Desimal adalah pecahan yang ditulis dengan tanda koma (,) sebagai pemisah antara bilangan bulat dengan pecahannya. Bilangan desimal adalah bilangan yang berbasis 10 atau dapat diartikan sebagai penyebut persepuluhan, perseratus, perseribuan dan seterusnya.
Selain itu, bilangan desimal memiliki banyak fungsi dalam berbagai bidang. Angka desimal juga merupakan angka yang paling sering digunakan. Berikut beberapa kegunaan bilangan desimal antara lain;
- Merupakan pecahan dalam bentuk desimal
- Konversi bilangan desimal ke sistem biner akan berguna dalam informatika dan pemrograman
Operasi Penjumlahan Desimal
Dalam operasi penjumlahan desimal tidak perlu menggunakan KPK, seperti penjumlahan pecahan. Yang diperlukan hanyalah menambahkan angka desimal seperti menambahkan bilangan bulat dalam urutan menurun. Yang perlu diingat dalam menjumlahkan bilangan desimal secara menurun adalah mensejajarkan koma.
Baca juga: Operasi Penjumlahan Pecahan dengan Penyebut Berbeda
Contoh:
0,24 + 0,32 = ?
Penyelesaian:
0,24
0,32
____+
0,56
Namun, kita juga bisa menyelesaikan masalah ini dengan mengubah setiap angka desimal menjadi pecahan terlebih dahulu seperti ini:
0,24 = 24/100
0,32 = 32/100
24/100 + 32/100 = 56/100 = 0,56
Operasi Pengurangan Desimal
Sementara itu, operasi pengurangan desimal dapat dilakukan dengan cara yang sama seperti pengurangan bilangan bulat. Kita dapat menggunakan metode menurun sebagai tambahan. Hal yang harus diperhatikan dalam operasi pengurangan desimal dengan cara melapis ke bawah adalah meluruskan tanda koma.
Contoh:
Berapakah hasil dari 0,96 – 0,8 = ?
Penyelesaian:
Kami mengatur ulang dua angka desimal menjadi:
0,96
0,8
______ –
0,16
Kita juga dapat menentukan hasil pengurangan bilangan desimal dengan mengubah bentuk desimal menjadi bentuk pecahan terlebih dahulu, seperti:
0,96 = 96/100
0,8 = 8/10 = 80/100
96/100 – 80/100 = 16/100 = 0,16