Kesalahan Orang Tua Murid Saat Berhubungan dengan Guru di Sekolah

- Penulis

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 18:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

pexels pixabay 289737

pexels pixabay 289737

Orang Tua Siswa – Ada beberapa kesalahan orang tua yang sering terjadi di sekolah. Kesalahan-kesalahan tersebut memang bisa menyulitkan guru saat mengajar di sekolah. Namun hal ini pasti akan tabu jika dibicarakan oleh guru. Jadi harus orang tua siswa yang mengerti terlebih dahulu.

Ini memang akan menjadi kondisi yang tidak nyaman jika kesalahan orang tua tidak bisa dibendung. Oleh karena itu, di bawah ini adalah beberapa kesalahan yang sering dilakukan orang tua dan dapat menyulitkan guru di sekolah.

4 Kesalahan Orang Tua yang Sering Dilakukan

  • Orang Tua Terlalu Mengenal Guru

Guru selalu ingin membangun hubungan baik dengan setiap orang tua siswa dan sebaliknya. Namun, sering terjadi beberapa orang tua melanggar jarak yang dibangun dan selalu disalahartikan sebagai “orang tua” di sekolah.

Bagi orang tua siswa, mungkin terasa salah. Meski diakui ramah dan hangat kepada guru, mereka tidak bisa membedakan antara di sekolah dan di luar sekolah, sehingga sekolah dijadikan tempat untuk curhat dan mengobrol tentang masalah pribadi mereka. Oleh karena itu, guru harus selalu tegas untuk meminimalisir waktu agar tidak terjadi keakraban yang menjadikan sekolah tempat orang tua untuk curhat.

Baca Juga :  Mengenal Model Pembelajaran STAD
  • Melanggar peraturan

Beberapa guru sering merasa tidak nyaman dengan orang tua siswa yang menurut mereka keluar dari aturan yang tidak boleh dilanggar. Sehingga ada orang tua yang menitipkan anaknya di area lobi sekolah. Orang tua keberatan dengan mengatakan “hanya membawa anak-anak” padahal arus lalu lintas saat mengantar anak seharusnya lancar.

Namun, orang tua yang menemani anaknya selalu berhenti berlama-lama dan mengajak bicara anak sehingga menimbulkan antrian panjang dan membuat orang lain menunggu. Dengan ini, anak-anak lain akan terhambat ketika mereka ingin pergi ke sekolah.

  • Meremehkan Profesi
Baca Juga :  Syarat Pendaftaran Beasiswa Pertamina 2022

Jangan meremehkan pekerjaan seseorang, termasuk guru. Tidak sedikit orang tua yang berbicara seolah-olah pekerjaan guru adalah pekerjaan yang paling ringan. Dengan kata-kata “yah, enaknya jadi guru bekerja hanya sampai siang”. Dengan komentar pasif namun agresif seperti itu, tentu akan menyakiti hati seseorang, termasuk guru yang mengajar anaknya sendiri. Kata-kata seperti itu tidak akan mengurangi beban guru, malah semakin membuat tidak nyaman.

  • Terlalu bersemangat”

Ada banyak orang tua yang terlalu berlebihan terhadap anak dan gurunya. Jadi orang tua ini selalu banyak bertanya dan sering merepotkan gurunya. Jadi sifat berlebihan ini juga tidak baik untuk komunikasi jangka panjang karena guru sejati tidak hanya mengurus satu siswa.

Berita Terkait

10 Contoh Janji Siswa Paling Tegas dan Penjelasan Maknanya
Kemenag Keluarkan Kebijakan Tentang Pendidikan Kesetaraan Santri, Ternyata Seperti Ini!
Ternyata Anak Meniru Perilaku Negatif Orangtua Lho, Ini Cara Mereka Mencontoh Orang Tuanya
Perjalanan Merintis Karier Dari Bangku SMA
Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Berita Buruk, Fresh Graduate Tidak Lagi jadi Prioritas Untuk CPNS 2024 ? Gimana Nasibnya
10 Manfaat Kunjungan Industri bagi Siswa
Yuk Simak Kurikulum Paradigma Baru pada Sekolah Menengah Pertama
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 12 Juli 2024 - 13:48 WIB

10 Contoh Janji Siswa Paling Tegas dan Penjelasan Maknanya

Minggu, 23 Juni 2024 - 23:55 WIB

Kemenag Keluarkan Kebijakan Tentang Pendidikan Kesetaraan Santri, Ternyata Seperti Ini!

Senin, 10 Juni 2024 - 20:33 WIB

Ternyata Anak Meniru Perilaku Negatif Orangtua Lho, Ini Cara Mereka Mencontoh Orang Tuanya

Kamis, 18 April 2024 - 09:12 WIB

Perjalanan Merintis Karier Dari Bangku SMA

Minggu, 10 Maret 2024 - 22:54 WIB

Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Berita Terbaru