Tahapan Mitosis – Apa yang dimaksud dengan mitosis dan berikan contohnya? Apa itu mitosis? Apa ciri-ciri mitosis? Dimana mitosis terjadi? Bagaimana proses mitosis? Apa ciri-ciri tahap telofase pada mitosis? Apa ciri-ciri tahapan profase mitosis?

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas pengertian pembelahan mitosis secara lengkap, ciri-ciri, fungsi dan tahapan fase pembelahan mitosis.

Memahami Mitosis

Mitosis adalah proses pembelahan genom yang telah diduplikasi oleh sebuah sel, dua sel identik dihasilkan melalui pembelahan sel.

Kata Mitosis berasal dari bahasa Yunani “mites” yang berarti benang; dan “osis” yang berarti proses. Dari asal usulnya, mitosis merupakan proses pembelahan inti menjadi dua inti anak dimana setiap inti anak akan menerima 1 set kromosom berupa benang panjang dan halus yang mempunyai jumlah kromosom sama dengan sel induk.

Mitosis juga diartikan sebagai pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom yang sama dengan sel induk. Pembelahan ini hanya terjadi pada sel eukariotik dan tidak dapat dilakukan pada sel prokariotik, karena sel prokariotik tidak mempunyai inti sel (nukleus), membran inti sel dan juga mitokondria, sedangkan pembelahan mitosis memerlukan organel tersebut.

Proses mitosis terjadi pada sel tubuh (sel somatik), kecuali sel kelamin (gamet). Sedangkan pada tumbuhan, pembelahan ini terjadi pada jaringan meristem seperti ujung pucuk batang dan ujung akar.

Mitosis terjadi secara tidak langsung karena melalui beberapa fase pembelahan dan melibatkan serat gelendong untuk mengatur perilaku kromosom. Pembelahan mitosis mempertahankan pasangan kromosom yang sama melalui pembelahan inti sel somatik secara berurutan. Mitosis dimulai dengan pembelahan inti (kariokinesis) diikuti dengan pembelahan sitoplasma (sitokinesis).

Ciri-ciri Mitosis

Ciri-ciri pembelahan mitosis antara lain:

  • Mitosis terjadi satu kali.
  • Jumlah sel anak yang dihasilkan dari pembelahan mitosis adalah dua
  • Jumlah kromosom pada sel anak sama dengan jumlah kromosom induk yaitu 2n (diploid)
  • Sifat sel anak sama dengan sel induk
  • Terjadi pada sel tubuh (sel somatik), misalnya pada jaringan embrio termasuk ujung akar, ujung batang, lingkaran kambium.
  • Tujuan mitosis adalah untuk memperbanyak sel, seperti pertumbuhan atau perbaikan sel yang rusak.
  • Melewati tahapan pembelahan yaitu interfase, profase, metafase, anafase dan telofase, namun secara umum tahapan tersebut akan kembali ke tahapan semula sehingga membentuk siklus sel.

Fungsi Mitosis

Secara umum fungsi mitosis pada makhluk hidup adalah:

  • Untuk pertumbuhan sel-sel tubuh.
  • Untuk meregenerasi atau mengganti sel-sel tubuh yang rusak.
  • Untuk mempertahankan jumlah kromosom.

Fungsi mitosis pada hewan antara lain:

  • Untuk meregenerasi bagian tubuh.
  • Untuk melakukan perkembangbiakan vegetatif seperti pada bintang laut.

Fungsi mitosis pada tumbuhan antara lain:

  • Untuk membantu proses pertumbuhan tanaman. Beberapa tanaman mampu menghasilkan keturunan yang secara genetik mirip dengan induknya. Hal ini dikarenakan jumlah sel akan bertambah, misalnya pembelahan sel pada jaringan meristem akan menghasilkan pertumbuhan tanaman yang berkelanjutan.

Fungsi mitosis pada manusia antara lain:

  • Membantu regenerasi sel-sel yang rusak dengan sel-sel baru yang merupakan salinan dari sel-sel lama agar fungsinya tetap berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Fungsi Mitokondria

Tahapan Mitosis

Proses pembelahan mitosis memiliki 4 (empat) tahap. Tahapannya atau u adalah profase, metafase, anafase dan telofase.

Tahapan Mitosis

Profase

Pada tahap ini terjadi beberapa hal, antara lain:

  • Sel induk yang akan membelah menunjukkan gejala berupa terbentuknya 2 sentriol dan satu sentrosom, yang satu tetap di tempatnya, yang lain bergerak menuju kutub yang berlawanan.
  • Pada setiap sentriol akan muncul serabut-serabut berupa filamen yang disebut benang spindel yang menghubungkan sentriol satu dengan sentriol lainnya.
  • Membran inti masih terlihat pada awal profase tetapi kemudian segera rusak.
  • Butiran kromatin memanjang menjadi benang kromatin yang kemudian memendek menjadi kromosom, dengan bagian kritisnya disebut sentromer. Sentromer adalah bagian kromosom yang tidak dapat menyerap warna. Setiap sentromer mengandung kinetokor, tempat menempelnya mikrotubulus.
  • Kromosom berduplikasi memanjang menjadi dua bagian, yang masing-masing disebut kromatid. Pada saat yang sama, nukleolus mengecil dan menghilang.
  • Kromatid menjadi terjerat dalam benang gelendong.
  • Benang gelendong yang tampak memanjang ke segala arah disebut aster.
  • Pada akhir profase, selubung inti terurai dan setiap kromatid menempel pada beberapa benang gelendong di kinetokor.
  • Kromosom yang terduplikasi kemudian meninggalkan daerah kutub dan berbaris di ekuator.
  • Pada sel tumbuhan yang tidak memiliki sentriol, benang gelendong pembelahan mitosis terbentuk antara dua titik yang disebut titik kutub.

Metafase

Metafase adalah periode di mana kromosom berada di ekuator. Berikut peristiwa yang terjadi pada metafase, antara lain:

  • Membran nuklir telah menghilang.
  • Kromosom terletak di ekuator dengan sentromernya seolah-olah kromosom tersebut berpegangan pada spindel pembelahan. Pada fase ini kromosom tampak paling jelas.

Fase Anafase

Tahapan Anafase ini meliputi:

  • Kromatid bergerak menuju kutub yang berlawanan.
  • Kinetokor yang masih menempel pada benang gelendong berfungsi menunjukkan jalan, sedangkan lengan kromosom mengikuti di belakang.

Telofase

Tahapan telofase meliputi:

  • Kromatid berkumpul di kutub.
  • Benang gelendong menghilang, kromatid menjadi kusut dan butiran kromatin muncul kembali.
  • Membran inti terbentuk kembali dan nukleolus terlihat kembali.
  • Di daerah ekuator terdapat kurva yang semakin dalam hingga sel induk membelah menjadi dua yang masing-masing mempunyai ciri dan jumlah kromosom yang sama dengan induknya.

Secara lebih singkat tahapan atau proses pembelahan mitosis antara lain:

A. Tahap 1 Profase yaitu terbentuknya pasangan kromosom, hilangnya membran inti, munculnya sumbu akromatik, terbentuknya badan polar
B. Metafase Tahap 2, yaitu susunan kromosom di ekuator. Kromosom terpisah menjadi dua bagian yang persis sama.
C. Tahap 3 Anafase, yaitu dua kelompok kromosom anak berpisah dan bergerak sepanjang serat gelendong pusat, masing-masing menuju salah satu aster, hal ini membentuk diaster.
D. Telofase tahap 4 yaitu terbentuk dua inti anak, sitoplasma membelah sehingga membentuk dua sel anak lengkap.

Perbedaan Mitosis dan Meiosis

Berikut perbedaan mitosis dan meiosis:

Divisi Mitosis

  • Terjadi pada seluruh sel tubuh (autosom) yang sedang berkembang biak.
  • Hanya ada satu tahap pembelahan dalam siklus pembelahan sel.
  • Tidak ada pasangan kromosom homolog, yang memisahkan adalah kromatid yang bergerak menuju kutub yang berbeda.
  • Tidak terjadi pertukaran segmen kromosom.
  • Terjadi pada sel somatik.
  • Tahapan mitosis adalah profase-metafase-anafase dan telofase diselingi interfase.
  • Tujuan dari proses pembelahan mitosis adalah untuk masa pertumbuhan seseorang.
  • Ciri-ciri sel anak adalah diploid atau 2n.
  • Sel-sel baru hasil mitosis akan memiliki struktur genetik yang sama dengan sel awal.
  • Waktu pembelahan sel singkat.
  • Jumlah kromosom per nukleus dipertahankan dalam sel anak.
  • Hasil akhir pembelahan satu sel adalah dua sel baru yang identik.

Divisi Meiosis

  • Hanya terjadi pada sel gonad pada saat pembentukan gamet.
  • Ada dua tahap pembelahan yaitu meiosis I dan meiosis II.
  • Pada meiosis I terdapat pasangan kromosom yang homolog, maka setiap anggota pasangan kromosom tersebut akan berpasangan
  • bermigrasi menuju kutub yang berbeda. Pada meiosis II, pemisahan kromatid terjadi seperti pada mitosis.
  • Pindah silang terjadi antara pasangan kromosom homolog.
  • Terjadi pada sel gonad di dalam tubuh.
  • Tahapan meiosis adalah profase I – metafase I – anafase I – telofase I – profase II – metafase II – anafase II – telofase II tanpa interfase.
  • Bertujuan untuk mempertahankan keberadaan diploid.
  • Ciri-ciri sel anak adalah haploid atau n.
  • Sel yang dihasilkan melalui proses meiosis akan memiliki jumlah kromosom setengah dari sel aslinya.
  • Waktu pembelahan sel cepat.
  • Jumlah kromosom adalah setengah dari jumlah inti aslinya.
  • Hasil akhir dari pembelahan satu sel adalah empat sel baru yang memiliki setengah jumlah kromosom dari sel induknya.

Agar lebih mudah, Anda bisa melihat tabel perbedaan mitosis dan meiosis berikut ini.

[table id=20 /]

Demikian artikel selengkapnya membahas tentang pengertian pembelahan mitosis, ciri-ciri, fungsi dan tahapan fase pembelahan mitosis. semoga bermanfaat

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *