pusatdapodik.com – Sholawat Syifa tidak hanya untuk penyakit fisik tetapi juga untuk penyakit jantung. Menurut sumber dari buku Panduan Lengkap Sholat, Doa, Dzikir & Shalawat karangan Ustaz Enjang Burhanudin Yusuf. Doa syifa bisa dibaca sebanyak yang anda suka dan kapanpun anda sedang sakit
Menurut buku Khasiat & Fadhilah 99 Asmaul Husna karangan Umar Faruq, sholawat tibbil qulub merupakan sarana untuk menjaga agar tubuh tetap sehat, berumur panjang dan kuat. Salah satunya adalah shalawat Tibbil Qulub yang merupakan shalawat penyembuh jantung.
Khasiat Sholawat Tibbil Qulub / Sholawat Syifa – Jika dibaca sebanyak 7 kali, dan ditiupkan setiap kali ke dalam segelas air lalu diminum, maka dapat meredakan sakit perut. – Dengan membaca doa Syifa sebanyak-banyaknya maka anda dan keluarga akan terhindar dari berbagai penyakit.
Salah satu sholawat yang cukup sering dibaca masyarakat adalah Shalawat Tibbil Qulub. Shalawat Tibbil Qulub artinya “obat/penyembuh hati”. Doa ini disebut juga dengan doa Nurul Abshar yang artinya “cahaya mata hati”.
Manfaat Sholawat Tibbil Qulub
Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan sesuatu yang dianjurkan dalam Al-Qur’an. Apalagi saat ini adalah bulan Rabiul Awwal yang merupakan bulan lahirnya Nabi Muhammad SAW. Tentunya dengan membaca doa, umat Islam akan mendapat pahala yang berlimpah.
Ucapan shalawat ada banyak sekali bentuk dan jenisnya. Setiap bentuk pembacaan shalawat pada umumnya mempunyai manfaat tertentu. Salah satu sholawat yang cukup sering dibaca masyarakat adalah Shalawat Tibbil Qulub.
Shalawat Tibbil Qulub artinya “obat/penyembuh hati”. Doa ini disebut juga dengan doa Nurul Abshar yang artinya “cahaya mata hati”.
Berikut lantunan sholawat Tibbil Qulub lengkap beserta artinya:
Insya Allah َدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْا َبْصَا رِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Allâhumma Shalli ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin thibbil qulûbi wa dawâ-ihâ wa ‘âfiyatil abdâni wa syifâ-ihâ wa nûril abshâri wa dliyâ-ihaa wa ‘alâ âlihî wa shahbihî wa sallim.
Itu berarti: Ya Allah, rahmatilah raja kami, Nabi Muhammad SAW, penyembuh hati dan obatnya, memberi kesehatan pada tubuh dan mengobatinya, menjadi penerang mata hati dan penerangnya, juga kepada keluarganya. dan para sahabat, dan semoga Engkau memberikan keselamatan.
Sebagian ulama juga menambahkan kalimat tambahan menjelang akhir doa sehingga redaksional doanya menjadi sebagai berikut:
Insya Allah َدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْا َبْصَا رِ وَضِيَائِهَا وَقُوتِ الأرْوَاحِ وَغِذَائِهَا، وَعَلٰى اٰ لِهِ وَصَحْبِ dan وَسَلِّمْ
Allâhumma Shalli ‘alâ sayyidinâ Muhammadin thibbil qulûbi wa dawâ-ihâ wa ‘âfiyatil abdâni wa syifâ-ihâ wa nûril abshâri wa dliyâ-ihaa wa qûtil arwâhi wa ghidâ-ihâ wa ‘alâ âlihî wa shahbihî wa sallim.
Itu berarti: Ya Allah, ampunilah raja kami, Nabi Muhammad SAW, penyembuh hati dan obatnya, memberi kesehatan pada tubuh dan mengobatinya, menjadi cahaya mata hati dan cahayanya, serta menjadi pokoknya. asupan makanan dan gizi bagi rohani. Juga kepada keluarga dan sahabatnya, dan semoga Engkau memberikan keselamatan.
Kedua redaksi doa Tibbil Qulub diatas bisa diamalkan dan dijadikan bacaan sehari-hari. Walaupun pada umumnya penyunting shalawat yang lebih terkenal adalah penyunting pertama. Redaksi pertama ini digunakan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) saat menginstruksikan warga NU untuk lebih banyak membaca doa Tibbil Qulub sebagai respons terhadap penyebaran virus corona di berbagai belahan dunia beberapa tahun lalu.
Keutamaan Shalawat Tibbil Qulub
Mengenai keutamaan shalat Tibbil Qulub secara umum dijelaskan dalam kumpulan dzikir Majmu’ah Maqruat Yaumiyah wa Usbu’iyah:
Insya Allah سايا فياكيت ظاهر أتاوي باطن
Itu berarti: Shalawat Tibbil Qulub ini telah terbukti (bermanfaat) menjaga kesehatan tubuh dan menjadi obat segala penyakit jiwa dan kejiwaan. (KH Muhammad bin Abdullah Faqih, Majmu’ah Maqruat Yaumiyah wa Usbu’iyah, urusan. 47)
Prioritas di atas berlaku bagi orang yang membaca doa Tibbil Qulub dengan menggunakan kaifiyah (cara bacaan) yang umum. Sehingga orang yang istiqamah membacakan doa Tibbil Qulub ini berapapun jumlahnya, diberikan kesehatan jasmani dan rohani serta kesembuhan dari berbagai penyakit dengan izin Allah.
Sedangkan kaifiyah membaca doa Tibbil Qulub secara khusus, umumnya cenderung berbeda-beda sesuai dengan ijazah kiai atau ustadz yang menganugerahkan bacaan doa ini, sehingga dibaca dalam jumlah tertentu.
Salah satu keistimewaan kaifiyah dalam bacaan doa Tibbil Qulub, sebagaimana dijelaskan dalam kitab Sa’adah ad-Daraini fi as-Salat ala Sayyid al-Kaunaini dibawah ini:
Insya Allah يشفى بإذن الله
Itu berarti: Doa ini adalah doa yang menyembuhkan tubuh dan pikiran. Baca 2000 kali untuk menyembuhkan segala penyakit. Dan menurut sebagian pendapat, jika membacanya sebanyak 400 kali maka penyakitnya akan sembuh dengan izin Allah. (Syekh Yusuf bin Ismail, Sa’adah ad-Daraini fi as-Salat ala Sayyid al-Kaunaini, Cet. Darul Polar al-‘Ilmiyyah, hal. 26)