Memahami Nilai Perusahaan – Apa yang dimaksud dengan nilai perusahaan? Bagaimana cara mengukur nilai perusahaan? Sebutkan jenis-jenis nilai perusahaan! Apa saja faktor nilai perusahaan?
Baca Juga: Pengertian Pemegang Saham dan Pemegang Saham
Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian nilai perusahaan menurut para ahli, faktor, jenis dan ukuran nilai perusahaan secara lengkap.
Memahami Nilai Perusahaan
Pengertian Nilai Perusahaan Menurut Para Ahli
Brigham dan Erdhadt (2005:518)
Gitman (2006:352)
Harmono (2009:233)
Sartono (2010:487)
Noerirawan (2012)
Faktor Nilai Perusahaan
Pertumbuhan Laba
Rasio Pembayaran Dividen (DPR)
Tingkat Pengembalian yang Diperlukan
Jenis Nilai Perusahaan
Nilai nominal
Nilai pasar
Nilai Intrinsik
Nilai buku
Nilai Likuidasi
Mengukur Nilai Perusahaan
Rasio Pendapatan Harga (PER)
Harga terhadap Nilai Buku (PBV)
Q Tobin
Memahami Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan yang seringkali dikaitkan dengan harga saham. Harga saham yang tinggi menciptakan nilai perusahaan yang tinggi dan meningkatkan kepercayaan pasar tidak hanya terhadap kinerja perusahaan saat ini tetapi juga di masa yang akan datang. Pentingnya memaksimalkan nilai perusahaan, karena memaksimalkan nilai perusahaan berarti memaksimalkan tujuan perusahaan.
Pengertian Nilai Perusahaan Menurut Para Ahli
Brigham dan Erdhadt (2005:518)
Nilai perusahaan adalah nilai sekarang dari arus kas bebas masa depan dengan tingkat diskonto sesuai dengan biaya modal rata-rata tertimbang. Arus kas bebas adalah arus kas yang tersedia bagi investor (kreditur dan pemilik) setelah memperhitungkan seluruh biaya operasional perusahaan dan biaya investasi serta aset lancar bersih.
Gitman (2006:352)
Nilai perusahaan merupakan nilai sebenarnya per saham yang akan diterima jika aset perusahaan dijual sesuai dengan harga sahamnya.
Harmono (2009:233)
Nilai perusahaan merupakan kinerja perusahaan yang tercermin dari harga saham yang dibentuk oleh permintaan dan penawaran pasar modal yang mencerminkan penilaian masyarakat terhadap kinerja perusahaan.
Sartono (2010:487)
Nilai Perusahaan adalah nilai jual suatu perusahaan sebagai usaha yang beroperasi. Kelebihan nilai jual atas nilai likuidasi merupakan nilai organisasi pengelola yang menjalankan perseroan.
Noerirawan (2012)
Nilai Perusahaan merupakan suatu kondisi yang telah dicapai suatu perusahaan sebagai gambaran kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan setelah melalui proses kegiatan selama beberapa tahun yaitu sejak perusahaan didirikan hingga saat ini.
Baca Juga: Pengertian Ritel (Retail)
Faktor Nilai Perusahaan
Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan, antara lain:
Pertumbuhan Laba
Pertumbuhan laba memberikan pengaruh positif terhadap nilai pertumbuhan yang tinggi dan semakin besar nilai pertumbuhan laba maka potensi keuntungan semakin besar.
Sehingga keuntungan perusahaan dapat dikelola secara efisien dan dapat memperoleh peningkatan profitabilitas serta kepercayaan masyarakat. Selain itu juga mendapat investor yang mendorong lebih banyak.
Rasio Pembayaran Dividen (DPR)
Hal ini merupakan nilai yang berpengaruh positif terhadap pertumbuhan yang lebih tinggi dari peningkatan nilai penjualan perusahaan dengan keuntungan bagi pemegang saham.
Faktor ini juga mampu memberikan sinyal kepada investor agar perusahaan tetap mempertahankan dan menyikapi positif dengan pertumbuhan yang lebih tinggi sehingga bersifat pertumbuhan dividen.
Tingkat Pengembalian yang Diperlukan
Merupakan faktor nilai yang mempunyai tingkat keuntungan yang dianggap layak diperoleh investor atau tingkat keuntungan yang lebih diprioritaskan.
Faktor ini dapat memberikan nilai dalam menjual saham dan mendorong semakin turunnya harga saham sehingga kemampuannya semakin rendah.
Baca Juga: Pengertian Waralaba
Jenis Nilai Perusahaan
Dilihat dari metode perhitungan yang digunakan, terdapat 5 (lima) jenis nilai perusahaan, antara lain:
Nilai nominal
Nilai nominal adalah nilai yang dinyatakan secara formal dalam anggaran dasar perseroan, disebutkan secara tegas dalam neraca perseroan dan juga tertulis dengan jelas dalam surat kolektif saham.
Nilai pasar
Nilai pasar atau yang disebut dengan nilai tukar merupakan harga yang terjadi dari proses tawar-menawar di pasar modal. Nilai pasar hanya dapat ditentukan jika saham perusahaan dijual di pasar modal.
Nilai Intrinsik
Pengertian nilai intrinsik merupakan konsep yang abstrak karena mengacu pada perkiraan nilai riil suatu perusahaan. Nilai perusahaan dalam konsep nilai intrinsik bukan sekedar harga sekumpulan aset, tetapi juga nilai perusahaan sebagai suatu badan usaha yang mempunyai kemampuan menghasilkan keuntungan di masa depan.
Nilai buku
Pengertian nilai buku adalah nilai perusahaan yang dihitung berdasarkan konsep akuntansi. Sederhananya, nilai buku dihitung dengan membagi selisih total aset dan total utang dengan jumlah saham yang beredar.
Nilai Likuidasi
Pengertian nilai likuidasi adalah nilai jual seluruh kekayaan perusahaan setelah dikurangi seluruh kewajiban yang harus dipenuhi. Nilai likuidasi dapat dihitung berdasarkan neraca kinerja yang disusun pada saat perusahaan akan dilikuidasi (sama seperti menghitung nilai buku).
Mengukur Nilai Perusahaan
Nilai suatu perusahaan dapat diukur dari harga sahamnya dengan menggunakan suatu rasio yang disebut rasio penilaian. Rasio penilaian memberikan informasi seberapa besar masyarakat menilai perusahaan, sehingga masyarakat tertarik untuk membeli saham dengan harga yang lebih tinggi dari nilai bukunya. Berikut beberapa cara mengukur nilai perusahaan, antara lain:
Rasio Pendapatan Harga (PER)
Price Earning Ratio (PER) menunjukkan berapa banyak uang yang bersedia dikeluarkan investor untuk membayar setiap dolar dari keuntungan yang dilaporkan. Rasio ini digunakan untuk mengukur perbandingan antara harga saham perusahaan dengan keuntungan yang diperoleh pemegang saham.
Price Earning Ratio (PER) berfungsi untuk mengukur perubahan kapasitas keuntungan yang diharapkan di masa yang akan datang. Semakin besar PER maka semakin besar kemungkinan perusahaan untuk berkembang sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan. Berikut rumus mengukur price earnings ratio (PER):
Baca Juga: Patungan
Harga terhadap Nilai Buku (PBV)
Price to Book Value (PBV) merupakan rasio yang menunjukkan apakah harga saham yang diperdagangkan termasuk dalam kategori overvalued (di atas) atau undervalued (di bawah) nilai buku saham tersebut. Semakin besar rasio Price to Book Value (PBV), maka semakin tinggi pula perusahaan dinilai oleh investor dibandingkan dengan dana yang ditanam pada perusahaan tersebut. Berikut rumus pengukuran Price to Book Value (PBV):
Q Tobin
Tobin’s Q dihitung dengan membandingkan rasio nilai pasar saham suatu perusahaan dengan nilai buku ekuitas perusahaan tersebut. Rumus Tobin’s Q yaitu :
Informasi:
Q = nilai perusahaan
EMV = nilai pasar ekuitas
EBV = nilai buku total aset
D = nilai buku total hutang
EMV diperoleh dari mengalikan harga penutupan saham pada akhir tahun (closing price) dengan jumlah saham yang beredar pada akhir tahun, sedangkan EBV diperoleh dari selisih total aset perusahaan dengan total liabilitasnya.
Baca Juga : Pengertian Kartel
Demikianlah artikel membahas Pengertian Nilai Perusahaan Secara Lengkap Menurut Para Ahli, Faktor, Jenis dan Pengukuran Nilai Perusahaan.