Pusat dapodik – Rangkuman/Ringkasan Materi IPA Kelas 7 BAB 4 Kurikulum Mandiri “Gerak dan Gaya”. – Bab 4 menyajikan berbagai kegiatan belajar bagi siswa dalam mengenal konsep Gerak dan Gaya dalam kehidupan di sekitarnya.

Rangkuman Materi IPA Kelas 7 BAB 4 Kurikulum Mandiri

A. Gerak Benda

1. Perpindahan dan Jarak Benda

Gerak semua benda memerlukan informasi besarnya perpindahan yang diperlukan dari suatu posisi ke posisi lain atau informasi tentang nilai lintasan yang ditempuh oleh gerak suatu benda yang dikenal dengan jarak yang ditempuh.

Besaran gerak pertama yang perlu diketahui adalah posisi, perpindahan dan jarak tempuh. Untuk menjelaskan gerak suatu benda secara lengkap, kita membutuhkan bantuan sumbu koordinat Cartesian dengan simbol sumbu x dan y.

1.%20Sumbu%20koordinat%20kartesian min

Perpindahan dan Jarak Benda dapat dihitung berdasarkan rumus berikut:

2.%20Rumus%20Perpindahan%20dan%20Jarak%20Tempuh%20Benda min

2. Apakah Kita Semua Bergerak Relatif?

Gerak semu adalah benda yang sebenarnya diam tetapi diamati oleh pengamat sehingga benda tersebut tampak bergerak. Gerak semu biasanya disebabkan oleh keadaan pengamat yang berada pada sistem yang bergerak.

Contoh gerak semu adalah ketika kita naik ke dalam bus, pohon-pohon di pinggir jalan seolah-olah bergerak menjauhi kita. Padahal sebenarnya yang bergerak adalah bus saat kita berada di dalamnya. Jadi kita semua bergerak relatif.

3. Mengapa Waktu Kedatangan Bisa Berbeda?

Jika jarak yang ditempuh dari mobil yang tiba dibandingkan dengan parameter waktu, informasi penting lainnya akan diperoleh dalam konsep gerak, yang dikenal sebagai kecepatan.

Dengan membandingkan jarak yang ditempuh dengan waktu, akan diperoleh nilai kecepatan suatu benda saat bergerak. Kecepatan dapat dituliskan dalam persamaan berikut.

3.%20Rumus%20Kelajuan min

Informasi:

v = Kecepatan, satuannya m/s

s = jarak tempuh, satuannya meter (m)

t = waktu, satuannya detik atau sekon (s)

Kelajuan rata-rata adalah kecepatan gerak benda yang menempuh jarak tertentu dimana tidak setiap bagian dari jarak tersebut ditempuh dalam waktu yang relatif sama. Untuk kecepatan rata-rata berlaku persamaan berikut.

4.%20Rumus%20Kelajuan%20Rata Rata min

4. Apakah Kecepatan Sama Dengan Kecepatan? Mengapa Orang Jarang Menyebutkan Kecepatan?

Kelajuan adalah seberapa cepat jarak yang ditempuh dalam waktu tertentu tanpa memandang arah, karena kelajuan merupakan besaran skalar ( besaran dalam IPA yang hanya memiliki besaran dan nilai satuan). Kecepatan adalah besarnya perpindahan tiap satuan waktu.

Kecepatan adalah besaran vektor (memiliki besaran dan satuan dan arah pergerakan benda juga harus dinyatakan).

5. Bagaimana cara menghitung kecepatan suatu benda?

5.%20Rumus%20menghitung%20kecepatan%20sebuah%20benda min

6. Apakah Ada Faktor Lain Dari Gerak Objek Selain Kecepatan?

Besaran yang digunakan untuk mengukur perubahan disebut percepatan. Percepatan adalah pertambahan kecepatan per satuan waktu. Percepatan dapat ditulis dengan persamaan berikut.

7.%20Percepatan%20dapat%20dituliskan%20dengan%20persamaan%20berikut

B. Gaya

Gaya adalah sesuatu yang berupa dorongan atau tarikan yang dapat menyebabkan suatu benda bergerak. Tidak hanya itu, gaya juga dapat menyebabkan perubahan arah, bentuk, dan kecepatan suatu benda.

Ada berbagai macam gaya yang dapat langsung kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain gaya otot, gaya pegas, gaya magnet, gaya mesin, gaya listrik, gaya gravitasi, dan gaya gesek.

Gaya gesek adalah gaya yang ditimbulkan oleh dua benda yang saling bergesekan dan arahnya berlawanan dengan arah gerak benda. Gaya gesek dapat dipengaruhi oleh kekasaran permukaan benda dan berat benda, tetapi tidak dipengaruhi oleh luas permukaan benda.

Gaya gesek yang terjadi ketika suatu benda tidak bergerak sama sekali disebut gaya gesek statis. Gaya gesek yang terjadi setelah benda bergerak disebut gaya gesek kinetik.

1. Hukum Pertama Newton

Jika resultan atau jumlah gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol atau tidak ada gaya sama sekali yang bekerja pada benda tersebut, maka benda tersebut akan diam selamanya (tidak bergerak) atau akan bergerak dalam garis lurus dengan kecepatan tetap. Fenomena ini dijelaskan dalam Hukum Pertama Newton.

2. Hukum Kedua Newton

Hukum Pertama Newton tidak membahas penyebab benda bergerak atau berhenti. Kami membutuhkan hukum lebih lanjut yang menjelaskan perubahan keadaan gerak benda. Hukum ini menyatakan bahwa suatu benda dapat mengubah keadaan geraknya jika suatu gaya bekerja pada benda tersebut. Gaya yang bekerja berhubungan langsung dengan perubahan keadaan gerak benda. Hukum ini dikenal sebagai Hukum Kedua Newton.

Hukum II Newton yang dituangkan dalam rumus:

F = m . sebuah

Informasi:

F = Gaya, dalam Newton

m = massa benda, satuan kilogram (kg)

a = percepatan benda, satuan m/s2

3. Hukum III Newton

Ketika sebuah benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua juga akan memberikan gaya yang sama besarnya tetapi berlawanan arah. Hukum yang mengatur konsep di atas sering disebut sebagai “Hukum Aksi-Reaksi”. Secara sederhana, Hukum Ketiga Newton menyatakan, “Untuk setiap aksi akan ada reaksi yang sama tetapi berlawanan arah.”

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *