Ketua DPD Demokrat se-Indonesia Kumpul Bahas Langkah Kerja Sama Baru, Gabung PDIP?
pusatdapodik.com – Ketua DPD Demokrat se-Indonesia hari ini berkumpul membahas langkah kerja sama baru pasca keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Kabarnya, Demokrat akan menggandeng PDI Perjuangan untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).
Bahkan, muncul kabar bakal ada pertemuan antara Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: SBY dan Megawati Akan Bertemu, Wakil Sekjen Demokrat: Tembok Berlin Indonesia Akhirnya Runtuh
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan, pada Senin 4 September DPP sudah menggelar rapat paripurna usai memutuskan keluar dari KPP.
Lebih lanjut, Ketua DPD Demokrat se-Indonesia berkumpul hari ini, salah satunya membahas peluang pertemuan dengan PDIP untuk mendukung calon presiden Ganjar Pranowo.
“Senin kemarin kita sudah melaksanakan Rapat Paripurna DPP, dan hari ini kita akan mengumpulkan seluruh Ketua DPD kita se-Indonesia. Jadi secara internal, sekarang kita semua sedang bekerja untuk membahas bagaimana langkah kerja sama baru ini,” ujarnya.
Jansen mengatakan, peluang bertemunya Megawati dan SBY juga dibahas dalam pertemuan tersebut untuk menentukan langkah politik selanjutnya.
Baca juga: PKS Harap Demokrat Buka Hati dan Kembali Dukung Anies-Cak Imin
“Tentunya lampu hijau kepada publik yang disampaikan oleh kawan-kawan PDIP akan menjadi bahan diskusi kita untuk menentukan langkah selanjutnya. Namun pada prinsipnya jika kerjasama ini terjadi maka hasilnya akan sangat baik bagi publik, masyarakat dan masyarakat. bangsa kita,” kata Jansen.
Baca Juga:
Jansen juga menyinggung peluang pertemuan SBY dengan Megawati. Menurutnya, pertemuan itu akan sangat baik jika terlaksana.
“Kalau pertemuan Pak SBY-Ibu Mega atau koalisi Demokrat-PDIP itu terjadi, bagus sekali,” kata Jansen.
Ia pun berharap pertemuan SBY dengan Megawati tidak hanya terjadi di pemilu presiden saja, tapi juga lebih jauh lagi untuk negara.
“Bukan hanya untuk pemilu presiden, tapi lebih jauh lagi untuk negara kita. Rekonsiliasi Nasional yang diharapkan seluruh rakyat Indonesia akhirnya terwujud. ‘Tembok Berlin’ Indonesia akhirnya runtuh,” kata Jansen. ***
Artikel Terkait
