Listrik Statis dan Dinamis: Pengertian, Perbedaan, Persamaan, Rumus, Soal

Jenis listrik dalam kehidupan sehari-hari dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu listrik statis dan dinamis. Petir adalah salah satu fenomena alam listrik statis. Pada petir terdapat muatan-muatan yang bergerak sehingga memunculkan cahaya yang dapat dilihat oleh mata manusia yang dikenal dengan petir.
Pengertian Listrik Statis dan Dinamis
Listrik statis
Listrik statis atau elektrostatis adalah listrik yang timbul akibat interaksi antara partikel bermuatan listrik, proton positif, dan elektron bernilai negatif dalam atom. Muatan listrik yang sejenis akan saling tolak menolak sedangkan muatan listrik yang tidak sama akan saling tarik menarik.
Dalam teori elektrostatis atau listrik statis berlaku hukum Coulomb, rumus kuat medan listrik, energi potensial listrik, potensial listrik, dan kapasitor. Listrik statis sendiri memiliki sifat tidak mengalir (diam) dan memiliki perpindahan arus yang terbatas.
Listrik statis dapat dihasilkan dengan mudah hanya dengan menggosok atau menggesekkan dua benda secara terus menerus.
Listrik dinamis
Listrik dinamis adalah listrik dengan muatan yang dapat bergerak atau mengalir. Listrik dinamis timbul karena adanya arus listrik bolak-balik dan arus listrik searah. Arus listrik yang mengalir dalam kelistrikan dinamis akan dapat menyala dalam rangkaian listrik tertutup.
Listrik dinamis adalah jenis listrik yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Listrik dinamis terbagi menjadi dua jenis, yaitu listrik dinamis dengan arus searah dan arus bolak-balik.
Contoh sumber listrik dinamis dengan listrik arus searah (DC) adalah baterai. Baterai memiliki kutub negatif dan kutub positif. Kutub positif pada baterai adalah tonjolan kecil di ujung baterai. Sedangkan kutub negatif pada aki ditandai dengan ujung aki yang mengkilat atau kempes.
Sumber listrik dinamis berarus searah pada baterai akan dapat mengalir jika kedua kutub baterai dihubungkan menggunakan kabel. Elektron pada baterai akan mengalir dari kutub positif ke kutub negatif.
Jika lampu dihubungkan dengan rangkaian listrik, maka lampu akan menyala ketika arus listrik mengalir melalui kabel yang terhubung dengan lampu. Sedangkan jika ujung kabel dilepas dari salah satu kutub aki, arus listrik akan berhenti mengalir dan lampu akan mati.
Listrik Statis dan Dinamis dalam Kehidupan Sehari-hari
Percobaan sederhana untuk menghasilkan listrik statis adalah sebagai berikut:
- Usaha menggosokkan penggaris plastik pada rambut yang kering akan menimbulkan listrik statis atau listrik statis.
- Listrik statis juga bisa timbul akibat kain wol yang disetrika yang kemudian diarahkan ke dekat tubuh manusia. Hal ini akan menyebabkan bulu-bulu di tubuh terasa tertarik akibat listrik statis.
- Tindakan menggosokkan balon pada rambut Anda untuk menghasilkan listrik statis. Kemudian balon tersebut ditempelkan ke dinding. Anda dapat melihat bahwa balon akan menempel di dinding selama beberapa waktu karena listrik statis.
- Gejala alam berupa petir adalah listrik statis yang timbul akibat loncatan muatan listrik statis.
Fenomena kelistrikan dinamis dalam kehidupan sehari-hari sangat beragam, misalnya:
- Arus listrik searah dari sumber tenaga baterai bila dihubungkan dalam rangkaian arus tertutup dapat menghidupkan komponen seperti lampu
- Power bank mensuplai listrik dinamis ke baterai pada perangkat smartphone, handphone, kamera dan sebagainya ketika perangkat tersebut kehabisan daya. Peran power bank adalah untuk menyimpan daya dan dapat menyalurkan daya tersebut ke perangkat lain saat dibutuhkan.
- Arus listrik yang dihasilkan oleh generator listrik di PLN termasuk ke dalam listrik dinamis, lebih tepatnya listrik arus bolak-balik (AC) yang kemudian disalurkan ke konsumen seperti rumah dan perkantoran.
Perbedaan antara Listrik Statis dan Dinamis
Beberapa perbedaan utama antara listrik statis dan dinamis adalah dalam hal status muatan dan sebagainya:
- Jika dilihat dari keadaan muatannya, listrik statis adalah listrik yang muatan listriknya hanya tinggal sementara pada benda tertentu. Sedangkan pada listrik dinamis, muatan listrik dapat berpindah karena adanya arus listrik searah dan arus listrik bolak-balik.
- Listrik statis tidak mengalir dengan perpindahan arus yang sangat terbatas sedangkan listrik dinamis memiliki arus yang terus menerus mengalir atau bergerak
- Karena sifat listrik statis tidak mengalir maka listrik statis tidak dapat mengalir dalam suatu rangkaian. Sedangkan listrik dinamis dapat mengalir dalam suatu rangkaian listrik
- Listrik statis muncul dari gesekan konstan dua benda seperti penggaris plastik terhadap rambut. Sedangkan listrik dinamis dihasilkan oleh generator dari sumber listrik
Persamaan Listrik Statis dan Dinamis
- Memiliki daya tarik magnet yang saling menarik
- Memiliki inti atom yang terdiri dari proton dan elektron
Rumus Listrik Statis dan Dinamis
Rumus Listrik Statis
Besaran yang termasuk dalam pembahasan listrik statis adalah gaya Coulomb, potensial listrik, energi potensial listrik dan kuat medan listrik. Berikut rumus besaran listrik statis :
gaya Coulomb
Gaya Coulomb mengatakan bahwa ketika dua muatan didekatkan satu sama lain, akan terjadi gaya tolak atau gaya tarik menarik yang besar, gaya yang timbul sebanding dengan perkalian kedua muatan dan berbanding terbalik dengan dua kali jarak (kuadrat dari jarak).

Potensi listrik

Energi potensial listrik
Energi potensial listrik adalah jumlah usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan listrik dalam medan listrik. Semakin jauh dari muatan listrik yang menimbulkan medan listrik, semakin besar energi potensialnya.

Kekuatan medan listrik
Kuat medan listrik dilambangkan dengan huruf E, yang menunjukkan besarnya medan listrik pada suatu titik di daerah medan listrik tersebut. Medan listrik sendiri merupakan daerah disekitar benda dengan muatan listrik tertentu.
Kuat medan listrik adalah gaya per satuan muatan listrik yang ada pada titik medan listrik tertentu.

Informasi:

Formula Listrik Dinamis
Arus listrik yang kuat

Hukum Ohm
V = I x R
Hambatan listrik yang besar

beda potensial listrik

Contoh Soal Listrik Statis dan Dinamis
Sebuah kawat dihubungkan dengan baterai dengan beda potensial 9 V. Jika arus yang mengalir melalui kawat tersebut adalah 2 A. Tentukan hambatan atau hambatan kawat tersebut?
Diskusi
Menjawab:
R = V : I
R = 9 V : 2 A = 4,5 Ohm
Listrik statis dan dinamis dibedakan berdasarkan status muatannya. Listrik statis tidak mengalir dan listrik dinamis mengalir.
mejakelas.com