Memasuki semester genap tentunya akan sangat sibuk bukan? Pasalnya, ada berbagai hal yang disiapkan guru untuk awal semester genap atau semester dua.
Tidak hanya menyiapkan bahan pembelajaran, Bapak dan Ibu guru juga harus menyiapkan dokumen administrasi yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar.
Lantas, apa saja hal yang dipersiapkan guru untuk awal semester genap? Apakah ada hal lain yang perlu dipersiapkan pada awal semester genap? Baca ulasan lengkapnya di bawah ini!
Persiapan Guru Awal Semester Genap
Memang tugas utama guru adalah mendidik dan mentransfer ilmu yang dimilikinya kepada siswa. Namun, pada kenyataannya masih banyak tugas yang harus dilakukan oleh guru di luar tugas pokoknya sebagai pendidik.
Ada berbagai dokumen administrasi yang harus disiapkan guru setiap memulai semester pertama, baik semester ganjil (semester pertama) maupun semester genap (semester kedua). Oleh karena itu, pekerjaan sebagai guru tidak bisa dikatakan mudah, meskipun dari luar terlihat sangat mudah.
Berikut beberapa hal yang dipersiapkan guru di awal semester genap yang tidak boleh Anda lewatkan.
1. Penilaian Prestasi Kerja
Tidak hanya siswa yang dinilai kinerjanya, tetapi juga guru. Penilaian guru ini dikenal dengan Penilaian Prestasi Kerja.
Siapa yang menilainya? Penilaian ini dilakukan oleh kepala sekolah berdasarkan capaian SKP (Sasaran Kerja Pegawai) tahun sebelumnya yang telah disusun oleh masing-masing guru.
Agar kepala sekolah dapat melaksanakan Penilaian Prestasi Kerja ini, setiap guru perlu menyiapkan bukti fisik, seperti dokumentasi dan arsip terkait penilaian.
2. Siapkan SKP
Selain menyiapkan penilaian SKP untuk tahun sebelumnya, guru juga harus menyiapkan SKP untuk tahun berikutnya. Setidaknya ada empat komponen dalam SKP sebagai tujuan, rencana dan target yang ingin dicapai oleh guru, yaitu pengajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, evaluasi dan tindak lanjut, pengembangan keprofesian berkelanjutan, serta unsur pendukung dan tugas tambahan.
3. Tinjau Program Tahunan
Hal lain yang juga menjadi persiapan guru di awal semester genap adalah mereview program tahunan.
Program tahunan (prota) adalah rencana untuk menentukan alokasi waktu selama satu tahun akademik untuk mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Penyusunan program tahunan ini dilakukan dengan menganalisis kurikulum, menghitung minggu efektif, dan memperhatikan komponen-komponen yang harus ada di dalamnya.
Program tahunan ini biasanya disusun pada awal tahun ajaran baru sehingga pada semester kedua guru tinggal meninjau program tahunan tersebut apakah sudah berjalan sesuai rencana atau belum.
4. Menyusun program semester genap
Tidak hanya meninjau program tahunan, guru juga harus menyusun program semester genap berdasarkan program tahunan yang telah disusun sebelumnya. Program semester (promissory note) sendiri merupakan bentuk penjabaran prota yang didalamnya terdapat rencana yang akan dicapai selama satu semester dengan memperhatikan prota dan alokasi waktu setiap minggunya.
Jika ada kompetensi dasar yang belum tercapai pada semester ganjil, maka dapat dimasukkan dalam program semester genap.
5. Mengembangkan Modul Pengajaran
Jika pada Kurikulum 2013 (K-13) Anda dan guru Anda harus menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), pada Kurikulum Merdeka ini Anda dan guru Anda harus menyiapkan Modul Pengajaran.
Modul Pengajaran adalah perangkat pembelajaran yang dirancang secara lengkap dan sistematis sebagai pedoman dan pedoman bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Modul Pengajaran yang tidak disusun secara lengkap dan sistematis akan menyulitkan guru dalam meningkatkan efektivitas pengajaran.
Tidak hanya itu, siswa juga merasakan dampak negatif dari Modul Pengajaran yang tidak disusun secara lengkap dan sistematis yaitu kesulitan dalam memahami materi. Oleh karena itu, pastikan Anda sebagai pengajar menyiapkan Modul Pengajaran secara lengkap dan sistematis.
6. Merencanakan Penilaian Siswa
Hal lain yang juga menjadi persiapan awal semester guru adalah perencanaan penilaian siswa.
Perlu diketahui, dalam Kurikulum Mandiri ada dua jenis penilaian yang digunakan, yaitu penilaian formatif dan penilaian sumatif. Penilaian formatif adalah penilaian yang dilakukan untuk memberikan informasi atau umpan balik kepada guru dan siswa dalam rangka perbaikan proses pembelajaran.
Umumnya penilaian ini dilakukan pada awal pembelajaran, di tengah pembelajaran, di akhir pembelajaran, atau selama pembelajaran. Penilaian ini lebih menitik beratkan pada pengembangan kompetensi siswa daripada hasil akhir sehingga tidak akan mempengaruhi nilai, kenaikan atau kelulusan siswa.
Sedangkan penilaian sumatif merupakan penilaian yang dilakukan untuk menilai prestasi belajar siswa pada akhir jenjang pendidikan. Penilaian ini dapat mempengaruhi nilai rapor siswa dan menentukan kelanjutan proses belajar siswa pada kelas atau jenjang pendidikan selanjutnya.
Sebelum memulai pembelajaran pada semester genap, biasanya guru akan membuat rencana penilaian formatif dan sumatif yang akan diterapkan kepada siswa. Ada berbagai macam penilaian formatif dan sumatif yang dapat diadopsi oleh guru.
7. Menyiapkan Bahan Ajar
Mempersiapkan bahan ajar juga menjadi hal penting yang menjadi persiapan guru di awal semester genap. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menginterpretasikan bahan ajar ini sebagai alat ajar berupa bahan ajar untuk membahas satu mata pelajaran.
Bahan ajar terdiri dari dua jenis, yaitu bahan ajar cetak dan non cetak. Bahan ajar cetak dapat berupa buku teks, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, dan sebagainya. Sedangkan bahan ajar non cetak dapat berupa audio, video, dan multimedia.
Tujuan dari bahan ajar ini adalah untuk memudahkan siswa mempelajari sesuatu yang baru dan menarik serta memudahkan guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran.
8. Merancang Media Pembelajaran
Bapak dan Ibu guru juga perlu merancang media pembelajaran yang akan digunakan pada semester genap ini. Media pembelajaran adalah alat dan bahan yang digunakan pada saat penyampaian materi pembelajaran.
Tujuannya agar siswa lebih mudah memahami materi pembelajaran dan memiliki gambaran tentang apa yang dijelaskan oleh guru. Misalnya, Bapak dan Ibu guru menjelaskan tentang tulang rusuk manusia.
Nah, untuk memudahkan siswa membayangkan seperti apa bentuk tulang rusuk tersebut, guru dapat menggunakan manekin kerangka tengkorak sebagai media pembelajaran.
Persiapan Lain Awal Semester Genap
Selain delapan hal di atas, Bapak dan Ibu guru juga perlu menyiapkan hal-hal lain di awal semester genap. Apakah mereka? Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- Mempersiapkan ruang kelas. Pastikan ruang kelas tertata rapi dan nyaman untuk digunakan sebagai tempat kegiatan belajar mengajar.
- Membangkitkan semangat siswa untuk belajar. Setelah menjalani masa liburan panjang, para siswa tentunya akan merasa kurang bersemangat saat kembali ke sekolah. Bapak dan Ibu guru dapat memberikan motivasi atau mencoba teknik mengajar yang menarik agar siswa lebih semangat saat kembali belajar.
- Mempersiapkan kesehatan fisik. Memastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit merupakan hal penting yang tidak boleh dilewatkan oleh guru. Sebab, jika badan tidak fit, kegiatan belajar mengajar akan terhambat.
Para bapak ibu bapak ibu guru, inilah hal-hal yang menjadi persiapan guru di awal semester genap dan persiapan lainnya. Semoga ulasan ini bisa bermanfaat, ya!
www.quipper.com