Pengertian Lembaga Ekonomi – Apa yang dimaksud dengan lembaga ekonomi? Apa yang dimaksud dengan lembaga keluarga yang mempunyai fungsi ekonomi? Mengapa lembaga ekonomi diperlukan dalam kehidupan sehari-hari? Apa yang dimaksud dengan lembaga sosial dan contohnya?

Baca Juga : Lembaga Ekonomi

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas pengertian lembaga ekonomi secara lengkap, ciri-ciri, fungsi dan contoh lembaga ekonomi.

Isi

bersembunyi

1
Pengertian Lembaga Ekonomi

2
Karakteristik Lembaga Ekonomi

3
Fungsi Lembaga Ekonomi dan Contohnya

3.1
Mengatur Produksi Barang dan Jasa

3.2
Menyelenggarakan Pendistribusian Barang dan Jasa

3.3
Pengaturan Konsumsi Barang dan Jasa

Pengertian Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi adalah peraturan/norma/aturan yang mengatur perilaku individu atau kolektif dalam masyarakat untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa. Seperti diketahui, manusia merupakan makhluk sosial yang mempunyai kebutuhan hidup yang cukup kompleks. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, manusia harus melakukan kegiatan ekonomi seperti produksi, distribusi dan konsumsi.

Karakteristik Lembaga Ekonomi

Ciri-ciri atau ciri-ciri lembaga ekonomi, antara lain:


  • Pola perilakunya antara lain efisiensi, hemat, profesionalisme dan mencari keuntungan
  • Budaya simbolik mencakup merek dagang, paten, slogan, dan lagu komersial
  • Manfaat budaya meliputi toko, pabrik, pasar, tempat kosong dan formulir
  • Kode spesialisasi seperti kontrak, lisensi, hak, monopoli dan akta perusahaan
  • Ideologi tersebut meliputi liberalisme, tanggung jawab, manajerialisme, kebebasan berbisnis dan hak berburu.

Fungsi Lembaga Ekonomi dan Contohnya

Fungsi lembaga dalam kehidupan sehari-hari antara lain:

Mengatur Produksi Barang dan Jasa

Produksi adalah kegiatan pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Ruang lingkup produksi adalah menambah kegunaan barang, baik langsung maupun tidak langsung, untuk memenuhi kebutuhan manusia. Terdapat beberapa unsur produksi antara lain bahan produksi, modal, tenaga kerja dan pengaturan manajemen organisasi.

Misalnya:

Sebuah pabrik tempe setiap harinya memproduksi 5000 potong tahu untuk memenuhi kebutuhan tempe di pasar dan warung sayur. Untuk memproduksi tempe, produsen tempe membutuhkan sekitar 450 kg kedelai dan sejumlah peralatan operasional lainnya. Pelaku produksi adalah pengusaha tempe yang telah melakukan kegiatan ekonomi yaitu menghasilkan barang produksi berupa tempe yang akan dipasarkan ke konsumen.

Baca Juga: Motif Ekonomi

Menyelenggarakan Pendistribusian Barang dan Jasa

Distribusi adalah proses penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Proses pendistribusian barang dan jasa melibatkan sejumlah pihak yang saling mempengaruhi, misalnya produsen, perantara atau distributor, dan konsumen. Agar pendistribusian barang atau jasa dapat berjalan dengan lancar dapat dilakukan berbagai cara, cara yang sering digunakan adalah pertukaran ekonomi yaitu kegiatan pertukaran barang atau jasa yang diatur dengan ketentuan hubungan budaya.

Misalnya:


Seorang pedagang grosir tempe membeli 500 potong tempe setiap hari dari sebuah pabrik tempe. Kemudian tempe tersebut dijual ke pasar, kios atau ke penjual sayur keliling. Kegiatan ini merupakan kegiatan ekonomi yaitu pendistribusian barang berupa tempe.

Pengaturan Konsumsi Barang dan Jasa

Konsumsi adalah kegiatan penggunaan barang atau jasa secara langsung atau tidak langsung oleh individu atau kolektif untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Bagi masyarakat konsumen, terdapat dua permasalahan yang saling bertentangan, yaitu kebutuhan dan pendapatan. Kebutuhan manusia akan barang dan jasa tidak terbatas, sedangkan pendapatan manusia terbatas. Untuk itu manusia harus menyesuaikan pendapatannya dengan kebutuhan dan norma hidup yang ada dalam masyarakat.

Misalnya:

Seorang ibu rumah tangga mengelola seluruh kebutuhan rumah tangga dengan menyesuaikan jumlah pendapatan yang diperoleh setiap harinya. Untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga, ibu saya membeli tempe karena selain murah juga merupakan sumber protein nabati yang baik. Ibu telah melakukan kegiatan ekonomi sebagai konsumen dengan mengatur konsumsi barang dan jasa.

Baca Juga: Sumber Daya Ekonomi

Demikianlah artikel yang membahas tentang pengertian lembaga ekonomi secara lengkap, ciri-ciri, fungsi dan contoh lembaga ekonomi. semoga bermanfaat

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *