Memahami Ketimpangan Sosial – Apa yang dimaksud dengan kesenjangan sosial? Apa yang dimaksud dengan kesenjangan sosial dan contohnya? Faktor apa saja yang menyebabkan kesenjangan sosial? Faktor apa saja yang menyebabkan kesenjangan sosial dalam masyarakat, jelaskan dan berikan contohnya?

Baca Juga : Pengertian Masalah Sosial

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas materi kesenjangan sosial mulai dari pengertian kesenjangan sosial menurut para ahli, teori, bentuk, faktor penyebab, dampak dan akibat serta cara mengatasi kesenjangan sosial secara lengkap.

Isibersembunyi
1
Memahami Ketimpangan Sosial
2
Pengertian Ketimpangan Sosial Menurut Para Ahli
2.1
Andrinof A Chaniago
2.2
Budi Winarno
2.3
Jonathan Haughton dan Shahidur R Khandker
2.4
Roichatul Aswidah
2.5
Naido dan Wills
3
Bentuk Ketimpangan Sosial
4
Faktor Penyebab Ketimpangan Sosial
4.1
Struktural
4.2
Kultural
4.3
Kondisi Demografi
4.4
Kondisi Pendidikan
4.5
Kondisi kesehatan
4.6
Kondisi perekonomian
5
Dampak dan Akibat Ketimpangan Sosial
5.1
Kemiskinan
5.2
Kejahatan
5.3
Kemerosotan Moral
6
Cara Mengatasi Ketimpangan Sosial
6.1
Buku Pedoman Perencanaan Pembangunan Daerah (BPPD)
6.2
Bank Dunia
6.3
Kebijakan pemerintah

Memahami Ketimpangan Sosial

Definisi umum kesenjangan sosial adalah suatu keadaan dimana kehidupan masyarakat tidak seimbang akibat adanya perbedaan serta perbedaan penggunaan sumber daya.

Pengertian kesenjangan sosial adalah suatu bentuk ketidakadilan atau terjadinya perbedaan sosial serta stratifikasi sosial dalam masyarakat.

Yang dimaksud dengan kesenjangan sosial adalah kesenjangan atau ketimpangan akses dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Atau lebih singkatnya kesenjangan sosial adalah suatu kondisi ketimpangan atau jarak kelas antar anggota masyarakat.

Selain itu, kesenjangan sosial juga diartikan sebagai salah satu bentuk ketidakadilan dalam hal status dan kedudukan dalam masyarakat.

Pengertian Ketimpangan Sosial Menurut Para Ahli

Andrinof A Chaniago

Yang dimaksud dengan ketimpangan adalah hasil pembangunan yang hanya berfokus pada aspek sosial dan ekonomi saja.

Budi Winarno

Yang dimaksud dengan ketimpangan adalah akibat dari kegagalan pembangunan di era globalisasi dalam memenuhi kebutuhan fisik dan psikologis masyarakat.

Jonathan Haughton dan Shahidur R Khandker

Ketimpangan sosial dalam masyarakat diartikan sebagai bentuk ketidakadilan akibat pembangunan.

Roichatul Aswidah

Ketimpangan sosial merupakan dampak sisa dari proses pertumbuhan ekonomi.

Naido dan Wills

Yang dimaksud dengan kesenjangan sosial adalah perbedaan pendapatan, sumber daya, kekuasaan, status dalam dan antar masyarakat.

Bentuk Ketimpangan Sosial

Menurut Andrinod Chaniago, terdapat 6 (enam) kesenjangan sosial yang terjadi, antara lain:

Ketimpangan antar wilayah dan sub wilayah dengan konsentrasi ekonomi terkonsentrasi di wilayah perkotaan
Ketimpangan ini terjadi karena perbedaan cakupan dan akses wilayah dan biasanya subwilayah lebih kecil dibandingkan wilayah.

Ketimpangan antara sektor ekonomi dan sejumlah sektor.
Ketimpangan ini terlihat pada pendapatan, lapangan kerja, pariwisata, dan budaya sehingga membentuk strata sosial berdasarkan status sosial.

Ketimpangan distribusi aset.
Hal ini terjadi karena distribusi fasilitas umum yang tidak merata.

Baca Juga: Pengertian Konflik Sosial

Ketimpangan antar kelompok sosial ekonomi.
Kesenjangan ini terjadi dimana kelas atas memiliki akses yang lebih baik dibandingkan kelas bawah.

Kesenjangan pengembangan diri masyarakat Indonesia.
Kesenjangan ini terjadi karena perbedaan pendidikan dan pola pikir individu.

Ketimpangan antara desa dan kota.
Kesenjangan ini terjadi karena perbedaan pembangunan infrastruktur hingga gaya hidup dan pola pikir dimana kota lebih cepat dibandingkan desa.

Faktor Penyebab Ketimpangan Sosial

Terdapat 2 (dua) faktor yang dapat mempengaruhi kesenjangan sosial, antara lain:

Struktural

Faktor ini erat kaitannya dengan pengelolaan, seperti kebijakan pemerintah dalam berhubungan dengan masyarakat, baik yang bersifat hukum formal maupun kebijakan dalam pelaksanaannya.

Kultural

Faktor ini berkaitan dengan karakter atau sifat masyarakat dalam menjalankan kehidupannya serta nilai-nilai kehidupan yang dianut masyarakat tersebut.

Selain itu, ada faktor lain yang dapat mempengaruhi kesenjangan sosial di masyarakat, antara lain:

Kondisi Demografi

Perbedaan kondisi demografi seperti persebaran penduduk, komposisi penduduk dan jumlah penduduk setiap daerah tentu berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya.

Kondisi Pendidikan

Pendidikan merupakan social evelator, yaitu saluran mobilitas sosial vertikal yang efektif. Namun dengan ini kita juga bisa mengetahui seberapa besar ketimpangan dan ketidakadilan pendidikan yang dirasakan di setiap daerah, mulai dari kualitas pendidikan, kualitas peserta didik dan fasilitas pendidikan dan lain sebagainya.

Misalnya, anak-anak yang tinggal di daerah terpencil dengan fasilitas yang terbatas memiliki semangat belajar yang tinggi, sedangkan anak-anak di perkotaan memiliki semangat belajar yang rendah meskipun memiliki fasilitas pendidikan yang memadai, umumnya disebabkan oleh lingkungan sosial.

Kondisi kesehatan

Dalam hal ini bisa terjadi akibat distribusi fasilitas kesehatan yang tidak merata, pelayanan kesehatan yang kurang memadai, cakupan kesehatan yang kurang luas dan hal-hal terkait lainnya di setiap daerah.

Kondisi perekonomian

Hal ini terjadi akibat tidak meratanya pembangunan ekonomi yang disebabkan oleh faktor-faktor ekonomi termasuk sumber daya dan faktor produksi yang dimiliki masing-masing daerah, yang nantinya akan menunjukkan daerah/daerah mana yang maju dan daerah/daerah mana yang tertinggal.

Dampak dan Akibat Ketimpangan Sosial

Berikut dampak kesenjangan sosial, antara lain:

Kemiskinan

Kemiskinan terjadi karena adanya ketimpangan taraf hidup masyarakat, dimana mereka tidak mampu memanfaatkan tenaganya, baik mental maupun fisik, untuk pembangunan perekonomian daerahnya.

Kejahatan

Akibat dikelilingi kemiskinan, kemungkinan besar kejahatan akan meningkat. Selain itu penyebab terjadinya kejahatan adalah kondisi sosial dan proses sosial yang kemudian menimbulkan perilaku lain seperti benturan budaya, persaingan, proses peniruan dan lain-lain.

Baca Juga : Pengertian Interaksi Sosial

Kemerosotan Moral

Akibat kesenjangan sosial, akan terjadi kemerosotan moral masyarakat seiring dengan mulai tumbuh dan berkembangnya sikap individualisme dan materialistis.

  • Jumlah Pencemaran Lingkungan Alam
  • Melemahnya Semangat Wirausaha.
  • Monopoli.

Cara Mengatasi Ketimpangan Sosial

Sejumlah cara telah dilakukan untuk mengatasi kesenjangan sosial, antara lain:

Buku Pedoman Perencanaan Pembangunan Daerah (BPPD)

Pemerataan kesempatan yang adil dan setara kepada seluruh masyarakat dalam pembangunan dan menikmati hasil pembangunan, peningkatan akses dan mutu pendidikan dan kesehatan dan sebagainya.

Bank Dunia

Bank dunia akan menciptakan lapangan kerja, merancang program jaminan sosial untuk meminimalkan tingkat kesenjangan, memungut pajak dengan benar dan memastikan belanja pemerintah lebih berpihak pada masyarakat miskin, membuat program pemberdayaan bagi masyarakat marginal, dan lain-lain.

Kebijakan pemerintah

Untuk mengatasi kesenjangan sosial, pemerintah menetapkan berbagai kebijakan, kebijakan pemerintah tersebut tertuang dalam UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1 dan 2, UUD 1945 Pasal 34 Ayat 1 dan 2, Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, dan Undang-undang. TIDAK. 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.

Baca Juga: Memahami Gejala Sosial

Artikel ini membahas tentang pengertian kesenjangan sosial menurut para ahli, teori, bentuk, faktor penyebab, bentuk, dampak dan akibat serta cara mengatasi kesenjangan sosial secara lengkap. semoga bermanfaat

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *