PusatDapodik
Home Pendidikan Operasi Penambahan dan Pengurangan Desimal, Beserta Contohnya

Operasi Penambahan dan Pengurangan Desimal, Beserta Contohnya

operasi penjumlahan desimal
Matematika adalah ilmu yang mempelajari perhitungan bilangan atau bilangan. Angka-angka ini dikelompokkan menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah angka desimal. Dimana, angka ini menggunakan tanda koma (,) untuk memisahkan bilangan bulat dan pecahan di dalamnya. Dalam perhitungannya, baik operasi penjumlahan desimal maupun operasi pengurangan desimal tidak rumit dan sering digunakan di berbagai bidang. Lalu seperti apa operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal?

Desimal adalah pecahan yang ditulis dengan tanda koma (,) sebagai pemisah antara bilangan bulat dengan pecahannya. Bilangan desimal adalah bilangan yang berbasis 10 atau dapat diartikan sebagai penyebut persepuluhan, perseratus, perseribuan dan seterusnya.

Selain itu, bilangan desimal memiliki banyak fungsi dalam berbagai bidang. Angka desimal juga merupakan angka yang paling sering digunakan. Berikut beberapa kegunaan bilangan desimal antara lain;

  • Merupakan pecahan dalam bentuk desimal
  • Konversi bilangan desimal ke sistem biner akan berguna dalam informatika dan pemrograman

Operasi Penjumlahan Desimal

Dalam operasi penjumlahan desimal tidak perlu menggunakan KPK, seperti penjumlahan pecahan. Yang diperlukan hanyalah menambahkan angka desimal seperti menambahkan bilangan bulat dalam urutan menurun. Yang perlu diingat dalam menjumlahkan bilangan desimal secara menurun adalah mensejajarkan koma.

Baca juga: Operasi Penjumlahan Pecahan dengan Penyebut Berbeda

Contoh:

0,24 + 0,32 = ?

Penyelesaian:

0,24

0,32

____+

0,56

Namun, kita juga bisa menyelesaikan masalah ini dengan mengubah setiap angka desimal menjadi pecahan terlebih dahulu seperti ini:

0,24 = 24/100

0,32 = 32/100

24/100 + 32/100 = 56/100 = 0,56

Operasi Pengurangan Desimal

Sementara itu, operasi pengurangan desimal dapat dilakukan dengan cara yang sama seperti pengurangan bilangan bulat. Kita dapat menggunakan metode menurun sebagai tambahan. Hal yang harus diperhatikan dalam operasi pengurangan desimal dengan cara melapis ke bawah adalah meluruskan tanda koma.

Contoh:

Berapakah hasil dari 0,96 – 0,8 = ?

Penyelesaian:

Kami mengatur ulang dua angka desimal menjadi:

0,96

0,8

______ –

0,16

Kita juga dapat menentukan hasil pengurangan bilangan desimal dengan mengubah bentuk desimal menjadi bentuk pecahan terlebih dahulu, seperti:

0,96 = 96/100

0,8 = 8/10 = 80/100

96/100 – 80/100 = 16/100 = 0,16

www.kelaspintar.id

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad