Pengertian Bank Garansi – Apa yang dimaksud dengan bank garansi? Bagaimana cara membuat Bank Garansi? Apa itu Bank Garansi dan apa manfaatnya? Apa saja jenis Bank Garansi? Apa tujuan dari bank garansi? Bagaimana syarat pencairan bank garansi? Apa saja jenis bank garansi?
Baca Juga : Pengertian Suku Bunga
Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian bank garansi menurut para ahli, dasar hukum, tujuan, jenis dan contoh bank garansi secara lengkap.
Pengertian Bank Garansi
Pengertian Bank Garansi Menurut Para Ahli
Bank Indonesia (BI)
Keputusan Direksi BI NO. 23/88/KEP/DIR 18 Maret 1991
Kasmir (2002)
Lukman Dendawijaya (2005)
Melayu SP Hasibuan (2006)
Dasar Hukum Bank Garansi
Tujuan Bank Garansi
Jenis Bank Garansi
Bank Garansi untuk Tender (Bid Bond/Tender Bond)
Bank Garansi Penerimaan Uang Muka Pekerjaan (Advance Payment Bond)
Bank Garansi Pelaksanaan Pekerjaan (Performance Bond)
Bank Garansi Pita Cukai Hasil Tembakau
Bank Garansi untuk Perdagangan
Bank Garansi untuk Penundaan Bea Masuk
Contoh Bank Garansi
Contoh Bank Garansi untuk Jaminan Uang Muka
Contoh Bank Garansi untuk Trading
Pengertian Bank Garansi
Bank garansi adalah jaminan yang diberikan oleh bank kepada pihak tertentu, baik perorangan, perusahaan, badan atau lembaga lain dalam bentuk surat jaminan. Tujuan pemberian jaminan ini adalah agar bank menjamin akan membayar atau menerima kewajiban pihak yang dijaminkan kepada pihak yang menerima jaminan, apabila di kemudian hari pihak yang dijamin tidak memenuhi kewajiban kepada pihak lain sesuai perjanjian. .
Pengertian Bank Garansi Menurut Para Ahli
Bank Indonesia (BI)
Bank Garansi merupakan jaminan pembayaran yang diberikan kepada penerima jaminan apabila pihak yang dijamin tidak memenuhi kewajibannya.
Keputusan Direksi BI NO. 23/88/KEP/DIR 18 Maret 1991
Bank garansi adalah suatu dokumen yang diterbitkan oleh bank (penjamin) yang berupa kewajiban membayar kepada penjamin (kreditur) apabila pihak yang dijamin (debitur) ingkar janji atau wanprestasi.
Kasmir (2002)
Bank Garansi adalah suatu bank garansi pembayaran kepada suatu pihak tertentu, baik yang berbentuk perseroan, lembaga, perseroan maupun perseorangan, dimana pemberian jaminan atau penjaminan tersebut dimaksudkan untuk menjamin bahwa bank menjamin sepenuhnya pembayaran kewajiban-kewajibannya. pihak yang dijamin kepada pihak yang menerima jaminan. Dalam hal ini apabila pihak yang dijamin kemudian ternyata tidak mampu memenuhi kewajibannya kepada pihak lain atau terjadi wanprestasi.
Lukman Dendawijaya (2005)
Bank Garansi adalah pernyataan tertulis dari bank mengenai kesanggupan bank untuk membayar kepada pihak ketiga jika timbul kondisi khusus yaitu nasabah bank tidak dapat melakukan pembayaran sesuai perjanjian atau tidak dapat memenuhi kewajiban lainnya.
Baca Juga : Pengertian Agunan (Jaminan)
Melayu SP Hasibuan (2006)
Bank Garansi adalah sertifikat jaminan dari bank kepada pemilik proyek atas nama kontraktor, dimana nilai bank garansi ini harus sama persis atau tidak boleh berbeda dengan nilai proyek yang dijaminkan.
Dasar Hukum Bank Garansi
Dasar hukum bank garansi adalah perjanjian penjaminan (borgtocht) yang diatur dalam Pasal 1820 sampai dengan Pasal 1850 KUHPerdata (KUH Perdata).
