Memahami Galaksi Andromeda – Apa itu Galaksi Andromeda? Apa itu Galaksi Andromeda? Bagaimana galaksi Andromeda terbentuk? Apa ciri-ciri galaksi Andromeda?

Baca juga: Pengertian Galaksi Bima Sakti

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian galaksi Andromeda, sejarahnya, teori terbentuknya, ciri-ciri dan pergerakan galaksi Andromeda secara lengkap.

Isibersembunyi

1
Memahami Galaksi Andromeda
2
Sejarah Terbentuknya Galaksi Andromeda
3
Teori Terbentuknya Galaksi Andromeda
4
Ciri-ciri Galaksi Andromeda
5
Pergerakan Galaksi Andromeda

Memahami Galaksi Andromeda

Galaksi Andromeda adalah galaksi spiral yang terletak sekitar 780 kiloparsec (2,5 juta tahun cahaya; 2,4 x 1019 km) dari Bumi. Nama lain galaksi Andromeda adalah Messier 31/NGC 224/UGC 454/PGC 2557.

Galaksi Andromeda merupakan salah satu galaksi di luar galaksi Bima Sakti yang dapat dilihat dengan mata telanjang pada malam cerah, tanpa bulan dan polusi cahaya.

Struktur galaksi Andromeda hampir sama dengan galaksi Bima Sakti yaitu berbentuk spiral. Jarak antara galaksi Andromeda dan galaksi Bima Sakti sekitar 2,5 juta cahaya.

Lokasi galaksi Andromeda berada di belahan langit utara sekitar 41° utara ekuator langit, paling baik diamati sekitar bulan September, Oktober, November. Jika dilihat secara kasat mata, galaksi Andromeda tampak seperti kabut kecil tipis di langit utara, namun jika diamati dengan teropong yang mampu mengungkap bintang redup di tepi galaksi Andromeda, ternyata ukuran Andromeda bisa lebih dari 7 kali diameter sudut bulan. Galaksi Andromeda berisi sekitar 1 triliun bintang, dan bergerak menuju Bima Sakti dengan kecepatan sekitar 300 km/detik.

Sejarah Terbentuknya Galaksi Andromeda

Berdasarkan sejumlah pendapat, galaksi Andromeda lebih muda dibandingkan galaksi Bima Sakti. Sekitar ribuan tahun setelah galaksi Bima Sakti terbentuk, dari sisa debu itulah terbentuklah galaksi Andromeda. Ada juga yang berpendapat bahwa pada saat galaksi Bima Sakti terbentuk, terdapat sejumlah bintang purba yang membelah dan membentuk calon galaksi hingga akhirnya terbentuklah beberapa galaksi kecil.

Ada dua galaksi kecil yang bergerak saling mendekat hingga saling bertabrakan. Akibat tumbukan ini, terbentuklah galaksi Andromeda yang bintang-bintangnya terikat oleh gravitasinya. Dengan demikian, galaksi Andomeda terus mengalami perkembangan dengan membentuk beberapa komponen di dalamnya. Komponen tersebut antara lain bintang, cincin gas, dan debu. Hingga saat ini, diperkirakan jumlah bintang tersebut sekitar 1 triliun bintang. Tabrakan dua galaksi kecil ini terjadi sekitar 9 miliar tahun lalu. Perkembangan berlanjut hingga galaksi Andromeda mengambil bentuk yang diketahui.

Teori Terbentuknya Galaksi Andromeda

Baca Juga : Pengertian Komet

Ada beberapa teori yang menyatakan bagaimana galaksi Andromeda terbentuk, salah satunya adalah teori hipotesis Fowler. Teori hipotesis Fowler dikemukakan pada tahun 1957 oleh Fowler. Fowler menyatakan bahwa 12.000 juta tahun yang lalu, galaksi masih berupa gas hidrogen yang sangat besar. Gas hidrogen terus berputar sehingga berbentuk bola, karena ada gravitasi ia mengalami kontraksi. Komponen-komponen penyusun galaksi mengalami gerak rotasi yang lambat dan mempunyai berat jenis yang besar sehingga terbentuklah bintang.

Setelah puluhan ribu tahun, suhu bintang menurun seiring waktu. Bentuk bintang cenderung tetap. Para ahli meyakini hipotesis ini terjadi di pusat galaksi, tempat lahirnya bintang-bintang baru, baik secara perlahan maupun eksplosif.

Hipotesis ini menjelaskan bahwa galaksi terbentuk dari kumpulan gas hidrogen yang memadat dan membentuk bintang. Bintang tersebut pecah, namun karena terikat oleh gaya gravitasinya, ia bergabung kembali dalam wilayah yang luas dan membentuk sebuah galaksi, begitulah terbentuknya galaksi Andromeda.

Selain itu, ada teori lain yang menyatakan bahwa terbentuknya galaksi Andromeda terjadi akibat tumbukan dua galaksi. Diperkirakan galaksi Andromeda akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Hingga akhirnya bagian Andromeda terselesaikan oleh cincin gas dan debu. Selain itu, ada juga yang menyebutkan bahwa tabrakan dua galaksi yang terjadi sekitar 9 miliar tahun lalu membentuk galaksi Andromeda. Pendapat lain menyebutkan bahwa Andromeda terbentuk karena menelan galaksi-galaksi lain yang lebih kecil di sekitarnya sehingga menjadi sebesar sekarang.

Ciri-ciri Galaksi Andromeda

Ciri-ciri galaksi Andromeda antara lain:

  • Ia memiliki bentuk spiral yang mirip dengan galaksi Bima Sakti.
  • Letaknya di belahan langit utara sekitar 41° utara ekuator langit (ditemukan di konstelasi Andromeda).
  • Bagian tepinya terlihat lebih redup dibandingkan bagian tengahnya.
  • Pergerakannya cenderung mendekati galaksi Bima Sakti dengan kecepatan sekitar 300 km/s.
  • Dapat terlihat jelas saat tidak ada cahaya bulan pada malam hari (saat terjadi gerhana bulan).
  • Dikelilingi oleh piringan gas dan debu.
  • Jarak galaksi Andromeda dengan galaksi Bima Sakti sekitar 2,5 juta tahun cahaya.
  • Dikelilingi oleh bintang-bintang dengan spektrum merah muda.

Baca Juga : Pengertian Asteroid

Dilihat dari penampakan fisiknya, ciri-ciri galaksi Andromeda antara lain:

  • Ada 1 triliun bintang di dalamnya.
  • Jika diamati, bentuk galaksi Andromeda tampak seperti pita berbentuk oval.
  • Piringan gas dan debu di sekelilingnya berukuran sekitar 260.000 tahun cahaya.
  • Ukurannya lebih kecil dari galaksi Bima Sakti.
  • Besaran galaksi Andromeda sekitar 3,44 V.
  • Warna yang dipancarkan galaksi Andromeda adalah biru tua karena komposisinya terdiri dari bintang-bintang besar.
  • Diameter galaksi Andromeda diperkirakan sekitar 70.000-220.000 tahun cahaya.
  • Jari-jari galaksi ini sekitar 35.000-40.000 tahun cahaya.

Pergerakan Galaksi Andromeda

Ternyata galaksi-galaksi berada dalam kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari beberapa galaksi. Di setiap grup, grup lokal dibuat antara galaksi-galaksi yang berdekatan. Pada kelompok lokal, galaksi Andromeda dan Bima Sakti merupakan galaksi yang paling besar dibandingkan galaksi lainnya. Pusat massa pada kelompok galaksi lokal berada di antara galaksi Bima Sakti dan galaksi Andromeda. Pusat massa kedua galaksi disebut barycenter.

Berdasarkan pengamatan, galaksi Andromeda bergerak mendekati galaksi Bima Sakti dengan gerakan menyamping agak miring dengan kecepatan sekitar 300 km/s.

Baik galaksi Andromeda maupun galaksi Bima Sakti memiliki massa yang hampir sama, sehingga keduanya bergerak mengelilingi barycenter dalam orbit elips. Jika laju pergerakan ke samping nol, maka dapat disimpulkan bahwa kedua galaksi tersebut saling mendekat dengan orbit tegak lurus. Dengan pergerakan orbit tegak lurus yang terus menerus ini, kemungkinan dalam ribuan atau jutaan tahun mendatang, kedua galaksi akan bertabrakan.

Baca Juga : Pengertian Meteor

Demikianlah artikel yang membahas tentang pengertian galaksi Andromeda, sejarahnya, teori terbentuknya, ciri-ciri dan pergerakan galaksi Andromeda secara lengkap. semoga bermanfaat

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *