PusatDapodik
Home oot Pengertian Investasi Jangka Panjang : Tujuan, Bentuk dan Contoh Jenis Investasi Jangka Panjang

Pengertian Investasi Jangka Panjang : Tujuan, Bentuk dan Contoh Jenis Investasi Jangka Panjang

Investasi Jangka Panjang

Memahami Investasi Jangka Panjang – Apa yang dimaksud dengan investasi jangka panjang? Apa itu investasi jangka panjang? Apa tujuan investasi jangka panjang? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas pengertian investasi jangka panjang, tujuan dan contoh jenis investasi jangka panjang secara lengkap.

Baca juga: Pengertian Investasi


Isi

bersembunyi

2
Tujuan Investasi Jangka Panjang
3
Bentuk Investasi Jangka Panjang
4
Jenis Investasi Jangka Panjang
4.2
Membagikan
4.3
Menjalin kedekatan
4.4
Reksa dana
4.5
Pertanggungan
4.6
Program Pensiun
4.7
Properti

Memahami Investasi Jangka Panjang

Pengertian investasi jangka panjang adalah investasi yang dana yang digunakan akan diputar dan baru dapat dicairkan setelah jangka waktu tertentu, biasanya minimal 1 tahun. Investasi jangka panjang dapat juga disebut sebagai penanaman sebagian kekayaan modal seseorang atau perusahaan pada perusahaan atau orang lain untuk memperoleh penghasilan tetap atau menguasai suatu obyek lain. Investasi jangka panjang ada berbagai macam, misalnya rumah, tanah, saham, obligasi dan lain sebagainya.

Tujuan Investasi Jangka Panjang

Tujuan investasi jangka panjang meliputi:


  • Untuk menjalin hubungan antar perusahaan.
  • Membentuk dana khusus, seperti dana untuk kepentingan sosial atau kepentingan ekspansi perusahaan.
  • Untuk mengendalikan atau mengendalikan perusahaan atau orang tertentu melalui kepemilikan bisnis.
  • Untuk mengurangi persaingan antar perusahaan sejenis.
  • Untuk mendapatkan penghasilan pasif di setiap periode seperti bunga, royalti, dividen atau sewa.
  • Untuk menjamin ketersediaan bahan baku dan pasar bagi produk yang akan diproduksi.

Bentuk Investasi Jangka Panjang

Ada banyak pilihan bagi perusahaan atau individu dalam menentukan bentuk investasi jangka panjang. Seperti yang berupa tanah atau bangunan, maka disebut dengan investasi properti. Ada juga yang berinvestasi dalam bentuk tabungan atau deposito, membeli saham atau obligasi.

Suatu perusahaan dapat melakukan investasi jangka panjang dalam bentuk obligasi atau saham. Jika dibandingkan, kedua bentuk investasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.


Jenis Investasi Jangka Panjang

Berikut ini contoh jenis investasi jangka panjang, antara lain:

Emas

Emas merupakan logam mulia 99,99% berharga dan langka yang kehadirannya dapat diterima oleh semua kalangan. Emas ini mudah dibentuk atau sering dijadikan perhiasan. Investasi emas merupakan investasi jangka panjang yang aman dan menguntungkan.

Dalam kondisi ketidakpastian, emas memiliki nilai jual yang lebih stabil dan dianggap sebagai pengganti mata uang tanpa batasan, merupakan aset penting dan aman yang dapat dicairkan kapan saja bila diperlukan. Nilai tukar Dollar Amerika sama dan searah dengan emas, sehingga banyak orang yang berinvestasi emas.

Membagikan

Suatu perusahaan dapat memperoleh dana dari investor dengan cara menerbitkan atau menerbitkan saham. Berbeda dengan obligasi, saham merupakan pernyataan dan bukan surat utang dan tidak perlu ditebus oleh penerbitnya.


Baca juga: Memahami Investasi Jangka Pendek

Menjalin kedekatan

Pengertian obligasi adalah suatu surat bukti bahwa suatu pinjaman telah diberikan kepada pihak yang menerbitkan obligasi dan harus dilunasi pada saat jatuh tempo. Obligasi juga mempunyai hak bagi hasil. Apabila diterima oleh pemegang obligasi korporasi, dengan dikarakterisasi kembali sebagai dividen, maka bagian laba yang diterima tidak dikenakan pajak.

Reksa dana

Investor dapat berinvestasi secara tidak langsung yaitu menggunakan perantara perusahaan reksa dana. Dana yang terkumpul dari investor dalam jumlah yang cukup besar akan meningkatkan posisi tawar perusahaan reksa dana.

Pertanggungan

Pengertian asuransi adalah suatu perjanjian antara tertanggung yaitu dengan penanggung yaitu perusahaan asuransi. Asuransi sendiri berasal dari kata asuransi yang berarti pertanggungan. Penanggung akan bersedia menanggung sejumlah kerugian yang mungkin terjadi di kemudian hari setelah tertanggung bersedia membayar uang yang disebut premi.

Program Pensiun

Perusahaan asuransi di Indonesia sudah menjamur dengan memasarkan dan memperkenalkan produk-produk unggulan yang dipadukan dengan program investasi dana pensiun. Jadi, ketika masa pensiun tiba, investor akan menerima sejumlah dana yang berasal dari hasil pengembangan perusahaan asuransi.

Namun investasi pada program pensiun ini tidak menghasilkan bunga yang besar dibandingkan menabung pada bank tertentu yang tingkat bunganya lebih besar. Hasil investasi pada program pensiun juga tidak pasti dibandingkan investasi lainnya. Besarnya keuntungan dan bunga yang akan diperoleh biasanya bergantung pada besar kecilnya keuntungan yang diperoleh perusahaan asuransi.

Properti

Salah satu bentuk investasi jangka panjang adalah investasi pada bidang properti mulai dari tanah, rumah, ruko, kebun dan lain sebagainya.

Baca juga: Memahami Keputusan Investasi

Demikianlah artikel yang membahas tentang pengertian investasi jangka panjang, tujuan dan jenis investasi jangka panjang secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.


Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad