PusatDapodik
Home oot Pengertian Otak Belakang : Fungsi, Struktur dan Bagian Otak Belakang

Pengertian Otak Belakang : Fungsi, Struktur dan Bagian Otak Belakang

Otak Belakang

Fungsi Otak Belakang (Metencephalon) – Apa otak belakangnya? Apa fungsi otak belakang? Di manakah letak otak belakang? Apa jadinya jika seseorang mengalami gangguan otak kecil?

Agar lebih memahaminya kali ini kita akan membahas materi otak belakang mulai dari pengertian otak belakang secara lengkap, fungsi, struktur dan bagian-bagian otak belakang.

Baca Juga: Fungsi Otak Manusia

1
Memahami Otak Belakang
2
Fungsi Otak Belakang
3
Struktur Bagian Otak Belakang

3.1
Medulla oblongata
3.2
Memukul
3.3
Formasi Retikuler
3.4
Otak kecil (otak kecil)

3.4.1
Metensefalon
3.4.2
Mielensefalon

Memahami Otak Belakang

Otak belakang merupakan bagian otak yang tersusun atas jembatan varol (pons, pons varolii), sumsum maju (medulla oblongata) dan otak kecil (cerebellum) yang membentuk batang otak (brainstem). Dalam bahasa Inggris “Myelencephalon, Metencephalon, Rhombencephalon”

Jembatan Varol tersusun atas serabut saraf yang menghubungkan lobus kanan dan lobus kiri otak kecil dan juga menghubungkan otak kecil dengan korteks serebral.

Medula oblongata membentuk bagian bawah batang otak dan menghubungkan jembatan pons dan sumsum tulang belakang. Fungsi sekelompok neuron pada formasio retikuler di medula oblongata adalah mengatur sistem pernafasan; Fungsi saraf kranial pada medula oblongata adalah mengatur detak jantung dan juga sebagai pusat pengaturan refleks fisiologis, tekanan udara, suhu tubuh, pelebaran atau penyempitan pembuluh darah, pergerakan organ pencernaan, dan sekresi saluran pencernaan. kelenjar. Fungsi lain dari medula oblongata adalah mengatur gerakan refleks, seperti batuk, bersin, dan berkedip.

Fungsi Otak Belakang

Fungsi otak belakang antara lain:

  • Mengontrol pergerakan tubuh di luar angkasa.
  • Menyimpan memori untuk respons dasar yang dipelajari.
  • Mengontrol posisi atau sikap tubuh, keseimbangan dan koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar. Jika terjadi gangguan pada otak kecil maka dapat menimbulkan masalah pada postur dan koordinasi gerakan otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya orang tersebut tidak mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

Struktur Bagian Otak Belakang

Letak otak belakang berada di pangkal kepala. Terdapat 4 (empat) bagian fungsional yaitu medula oblongata, pons, formasio retikuler, dan otak kecil. Komponen utamanya meliputi:

Medulla oblongata

Medula oblongata atau tali penghubung merupakan titik awal berjalannya saraf tulang belakang dari tubuh bagian kiri ke tubuh bagian kanan dan sebaliknya. Medula mengatur fungsi otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi darah, pernapasan, dan pencernaan.

Baca juga: Pengertian Otak Besar

Memukul

Pons seperti “stasiun pemancar” yang mengirimkan data ke pusat otak bersama dengan formasi retikuler. Selain itu merupakan jembatan saraf yang menghubungkan dua belahan otak kecil, otak depan dengan otak belakang, dan otak depan dengan sumsum tulang belakang. Pons akan menentukan apakah kita terjaga atau tertidur.

Formasi Retikuler

Formasi retikuler memainkan peran penting dalam pengaturan gerakan dan perhatian serta tampaknya mengaktifkan bagian otak lainnya.

Otak kecil (otak kecil)

Otak kecil atau cerebellum berkerut mirip dengan otak besar atau otak secara keseluruhan. Otak kecil mengontrol berbagai fungsi otomatis otak seperti keseimbangan dan koordinasi. Namun fungsi ini harus dilatih dan dipelajari, misalnya saat berjalan kaki, jika jalan yang kita lalui sudah familiar maka tanpa pikir panjang kita bisa sampai di tempat tujuan. Fungsi otak kecil adalah mengontrol pergerakan tubuh.

Otak belakang merupakan perpanjangan dari sistem saraf tulang belakang. Otak belakang terdiri dari metencephalon (metencephalon) dan myelencephalon (myelencephalon).

Metensefalon

Metencephalon merupakan bagian otak belakang dengan struktur yang terdiri dari jembatan Varolli (pons varolli) dan otak kecil (cerebellum). Letak metencephalon berada di bagian bawah telencephalon (daerah posterior otak besar) dan di atas medula oblongata (sumsum ikat). Fungsi metencephalon adalah membantu keseimbangan tubuh, koordinasi gerak, refleks jantung, sirkulasi, pengendalian informasi sensorik, ritme pergerakan otot dan tidur.

Mielensefalon

Myelencephalon terdiri dari sumsum tulang penghubung (medulla oblongata). Fungsi myelencephalon adalah mengontrol fungsi otonom, seperti pernapasan, pencernaan, detak jantung, bersin, dan menelan. Letak myelencephalon berada di bagian inferior batang otak.

Baca Juga : Pengertian Otak Kecil

Demikianlah artikel yang membahas tentang pengertian otak belakang secara lengkap, fungsi, struktur dan bagian-bagian otak belakang. Semoga

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad