Tujuan Pembangunan Ekonomi – Apa yang dimaksud dengan pembangunan ekonomi? Apa tujuan pembangunan ekonomi? Apa dampak positif dari pembangunan ekonomi? Apa perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi?
Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian pembangunan ekonomi menurut para ahli, tujuan, sifat, faktor-faktor yang mempengaruhi dan dampak pembangunan ekonomi secara lengkap.
Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses peningkatan pendapatan total dan pendapatan per kapita dengan memperhatikan pertambahan jumlah penduduk yang disertai dengan perubahan mendasar dalam struktur perekonomian dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Pembangunan ekonomi erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu proses peningkatan kapasitas produksi perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pendapatan nasional. Pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi dan sebaliknya. Dimana suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi jika terjadi peningkatan GNP (Produk Nasional Bruto) Riil. Pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi. Apa perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi?
Tingkat keberhasilan pertumbuhan ekonomi lebih bersifat kuantitatif, artinya terjadi peningkatan standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, tidak hanya dari peningkatan produksi, tetapi juga perubahan struktur produksi dan alokasi input dalam perekonomian. semua sektor perekonomian.
Baca Juga: Ekonomi Kreatif
Tujuan pembangunan ekonomi suatu negara adalah untuk memperbaiki keadaan di luar aspek perekonomian, seperti memperbaiki institusi pemerintahan, memperbaiki sikap, dan mengurangi upaya untuk memisahkannya dari kegiatan perekonomian yang lebih tinggi. Contoh pembangunan ekonomi di Indonesia antara lain dengan dibangunnya pabrik-pabrik besar dan pembangkit listrik serta Indonesia menjalin kerja sama ekonomi dengan negara lain.
Pembangunan ekonomi merupakan upaya peningkatan pendapatan per kapita dengan mengolah potensi kekuatan perekonomian menjadi perekonomian riil melalui penanaman modal, pemanfaatan teknologi, peningkatan pengetahuan, peningkatan keterampilan, peningkatan kemampuan organisasi dan manajemen.
Pembangunan ekonomi bukanlah suatu proses yang harmonis atau bertahap, melainkan perubahan yang spontan dan tidak terputus. Perkembangan perekonomian disebabkan oleh adanya perubahan terutama di bidang industri dan perdagangan. Pembangunan ekonomi berkaitan dengan pendapatan per kapita dan pendapatan nasional.
Adam Smith dalam Suryana (2000:55)
Pembangunan ekonomi adalah proses menggabungkan pertumbuhan penduduk dan kemajuan teknologi.
Irawan (2002:5)
Pembangunan ekonomi merupakan upaya untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang sering diukur dengan tingkat pendapatan riil per kapita.
Tujuan pembangunan ekonomi suatu negara antara lain:
Memperbaiki keadaan di luar aspek perekonomian seperti perbaikan kelembagaan pemerintah, perbaikan sikap, dan pengurangan upaya untuk memisahkan diri dari aktivitas ekonomi yang lebih tinggi
Meningkatkan dan pemerataan taraf hidup masyarakat di berbagai daerah.
Untuk meningkatkan pendapatan per kapita suatu negara.
Untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi negara.
Sifat Pembangunan Ekonomi
Sifat pembangunan ekonomi suatu negara meliputi:
Pembangunan Ekonomi Adalah Sebuah Proses
Artinya pembangunan ekonomi berlangsung terus menerus, tidak bersifat sementara atau tiba-tiba. Penyelenggaraan pembangunan ekonomi dilakukan melalui proses dan tahapan perencanaan yang matang dan rinci. Setiap tahapan akan menyasar target pembangunan yang telah ditetapkan. Contoh pembangunan ekonomi yang terjadi pada masa Orde Baru disebut REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun).
Meningkatnya pendapatan per kapita berarti kesejahteraan masyarakat secara umum juga meningkat. Pembangunan ekonomi akan terjadi jika terjadi peningkatan pendapatan per kapita penduduk karena pendapatan per kapita digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan suatu negara.
Peningkatan pendapatan per kapita berlangsung dalam jangka waktu yang lama
Peningkatan pendapatan yang terjadi diperkirakan akan berlangsung dalam jangka waktu yang lama, sehingga kesejahteraan masyarakat akan terus meningkat dan ketika terjadi penurunan pendapatan maka masyarakat sudah sangat siap.
Peningkatan pendapatan per kapita diikuti oleh perubahan teknologi dan/atau kelembagaan
Artinya, pembangunan ekonomi tidak hanya diukur dari pendapatan per kapita saja, namun peningkatan tersebut juga harus dibarengi dengan perubahan teknologi yang berperan penting dalam peningkatan kapasitas produksi.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi antara lain:
Sumber Daya Alam (SDA)
Ketersediaan sumber daya alam yang melimpah dapat memungkinkan suatu negara mencapai pembangunan ekonomi yang lebih baik.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi akan memungkinkan sumber daya manusia dapat mengelola ketersediaan sumber daya alam dengan baik sehingga tujuan pembangunan ekonomi dapat tercapai dengan mudah.
Infrastruktur
Tersedianya infrastruktur yang baik bagi anak memudahkan pelaku ekonomi dalam melakukan aktivitas ekonomi sehingga proses pembangunan ekonomi akan berjalan dengan baik.
Situasi politik
Apabila kondisi politik suatu negara tidak stabil maka modal akan semakin sulit masuk ke negara tersebut dan kesulitan modal tersebut akan menyebabkan kegiatan produksi tidak berkembang.
Penyelenggaraan kegiatan perekonomian akan berjalan lebih lancar dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Memungkinkan tersedianya lapangan kerja dan tentunya akan mengurangi jumlah pengangguran.
Meningkatkan tingkat pendapatan nasional karena tersedianya lapangan kerja secara langsung akibat pembangunan ekonomi.
Memungkinkan perubahan struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan perekonomian yang dilakukan negara menjadi lebih beragam dan dinamis.
Memungkinkan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dampak negatif pembangunan ekonomi pada suatu negara antara lain:
Apabila pembangunan ekonomi tidak direncanakan dengan baik maka dapat menimbulkan kerusakan lingkungan.
Lahan pertanian semakin berkurang akibat industrialisasi (pengembangan lahan industri).
Habitat alami, baik hayati maupun hewan, akan berkurang atau bahkan hilang.
Menyebabkan pencemaran air, udara dan tanah akibat ketidakdisiplinan manusia.
Demikianlah artikel yang membahas tentang pengertian pembangunan ekonomi menurut para ahli, tujuan, sifat, faktor-faktor yang mempengaruhi dan dampak pembangunan ekonomi secara lengkap. semoga bermanfaat
