Pengertian Supervisi Pendidikan Lengkap dengan Tujuan dan Manfaat
Table of content:
pusat dapodik – Ternyata tidak hanya siswa yang akan dinilai prestasinya. Guru juga akan dinilai kualitas kinerjanya. Jika penilaian siswa dilakukan melalui kegiatan evaluasi pembelajaran, maka penilaian kinerja guru dilakukan melalui kegiatan supervisi pendidikan. Nah, pada artikel kali ini Quipper Blog akan membahasnya untuk Anda. Yuk, simak pembahasan selengkapnya.
Pengertian Pengawasan Pendidikan
Supervisi pendidikan adalah kegiatan pengawasan sekaligus pembinaan dalam suatu lembaga pendidikan untuk meningkatkan mutu dan mutu kegiatan belajar mengajar di dalamnya.
Ketika supervisi dilakukan, sebuah lembaga pendidikan harus siap menerima berbagai masukan untuk perbaikan ke depan. Lantas, siapa pihak yang bertanggung jawab mengawasi atau bertindak sebagai pengawas?
- Kepala sekolah sebagai pengawas pembelajaran di sekolah. Artinya, pihak yang harus diawasi adalah guru.
- Supervisor sebagai pengawas pendidikan di sekolah.
- Supervisor sebagai pengawas pendidikan di luar sekolah.
Pengertian Pengawasan Pendidikan Menurut Para Ahli
Menurut para ahli, supervisi pendidikan memiliki arti yang berbeda-beda walaupun intinya sama. Artinya adalah sebagai berikut.
- Menurut P Adam dan Frank G Dickey, yaitu program yang merencanakan perbaikan pembelajaran.
- Menurut Boardman, Doughlass, dan Bent yaitu upaya untuk mendorong, mengkoordinasikan, dan membimbing perkembangan guru baik secara individu maupun kelompok agar mereka mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan secara efektif menjalankan semua fungsi pengajaran sehingga lebih mendorong dan mendorong. membimbing perkembangan siswa menuju partisipasi penuh. kecerdasan yang kaya di masyarakat.
- Menurut Purwanto, yaitu kegiatan pembinaan terencana untuk membantu guru dan pegawai sekolah dalam melaksanakan pekerjaannya secara efektif.
- Menurut Manullang yaitu proses pelaksanaan pekerjaan yang telah dilaksanakan, penilaiannya, dan bila perlu pembetulan dengan maksud agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana semula.
- Menurut Negley, yaitu setiap pelayanan kepada guru yang bertujuan untuk menghasilkan perbaikan instruksional, pembelajaran, dan kurikulum.
- Menurut Burton dan Bruckner, yaitu teknik pelayanan yang tujuan utamanya mempelajari dan memperbaiki bersama-sama faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan guru.
Tujuan Pengawasan Pendidikan
Tujuan supervisi pendidikan adalah sebagai berikut.
- Meningkatkan kualitas guru dan kinerja sekolah.
- Meningkatkan pemahaman guru tentang tujuan pendidikan dan fungsi pendidikan di sekolah.
- Memudahkan kepala sekolah untuk mengontrol kegiatan guru selama pembelajaran.
- Mengembangkan jiwa kepemimpinan kepala sekolah melalui program pengembangan dan pembinaan sekolah.
Fungsi Pengawasan Pendidikan
Fungsi supervisi pendidikan meliputi fungsi penelitian, fungsi penilaian, fungsi perbaikan dan fungsi pembinaan. Berikut ulasan lengkapnya.
A. Fungsi penelitian
Artinya, pengawasan berfungsi sebagai solusi untuk memecahkan suatu masalah sosial.
B. Fungsi penilaian
Artinya, supervisi berfungsi sebagai langkah untuk mengukur tingkat kemajuan sekolah, baik dari segi prestasi siswa maupun kinerja guru dan kepala sekolah.
C. Fungsi perbaikan
Artinya, supervisi berfungsi sebagai dasar untuk mendorong dan memotivasi guru untuk meningkatkan kualitas kinerjanya dan meningkatkan kinerja yang masih kurang optimal.
D. Fungsi pembinaan
Artinya, supervisi berfungsi untuk membina guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik. Pembinaan dapat berupa seminar, penelitian, demonstrasi pengajaran, dan sebagainya.
Manfaat Pengawasan Pendidikan
Adanya supervisi tentunya memberikan manfaat bagi kemajuan pendidikan, baik bagi guru, siswa, maupun sekolah. Manfaat supervisi pendidikan adalah sebagai berikut.
A. Manfaat bagi guru
- Kinerja guru terus meningkat.
- Guru dapat lebih mudah berinovasi karena mendapat bimbingan dari pengawas.
- Guru mendapat pengalaman baru dari supervisor.
- Kinerja guru akan selalu dikontrol.
B.Untuk siswa
- Kualitas pembelajaran yang diterima siswa semakin meningkat.
- Situasi pembelajaran akan lebih kondusif karena guru mampu menerapkan metode pengajaran yang tepat.
- Siswa dituntut untuk lebih kreatif.
C. Untuk sekolah
- Peningkatan kualitas pembelajaran akan meningkatkan kualitas sekolah itu sendiri.
- Meningkatkan jiwa kepemimpinan kepala sekolah.
- Menjadikan sekolah tersebut sebagai acuan pendidikan bagi sekolah lain karena kualitas pembelajaran yang selalu meningkat.
Pendekatan Supervisi Pendidikan
Secara umum pendekatan supervisi pendidikan terbagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
A. Pendekatan langsung
Pendekatan langsung adalah pendekatan yang dilakukan langsung dari atasan pada pihak yang diawasi. Dalam pendekatan ini, supervisor akan memberikan pembinaan langsung kepada guru.
Melalui pembinaan diharapkan para guru dapat lebih termotivasi dalam meningkatkan kualitas kinerjanya. Menurut Muslim (2007), langkah-langkah pendekatan langsung adalah sebagai berikut.
- Menunjukkan
- Langsung
- Mempersiapkan
- penguatan
B. Pendekatan tidak langsung
Pendekatan tidak langsung adalah pendekatan yang dilakukan secara tidak langsung oleh atasan kepada pihak yang diawasi. Dalam pendekatan ini, pihak yang disupervisi—misalnya guru—pertama mempresentasikan laporan kinerjanya, kemudian supervisor menanggapinya. Langkah-langkah pendekatan tidak langsung adalah sebagai berikut.
- Mendengarkan
- Berikan penguatan atau penguatan
- Memberikan solusi
- Pemecahan masalah
Keuntungan dari pendekatan tidak langsung adalah guru menjadi subjek yang dominan. Hal ini karena pengawas harus berusaha menjadi pendengar yang baik, yaitu pendengar yang mampu memberikan solusi dari setiap permasalahan guru.
C. Pendekatan kolaboratif
Pendekatan kolaboratif adalah campuran dari pendekatan langsung dan tidak langsung. Dalam pendekatan ini, pengawas bekerja sama dengan guru untuk mengembangkan kerangka solusi atas permasalahan guru dalam pembelajaran.
Komunikasi yang terjalin antara pengawas dan guru bersifat dua arah. Artinya, peran pengawas adalah mengajukan sejumlah pertanyaan tentang hal-hal yang belum jelas dan guru menanggapinya dengan menjelaskan inisiatif terhadap hal-hal yang ditanyakan. Pendekatan ini sangat tepat diterapkan pada guru yang inovatif, konseptual, dan visioner.
Jenis Pengawasan Pendidikan
Supervisi pendidikan terbagi menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut.
- Pengawasan umum adalah pengawasan terhadap hal-hal umum di sekolah yang menunjang kegiatan pembelajaran, misalnya pembangunan gedung, administrasi perkantoran, pengadaan buku dan alat tulis, dan sebagainya.
- Supervisi pengajaran adalah pengawasan terhadap hal-hal yang berkaitan langsung dengan pembelajaran, misalnya materi dan guru.
- Supervisi klinis termasuk dalam supervisi pengajaran. Bedanya, supervisi ini menitikberatkan pada penyebab hambatan atau hambatan dalam belajar. Jika kendala sudah teridentifikasi, maka supervisor akan memberikan bimbingan kepada guru untuk memperbaikinya.
Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga dapat bermanfaat bagi Bapak/Ibu. Jika sedang mencari informasi seputar dunia guru lainnya silahkan update Blog Quipper, ya. Jaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan 5M. Salam Quippers!