pusat dapodik Kunci Jawaban Soal PKN Page 160 Kelas 11 SMA SMK MA Kurikulum Mandiri, Tes Pemahaman Sengketa Wilayah Indonesia. Sengketa Batas Wilayah Blok Ambalat Indonesia-Malaysia merupakan salah satu materi yang wajib dipelajari siswa kelas XI halaman 160 pada mata pelajaran PKN Kurikulum Mandiri.

Berikut ini adalah pembahasan Soal dan Kunci Jawaban PKN untuk kelas 11 SMA halaman 160 Tes Pemahaman Kurikulum Mandiri Unit 1 Sengketa Batas Blok Ambalat antara Indonesia dan Malaysia. Kunci jawaban PKN untuk kelas 11 SMA halaman 160 Tes Pemahaman Kurikulum Mandiri Bagian 4, Unit 1 Sengketa Batas Blok Ambalat antara Indonesia dan Malaysia.

Kunci Jawaban Soal PKN Page 160 Kelas 11 SMA SMK MA Kurikulum Mandiri, Tes Pemahaman Sengketa Wilayah Indonesia

Artikel di bawah ini akan membahas soal PKN dan kunci jawaban pada halaman 160 untuk kelas 11 sebagai pilihan untuk membantu siswa SMA belajar dalam mengerjakan soal-soal Tes Pemahaman.

sebuah. Bagaimana sejarah munculnya sengketa batas blok Ambalat antara Indonesia dan Malaysia?

Di antara sengketa wilayah yang menarik perhatian publik adalah blok ambalat, yang terjadi sejak 1969. Pada 27 Oktober 1969, Indonesia dan Malaysia menandatangani Perjanjian Batas Landas Kontinen.

Baca Juga :  Pengertian Norma Sosial : Ciri, Tujuan, Fungsi, Tingkatan, Macam Jenis dan Contoh Norma Sosial

Kemudian pada tanggal 7 November 1969, Indonesia meratifikasinya. Namun, pada 1979, Malaysia secara sepihak memasukkan Ambalat ke dalam wilayahnya.

Akibatnya, Malaysia mendapat protes tidak hanya oleh Indonesia, tetapi juga oleh negara lain, seperti Inggris, Thailand, China, Filipina, Singapura, dan Vietnam.

Kunci Jawaban Soal PKN Page 160 Kelas 11 SMA SMK MA Kurikulum Mandiri, Tes Pemahaman Sengketa Wilayah Indonesia

b. Bagaimana proses penyelesaian sengketa batas Blok Ambalat antara Indonesia dan Malaysia?

Setelah perselisihan yang panjang, hingga konflik yang hampir terbuka, pada tahun 2009, kedua negara sepakat untuk mengakhiri perselisihan, melakukan apa yang biasa disebut de-eskalasi.

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden Indonesia saat itu, bersama Abdullah Ahmad Badawi, Perdana Menteri Malaysia, berusaha keras mencegah konflik kedua negara.

Pilihan damai dan mengakhiri konflik dalam kasus sengketa blok Ambalat, bagi pemerintah Indonesia melalui Presiden SBY, memiliki sejumlah pertimbangan.

Pertama, kedekatan budaya Indonesia dengan Malaysia yang telah terjalin selama ratusan tahun.

Kedua, ada jutaan orang Indonesia yang tinggal di Malaysia. Ketiga, hubungan bilateral kedua negara sangat baik sebagai sesama pendiri ASEAN.

Baca Juga: Sejarah Singkat Lahirnya Pancasila

c. Bagaimana argumentasi yang dibangun Malaysia dalam mengklaim kepemilikan Blok Ambalat?

Klaim Malaysia atas kepemilikan blok Ambalat didasarkan pada Putusan Mahkamah Internasional Nomor 102 Tahun 2002 yang memutuskan Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan menjadi milik Malaysia.

Baca Juga :  KUNCI JAWABAN SOAL PKN Kelas 12 SMA SMK MA Halaman 32, Pembahasan Hak Dan Kewajiban Warga Negara Dalam UUD NRI Tahun 1945

Berdasarkan putusan tersebut, Malaysia melakukan klaim sepihak sebagai negara kepulauan yang telah memiliki hak hukum atas pengelolaan kedua pulau tersebut.

d. Bagaimana sikap Indonesia dalam menangani sengketa perbatasan Blok Ambalat dengan Malaysia?

Pada tahun 1980, Indonesia secara tegas memprotes pelanggaran tersebut. Klaim Malaysia oleh Indonesia dianggap sebagai keputusan politik, dan sama sekali tidak memiliki dasar hukum.

Bagi Indonesia, dan juga bagi negara lain, garis batas yang ditetapkan Malaysia berada di luar ketentuan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), sejauh 200 mil laut.

e. Bagaimana argumentasi yang dibangun Indonesia dalam mengklaim kepemilikan Blok Ambalat?

Indonesia masih menganut UNCLOS 1982 yang menyatakan bahwa landas kontinen dihitung sejauh 200 mil laut dari garis pangkalnya (UNCLOS 1982, Pasal 76 dan 57).

Selain itu, Indonesia sebelumnya dikenal sebagai negara kepulauan melalui Deklarasi Djuanda 1957 yang kemudian diperjuangkan untuk dimasukkan dalam forum UNCLOS.

Itulah pembahasan tentang jawaban soal dari PKN kelas 11 halaman 160. Itulah sedikit pembahasannya. Semoga bisa dijadikan referensi dan menambah pengetahuan kita.

Disclaimer: artikel kunci tanya jawab ini hanya untuk membantu siswa SMA belajar PKN. Kebenaran kunci jawaban ini tidak mutlak, sehingga tidak menutup kemungkinan jawaban lain.

Bagikan: