Pengertian Kewirausahaan – Apa yang dimaksud dengan kewirausahaan? Apa itu kewirausahaan dan contohnya? Apa tujuan berwirausaha? Bagaimana sejarah kewirausahaan di dunia?
Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian kewirausahaan menurut para ahli, ciri-ciri, tujuan, teori dan sejarah kewirausahaan secara lengkap.
Isibersembunyi
Pengertian Kewirausahaan
Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli
Richard Cantillon (1775)
Penrose (1963)
Roben (1996)
Peter F Drucker
Soeparman Spemahamidjaja
S.Wijandi
Andrew J Dubrin
Thomas W Zimmerer
Raymond
Robin & Coulter
Kathleen
Amad Sanusi
Joseph Schumpeter
Mas’ud Machfoedz & Mahmud Machfoedz
Arif F. Hadipranata
kasmir
Harvey Leibenstein
Frank Ksatria
Geoffrey G. Meredit dkk
Soeharto Prawiro
Sebuah karakter
Penrose
Dan Stein dan John F. Burgess
JB Katakan
Ciri-Ciri Kewirausahaan
Tujuan Kewirausahaan
Manfaat Kewirausahaan
Teori Kewirausahaan
Neo Klasik
Pengusaha Kirzerian
Teori Perilaku
Sejarah Kewirausahaan
Proses Kewirausahaan
Inovasi (Inovasi)
Penerapan
Perkembangan (Pertumbuhan)
Kelebihan dan Kekurangan Kewirausahaan
Contoh Kewirausahaan
Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari dua kata yaitu wira dan usaha, kata wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, pemberani dan mempunyai akhlak yang hebat dan usaha berarti tindakan untuk mencapai sesuatu. Jadi secara harafiah wirausaha adalah seorang pejuang yang berbuat sesuatu.
Pengertian umum kewirausahaan adalah suatu sikap atau kemampuan untuk menciptakan atau menciptakan sesuatu yang baru yang bernilai dan berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Orang yang mempunyai jiwa, sikap perilaku, dan kemampuan berwirausaha disebut wirausaha atau wirausaha atau wiraswasta.
Kewirausahaan juga diartikan sebagai suatu sikap, semangat dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat berharga dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Dengan demikian, kewirausahaan mengacu pada orang-orang yang menjalankan usaha atau kegiatan dengan kemampuan yang dimilikinya, sedangkan kewirausahaan mengacu pada sikap mental yang dimiliki seorang wirausaha dalam menjalankan usaha atau kegiatan. Kewirausahaan mengajarkan kita untuk menjadi bangsa yang maju dan terus berinovasi dalam menjalankan kegiatan usaha.
Kewirausahaan atau disebut juga wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan mewujudkan visi. Visi dapat berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam melakukan sesuatu. Hasil akhir dari proses ini adalah terciptanya bisnis baru yang terbentuk dalam kondisi risiko atau ketidakpastian.
Sikap yang harus dimiliki seorang wirausaha antara lain berani mengambil resiko, nyaman dengan ketidakpastian usaha, memiliki fokus tinggi, disiplin, peka terhadap perubahan yang terjadi di pasar, jujur, kreatif, inovatif, realistis dan mandiri.
Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli
Richard Cantillon (1775)
Kewirausahaan merupakan suatu usaha investasi dengan keuntungan yang diperoleh di masa depan. Seorang pengusaha membeli barang sekarang dengan harga tertentu dan menjualnya di masa depan dengan harga yang tidak pasti.
Penrose (1963)
Seorang wirausaha adalah seseorang yang didorong oleh keserbagunaan, ambisi, kecerdasan, dan kemampuan mengumpulkan, mengelompokkan, dan menggunakan informasi untuk memproses sumber daya dan produk atau jasa.
Roben (1996)
Kewirausahaan merupakan suatu proses dimana seseorang mengejar peluang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi tanpa memperhatikan sumber daya yang dikuasainya.
Peter F Drucker
Kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and Different).
Soeparman Spemahamidjaja
Kewirausahaan merupakan kemampuan berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan landasan, sumber daya, penggerak tujuan, strategi dan proses dalam menghadapi tantangan kehidupan.
S.Wijandi
Kewirausahaan adalah sifat keberanian, keutamaan dalam mengambil risiko berdasarkan kemampuan diri sendiri.
Andrew J Dubrin
Seseorang yang menjalankan dan mendirikan bisnis yang inovatif.
Thomas W Zimmerer
Kewirausahaan merupakan penerapan inovasi dan kreativitas untuk memecahkan masalah dan memanfaatkan berbagai peluang yang dihadapi orang lain setiap hari
Raymond
Wirausahawan adalah seseorang yang inovatif, kreatif dan mampu mewujudkan kreativitasnya guna meningkatkan kesejahteraan pribadinya di lingkungan dan masyarakat.
Robin & Coulter
Kewirausahaan adalah suatu proses dimana seorang individu atau sekelompok individu menggunakan upaya & sarana yang terorganisir untuk mencari peluang dan menciptakan nilai yang tumbuh dengan memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi & keunikan, terlepas dari sumber daya yang digunakan saat ini.
Kathleen
Wirausahawan adalah seseorang yang melaksanakan, mengatur dan berani mengambil resiko atas pekerjaan yang dilakukannya dalam dunia usaha.
Amad Sanusi
Kewirausahaan merupakan suatu nilai yang dibutuhkan untuk memulai usaha & mengembangkan usaha.
Joseph Schumpeter
Wirausahawan adalah seseorang yang mendapat peluang dan mendirikan organisasi untuk mengejar peluang tersebut.
Mas’ud Machfoedz & Mahmud Machfoedz
Wirausahawan adalah seseorang yang mempunyai inovasi untuk mengubah suatu peluang menjadi suatu gagasan yang dapat dijual, mampu memberikan nilai tambah melalui usaha, biaya, waktu dan keterampilan yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan.
Arif F. Hadipranata
Wirausahawan adalah orang yang mengambil risiko yang diperlukan untuk mengelola & mengatur semua urusan dan menerima sejumlah keuntungan finansial dan non-finansial.
kasmir
Wirausahawan adalah orang yang berjiwa pemberani dan berani mengambil resiko untuk membuka usaha pada berbagai peluang.
Harvey Leibenstein
Kewirausahaan mencakup berbagai kegiatan yang diperlukan untuk melaksanakan & mendirikan suatu perusahaan pada saat pasarnya belum terbentuk/belum teridentifikasi dengan jelas, atau beberapa komponen fungsi produksi belum teridentifikasi sepenuhnya.
Frank Ksatria
Seorang wirausaha mencoba merespons & memprediksi perubahan pasar. Penjelasan ini menekankan peran wirausaha dalam menghadapi ketidakstabilan dinamika pasar. Seorang wirausahawan diharuskan menjalankan semua fungsi manajerial dasar seperti pengawasan & pengarahan.
Geoffrey G. Meredit dkk
Wirausahawan atau wirausaha adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai peluang usaha, mengumpulkan sumber daya yang diperlukan untuk memanfaatkannya dan mengambil tindakan yang tepat, untuk menjamin keberhasilan.
Soeharto Prawiro
Kewirausahaan merupakan suatu nilai yang diperlukan untuk memulai usaha (fase start-up) dan pengembangan usaha (pertumbuhan usaha).
Sebuah karakter
Kewirausahaan merupakan kemampuan seseorang dalam mendirikan, mengelola, mengembangkan dan melembagakan perusahaan yang dimilikinya.
Penrose
Kegiatan kewirausahaan mencakup berbagai peluang yang diidentifikasi dalam suatu sistem ekonomi. Kemampuan atau kapasitas wirausaha berbeda dengan kapasitas manajerial.
Dan Stein dan John F. Burgess
Wirausahawan adalah seseorang yang mengatur, mengelola, dan berani mengambil risiko untuk menciptakan peluang & usaha baru.
JB Katakan
Kewirausahaan adalah wirausaha yang mampu mengelola berbagai sumber daya secara ekonomis dan meningkatkan produktivitas rendah menjadi tinggi.
Ciri-Ciri Kewirausahaan
Ciri-ciri atau ciri-ciri wirausaha yang profesional dan handal antara lain:
- Percaya diri dengan produk yang Anda miliki.
- Kenali banyak produknya.
- Jangan berdebat dengan calon konsumen.
- Negosiasi yang komunikatif dan ramah dalam pelayanan.
- Sopan, jujur, dan berani.
- Membuat transaksi.
Sedangkan ciri-ciri kewirausahaan antara lain:
- Miliki keberanian.
- Memiliki kekuatan kreatif.
- Berani mengambil risiko.
- Miliki analisis yang tepat.
- Memiliki semangat dan kemauan yang kuat.
- Memiliki jiwa kepemimpinan.
- Bukan konsumeris.
- Berorientasi masa depan.
Tujuan Kewirausahaan
Tujuan kewirausahaan dicanangkan dan dikembangkan di setiap negara, antara lain:
- Mewujudkan kemampuan dan kemantapan wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat;
- Menumbuhkan jiwa, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan yang handal dan unggul di kalangan masyarakat;
- Menumbuhkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang kokoh dan kuat terhadap masyarakat.
Selain itu, tujuan yang harus dimiliki seorang wirausaha antara lain:
- Berusaha dan bertekad untuk meningkatkan jumlah wirausahawan yang baik, dengan kata lain turut serta merekrut calon wirausaha untuk membangun jaringan usaha yang lebih baik.
- Ikut serta dalam mewujudkan kemampuan wirausaha dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesejahteraan masyarakat dan negaranya.
- Berpartisipasi dalam menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang kuat.
- Menyebarkan dan menciptakan budaya berkarakter kewirausahaan disekitarnya khususnya di masyarakat.
- Berkembang berupa inovasi dan kreasi untuk menciptakan dinamika kewirausahaan atau dunia usaha sehingga mencapai kesejahteraan.
Manfaat Kewirausahaan
Manfaat memiliki wirausahawan yang ulet dan tangguh dalam suatu negara adalah:
- Membantu orang lain dalam pembangunan sosial sesuai dengan kemampuannya;
- Memberikan teladan kepada masyarakat sebagai pribadi yang unggul dan patut diteladani;
- Memberi contoh bagaimana bekerja keras, gigih, namun tidak melupakan perintah agama;
- Dapat mengurangi pengangguran karena membuka lapangan kerja;
- Sebagai pembangkit lingkungan hidup, pengembangan pribadi, pemeliharaan lingkungan hidup dan kesejahteraan;
- Mendidik pegawai menjadi mandiri, disiplin, tekun dan jujur dalam menghadapi pekerjaan;
- Mengajari orang untuk hidup efisien.
Baca Juga : Pengertian Perusahaan Dagang
Teori Kewirausahaan
Berikut teori-teori tentang kewirausahaan, antara lain:
Neo Klasik
Teori klasik melihat perusahaan sebagai sebuah istilah teknologi, dimana manajemen hanya mengetahui biaya dan pendapatan perusahaan dan hanya melakukan perhitungan matematis untuk menentukan nilai optimal dari variabel keputusan.
Pengusaha Kirzerian
Teori Kirzer menonjolkan kinerja manusia, keuletan, keseriusan, keikhlasan, hingga kemandirian dalam berusaha, sehingga maju dan mundurnya suatu usaha bergantung pada usaha dan kegigihan pengusaha itu sendiri.
Teori Perilaku
Teori ini membahas bagaimana seorang wirausaha harus mempunyai keterampilan dalam mengorganisir suatu usaha, mengelola keuangan dan hal-hal terkait, membangun jaringan, dan memasarkan produk. Dibutuhkan pribadi yang mudah bergaul dan mudah bergaul untuk memajukan suatu bisnis.
Sejarah Kewirausahaan
Istilah kewirausahaan telah dikenal sejak abad ke-16 di luar negeri dan di Indonesia baru dikenal pada abad ke-20. Kata wirausaha (enterpreneurship) pertama kali muncul dalam kamus bahasa Perancis berjudul Dictionnaire Universel de Commerce yang disusun oleh Jacques des Bruslons dan diterbitkan pada tahun 1723. Kata wirausaha dalam bahasa Perancis berasal dari kata entre yang berarti antara dan prendre yang berarti mengambil.
Saat itu, istilah wirausaha sama dengan petualang yang merujuk pada orang-orang yang menempuh perjalanan melalui sesuatu yang beresiko. Pada masa itu, istilah tersebut digunakan untuk merujuk pada hal yang sama. Pada akhir abad ke-17 dan awal abad ke-18, seorang ekonom Irlandia-Perancis bernama Richard Cantillon melakukan kajian mengenai kewirausahaan yang merupakan salah satu landasan ilmu ekonomi klasik. Cantillon pertama kali mendefinisikan istilah kewirausahaan dalam karyanya yang berjudul Essai sur la Nature du Commerce en Général yang diterbitkan pada tahun 175, William Stanley Jevons menyebut buku tersebut sebagai “tempat lahirnya ekonomi politik”.
Sejak tahun 1950an, pendidikan kewirausahaan mulai dirintis di beberapa negara seperti Eropa, Amerika dan Kanada. Sejak tahun 1970an banyak universitas yang mengajarkan kewirausahaan atau manajemen usaha kecil dan pada tahun 1980an, hampir 500 sekolah di Amerika Serikat menyediakan pendidikan kewirausahaan.
Pada saat itu pembelajaran tentang kewirausahaan di Indonesia masih terbatas pada beberapa sekolah atau universitas tertentu saja. Seiring berjalannya waktu dan berbagai permasalahan perekonomian seperti krisis yang bermunculan, pemahaman tentang kewirausahaan semakin dikembangkan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan.
Proses Kewirausahaan
Proses atau tahapan dalam berwirausaha antara lain:
Inovasi (Inovasi)
Pada tahap ini, wirausahawan berusaha mencari dan menyeleksi ide-ide yang telah dipikirkannya. Faktor yang mempengaruhinya berasal dari diri pribadi, seperti kreativitas, aktif mencari informasi dan toleransi terhadap ambiguitas ide; serta lingkungan seperti keragaman profesional, penghargaan, bantuan, situasi dan sebagainya.
Penerapan
Tahapan ini ditentukan oleh komitmen dari pengusaha itu sendiri. Pada tahap ini, pengusaha mulai mengenali barang dan metode produksi baru, membuka pasar dan sumber pasokan baru, serta melakukan reorganisasi industri.
Perkembangan (Pertumbuhan)
Pada tahap ini kewirausahaan dianggap berhasil sehingga memerlukan keterampilan manajerial untuk dapat memandu perkembangan usaha. Faktor yang mempengaruhi tahap ini antara lain faktor pribadi seperti pendidikan dan pengalaman serta kemampuan manajerial. Selain itu, ada faktor lain yang mempengaruhi antara lain respon lingkungan, iklim, efektivitas dan struktur.
Kelebihan dan Kekurangan Kewirausahaan
Keuntungan dari kegiatan wirausaha antara lain:
- Tantangan Awal dan Motif Pencapaian. Peluang untuk mengembangkan konsep bisnis yang dapat menghasilkan keuntungan sangat memotivasi para pengusaha.
- Otonomi. Pengelolaan yang bebas dan tidak terikat menjadikan seorang wirausahawan sebagai atasan yang penuh kepuasan.
- Pengendalian keuangan. Pengusaha bebas mengatur keuangannya dan merasa bahwa kekayaannya adalah miliknya sendiri.
Kerugian dalam kegiatan wirausaha antara lain:
- Beban Tanggung Jawab. Pengusaha harus bertanggung jawab mengelola seluruh fungsi bisnis, seperti fungsi pemasaran, keuangan, personalia, logistik, dan pelatihan.
- Pengorbanan Pribadi. Pada awalnya para wirausahawan menghabiskan hampir seluruh waktunya untuk kegiatan bisnis karena terlalu sibuk dan sedikit waktu untuk urusan keluarga.
- Margin Keuntungan Kecil dan Kemungkinan Kegagalan. Pengusaha menggunakan keuntungan kecil dan menggunakan modal sendiri, margin lab yang didapat juga kecil dan ada kemungkinan gagal.
Contoh Kewirausahaan
Berikut beberapa contoh wirausaha dengan modal kecil namun untung besar yang bisa Anda coba, antara lain:
- Influencer
- Buka lesnya.
- Pengiriman drop.
- Katering rumah.
- Pencetakan
- Desain Grafis.
- Menjual minuman dan makanan ringan.
- Toko Pulsa dan Handphone
- Jasa cuci kendaraan.
Baca Juga : Pengertian Laporan Keuangan
Demikianlah artikel yang membahas tentang Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli, Ciri-ciri, Tujuan, Teori dan Sejarah Kewirausahaan secara lengkap. semoga bermanfaat