Tujuan Bank Garansi
Tujuan umum bank garansi antara lain:
- Sebagai alat untuk memperlancar perdagangan barang dan jasa.
- Menghilangkan rasa khawatir karena penerima jaminan tidak akan mengalami kerugian sama sekali jika pihak yang dijamin tidak dapat memenuhi atau melalaikan kewajibannya.
- Bagi bank, bank garansi bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kemudahan dalam memperlancar kegiatan transaksi nasabah dalam menjalankan usaha/proyek, memperoleh keuntungan dari biaya-biaya yang harus dibayar nasabah dan jaminan pihak lawan yang diberikan.
- Bagi pemegang agunan, bank garansi bertujuan agar pemegang agunan tidak mengalami kerugian apabila pihak yang dijamin melalaikan kewajibannya, karena pemegang agunan akan mendapat imbalan dari bank yang menerbitkan bank garansi;
- Memberikan rasa aman dan ketenangan dalam berbisnis, baik bagi bank maupun pihak lain.
- Mengembangkan rasa saling percaya antara penjamin, penerima agunan dan pihak penerima agunan.
Baca Juga: Lembaga Keuangan Non Bank
Jenis Bank Garansi
Berikut ini macam-macam bank garansi, antara lain:
- Bank Garansi untuk Pembelian Aktiva Tetap
- Bank Garansi untuk Departemen Pertambangan dan Energi
- Bank Garansi untuk menjamin Kreditur
- Bank Garansi untuk Pembelian/Pengadaan Bahan Baku
- Bank Garansi Pemeliharaan (Retention Bond)
- Bank Garansi untuk Shipping Airlines (Jaminan Pengiriman)
Bank Garansi untuk Tender (Bid Bond/Tender Bond)
Bank garansi untuk tenser ada 2 jenis, yaitu:
- Bank garansi untuk tender dalam negeri, yaitu bank garansi yang diberikan kepada kontraktor (penyedia pekerjaan) untuk kepentingan pemasok/kontraktor yang akan mengikuti tender luar negeri.
- Bank garansi untuk tender luar negeri yaitu bank garansi yang diberikan kepada kontraktor yang akan mengikuti tender kontraktor dimana kontraktor atau penyedia pekerjaan adalah pihak asing.
Bank Garansi Penerimaan Uang Muka Pekerjaan (Advance Payment Bond)
Merupakan jenis bank garansi yang diberikan oleh kontraktor (pemberi kerja) kepada kontraktor untuk menerima pembayaran berupa uang muka.
Bank Garansi Pelaksanaan Pekerjaan (Performance Bond)
Bank garansi ini merupakan bank garansi yang diberikan kepada kontraktor (pemberi kerja) untuk kepentingan kontraktor guna menjamin pelaksanaan pekerjaan yang diterima.
Baca Juga : Pengertian Bank Indonesia
Bank Garansi Pita Cukai Hasil Tembakau
Merupakan jenis bank garansi yang diberikan kepada kantor bea cukai untuk kepentingan perusahaan rokok dalam menunda pembayaran cukai hasil tembakau atas rokok yang diterbitkan oleh pabrik kepada penyalur.
Bank Garansi untuk Perdagangan
Merupakan jenis bank garansi yang diberikan kepada agen dagang atau dealer.
Bank Garansi untuk Penundaan Bea Masuk
Ini adalah jenis bank garansi yang diberikan oleh kantor pabean untuk kepentingan pemilik barang untuk menunda pembayaran bea masuk atas barang.
Contoh Bank Garansi
Berikut beberapa contoh bank garansi, antara lain:
Contoh Bank Garansi untuk Jaminan Uang Muka
Contoh Bank Garansi untuk Trading
Baca Juga : Pengertian Bank Umum
Demikianlah artikel yang membahas tentang Pengertian bank garansi menurut para ahli, dasar hukum, tujuan, jenis dan contoh bank garansi secara lengkap. semoga bermanfaat