seperti garis, bentuk, warna dan tekstur menjadi satu kesatuan sehingga tampak indah atau mempunyai dampak yang diinginkan.

Pengertian nirmana adalah sesuatu yang pada awalnya tidak mempunyai bentuk dan makna dan dapat diolah menjadi sebuah karya visual melalui pengolahan unsur-unsur visual berdasarkan asas/asasnya.

Nirmana juga dapat diartikan sebagai hasil imajinasi dua atau tiga dimensi yang mempunyai nilai keindahan. Tata cara penataan berbagai elemen visual merupakan prinsip desain nirmana yang dikemas melalui hierarki yang lebih teratur dan detail menjadi Nirmana Dwimatra untuk karya halus 2D dan Nirmana Trimatra untuk karya halus 3D.


Biasanya teori nirmana disajikan dalam pembelajaran praktik, karena desainer atau senimannya adalah seorang praktisi. Tujuan nirmana adalah melatih kemampuan siswa dalam menyusun berbagai unsur seni menjadi suatu kesatuan yang indah atau sesuai dengan maksud dan tujuan penciptaan karya tersebut. Namun teori ini juga dapat digunakan untuk melakukan analisis ilmiah untuk keperluan penelitian ilmiah atau kritik seni.

Fungsi dan Manfaat Nirmana

Pentingnya nirmana berfungsi sebagai acuan dasar yang dapat diterapkan dalam merancang suatu desain atau karya yang indah, dengan memahami unsur-unsur dan alasan-alasan yang menjadikan suatu komposisi terlihat bagus dan indah. Pokok permasalahannya adalah asas atau prinsip seni dan desain itu sendiri, namun prinsip tersebut tentunya harus diterapkan pada unsur-unsur seni dan desain: garis, bentuk, bidang, warna dan lain-lain.

Padahal, yang utama dalam proses kreatif adalah naluri, daya serap, rasa, kepekaan terhadap konektivitas visual alias kreativitas dari desainer atau seniman itu sendiri. Namun, tidak semua orang memiliki pengalaman dan lingkungan yang mendukung tahap pengembangan naluri kreatif tersebut. Biasanya nirmana dikemas sebagai praktikum untuk melatih dan mengasah kreativitas siswa.

Sedangkan seseorang yang telah memiliki naluri dan daya kreatif yang cukup tinggi juga akan mempunyai ruang lebih luas untuk berkreasi hanya dengan memahami berbagai unsur dan prinsip nirmana. Sebab nirmana merupakan intisari dan catatan-catatan yang disimpulkan dari berbagai desain dan karya seni yang telah sukses sebelumnya.


Baca juga: Aliran Lukisan

Elemen Nirmana

Nirmana terdiri dari beberapa elemen yang dapat diolah menjadi satu kesatuan yang indah atau sesuai dengan dampak yang diinginkan saat mendesain. Faktanya, sulit untuk melihat berbagai elemen tersebut secara terpisah dalam sebuah desain atau karya nyata. Karena unsur-unsur tersebut bersifat abstrak sebelum disatukan menjadi sebuah karya atau desain. Namun dengan memahami dan melihat unsur-unsurnya secara terpisah dari kesatuannya, maka kita akan lebih memahami praktik penerapan asas atau asas tersebut. Berikut beberapa unsur atau unsur nirmana, yaitu :

  • Titik
  • Garis
  • Bidang
  • Massal/Volume
  • Ruang
  • Cahaya Gelap/Nilai
  • Tekstur/Butir
  • Warna

Prinsip Nirmana

Prinsip atau asas nirmana berikut ini antara lain:

Persatuan

Inilah salah satu prinsip dasar desain visual yang sangat penting.

Saldo (Saldo)

Ini adalah sebuah karya seni dan desainnya harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan tidak membuat cemas.

Proporsi

Inilah prinsip dasar desain visual untuk mencapai keselarasan dalam sebuah karya.

Irama

Ini adalah pengulangan gerakan yang teratur dan terus menerus. Dalam berbagai bentuk alam dapat diambil contoh pengulangan gerak gelombang laut, gerak dedaunan, dan lain sebagainya. Prinsip ritme sebenarnya merupakan hubungan pengulangan bentuk-bentuk unsur visual.

Dominasi

Inilah salah satu prinsip dasar desain visual yang harus ada dalam sebuah karya seni dan desain. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan.

Penekanan/Penekanan/Pusat Kepentingan
Kontras
Kesederhanaan/Kesederhanaan
Kejelasan/Kejelasan/Kemampuan untuk Ditemukan

Tipe Nirmana

Baca juga: Memahami Patung

Nirmana Dwimatra

Dwimatra artinya dua dimensi, arti nirmana dwimatra adalah unsur dan prinsip desain yang ditujukan pada karya yang mempunyai ruang dua dimensi. Dalam ruang ini, prinsip tidak hanya digunakan untuk menyusun karya yang indah. Prinsip tata letak seni juga digunakan untuk menyusun wimba (gambar) untuk mengungkapkan makna atau pesan yang ingin dikomunikasikan.

Nirmana Trimatra

Yang dimaksud dengan nirmana trimatra adalah unsur dan prinsip desain yang ditujukan pada karya yang mempunyai ruang tiga dimensi. Isi elemen dan prinsipnya sebenarnya hampir sama dengan versi dua dimensi, namun karena ruang ini lebih berdimensi maka ada sedikit penambahan. Beberapa penambahan tersebut disesuaikan dengan dimensi tambahan yang ada pada ruang tiga dimensi.

Contoh Nirmana

Berikut contoh tugas desain nirmana dwimatra

Unsur-unsur yang digunakan dalam nirmana dwimatra antara lain Garis, Bidang dan Nilai (Kegelapan Terang)

Prinsip yang digunakan dalam nirmana dwimatra antara lain keseimbangan, kontras, ritme, penekanan

Contoh Nirmana

Contoh gambar Nirmana di atas menggunakan prinsip keseimbangan yang memancar. Menciptakan unsur Value yang jauh berbeda dengan hitam putih sebagai penerapan prinsip Kontras. Pengulangan secara bergilir setiap kelompok garis yang membentuk suatu bidang persegi sebagai suatu irama. Kemudian kotak putih kontras ditempatkan di tengah bingkai sebagai penekanan.

Baca juga: Definisi Seni Rupa

Demikianlah artikel yang membahas tentang pengertian nirmana secara lengkap, tujuan, fungsi, manfaat, unsur, asas, asas, jenis dan contoh nirmana. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *