Sikap Eksklusivisme – Apa yang dimaksud dengan eksklusivisme? Apa dampak eksklusivisme? Berikan contoh eksklusivisme!
Baca Juga: Memahami Rasisme
Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian eksklusivisme, macam-macam bentuk, dampak dan contoh eksklusivisme secara lengkap.
bersembunyi
Memahami Eksklusivisme
Pengertian Eksklusivisme Menurut Para Ahli
Wikipedia
El Rais (2012)
Bentuk Eksklusivisme
Eksklusivisme dalam Bidang Agama
Eksklusivisme di Bidang Kebudayaan
Dampak Eksklusivisme
Dampak Positif Eksklusivisme
Dampak Negatif Eksklusivisme
Contoh Eksklusivisme
Memahami Eksklusivisme
Pengertian eksklusivisme adalah ideologi yang mempunyai kecenderungan atau keinginan untuk menjauhkan diri dari masyarakat. Ciri-ciri orang yang memiliki paham eksklusivisme antara lain bersifat egois dan cenderung menarik diri atau memisahkan diri dari norma-norma sosial, baik yang bersifat umum maupun khusus, yang telah disepakati dalam masyarakat.
Pengertian eksklusivisme adalah suatu bentuk hubungan sosial seseorang yang menutup diri dari dunia luar atau mengucilkan kelompok atau kelompok tertentu.
Pengertian Eksklusivisme Menurut Para Ahli
Wikipedia
Eksklusivisme juga diartikan sebagai cara pandang suatu agama terhadap agama lain.
El Rais (2012)
Pengertian eksklusivisme adalah serangkaian paham yang mempunyai kecenderungan memisahkan diri dari masyarakat.
Bentuk Eksklusivisme
Berikut beberapa jenis bentuk eksklusivisme, antara lain:
Baca Juga: Pengertian Etnosentrisme
Eksklusivisme dalam Bidang Agama
Pengertian eksklusivisme adalah suatu sikap fanatik, eksklusif, dan diskriminatif terhadap agama, golongan, atau kelompok tertentu. Sikap ini beranggapan bahwa masyarakat hanya diperbolehkan bergaul dengan individu yang seagama, hal ini menimbulkan hambatan dalam interaksi sosial antar masyarakat.
Eksklusivisme di Bidang Kebudayaan
Suatu kelompok atau kelompok yang memilih tinggal di daerah terpencil dengan tujuan memisahkan diri dari masyarakat karena takut jika berinteraksi dengan masyarakat umum maka budayanya akan terpengaruh.
Kelompok dengan pemahaman ini menganggap memisahkan diri adalah pilihan terbaik karena budayanya tidak akan berubah akibat pengaruh masyarakat luar.
Dampak Eksklusivisme
Dampak eksklusivisme antara lain:
Dampak Positif Eksklusivisme
Berikut dampak positif dari sikap eksklusivisme, antara lain:
- Munculnya kondisi dimana masyarakat menutup diri dari dunia luar agar kebudayaan yang ada tetap bertahan.
- Adanya keyakinan dalam diri seseorang bahwa kelompoknya adalah kelompok yang terbaik dan harus dipertahankan.
- Mampu membedakan dirinya dengan orang lain disekitarnya.
- Memiliki keyakinan yang kuat terhadap kelompoknya agar tidak mudah terhanyut oleh arus kelompok/golongan lain.
Baca Juga: Pengertian Altruisme
Dampak Negatif Eksklusivisme
Berikut dampak negatif eksklusivisme, antara lain:
- Individu menganggap bahwa kepentingan kelompoknya lebih penting dibandingkan kepentingan kelompok lainnya.
- Individu cenderung mencontoh dirinya dari dunia luar dan sulit dipengaruhi oleh budaya lain.
- Budaya yang dimiliki cenderung tidak berkembang sehingga sulit diubah.
- Kelompok rawan mengalami perpecahan akibat konflik internal yang terjadi.
Contoh Eksklusivisme
Berikut beberapa contoh wujud eksklusivisme yang pernah terjadi, antara lain:
Di Indonesia pernah terjadi aksi bom Bali yang dilakukan oleh kelompok teroris yaitu Amrozi dkk, yang melakukan aksinya di Pulau Bali dengan dalih memperjuangkan agama atas orang-orang kafir. Peristiwa tersebut menyebabkan munculnya sikap eksklusivisme sehingga menimbulkan sikap fanatisme terhadap kelompok sendiri atau diskriminasi terhadap kelompok/golongan lain. Akibatnya timbul perasaan dalam diri bahwa kelompoknya lebih besar dan benar dibandingkan kelompok lain.
Baca Juga: Pengertian Radikalisme
Demikianlah artikel yang membahas tentang pengertian eksklusivisme, macam-macam bentuk, dampak dan contoh eksklusivisme secara lengkap. semoga bermanfaat