Mengenal Sistem Evaluasi dalam Sistem Belajar Mandiri

- Penulis

Minggu, 30 Oktober 2022 - 20:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

girl ge841dc17d 1920

girl ge841dc17d 1920

pusat dapodikDi era seperti sekarang ini, proses belajar mengajar tidak harus dilakukan secara tatap muka tetapi juga dapat dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh dan belajar mandiri.

Belajar mandiri bukan berarti belajar sendiri melainkan proses belajar untuk meningkatkan kemauan dan keterampilan siswa agar tidak bergantung pada guru.

Menurut Holec (1981), belajar mandiri adalah kemampuan seseorang untuk bertanggung jawab atas proses belajar.

Sedangkan Haris Mujiman (2011) merumuskan belajar mandiri sebagai kegiatan belajar aktif yang didorong oleh motif untuk menguasai suatu kompetensi guna mengatasi suatu masalah dan dibangun dengan pengetahuan atau kompetensi yang telah dimiliki.

Kemampuan belajar mandiri adalah kemampuan untuk menetapkan tujuan dan memecahkan masalah yang sulit secara mandiri. Untuk membantu mengembangkan kemampuan akademik siswa, yang terpenting adalah membuat siswa menikmati proses pembelajaran.

Dengan belajar mandiri, siswa akan mampu menentukan metode pembelajaran yang efektif, mampu melaksanakan tugas pembelajaran dengan baik dan mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran secara mandiri.

Untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa dalam sistem belajar mandiri perlu dilakukan evaluasi. Dengan melakukan evaluasi, guru dapat mengetahui sejauh mana siswa telah menguasai materi dan pelaksanaan evaluasi juga berguna untuk mengukur tingkat keberhasilan mengajar seorang pendidik.

Sistem belajar mandiri memberikan kesempatan kepada siswa untuk:

Baca Juga :  Rangkuman B.Indonesia Kelas 10 BAB 3 Kurikulum Merdeka

1) Menentukan tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien;

2) Merencanakan proses pembelajaran;

3) Menggunakan sumber belajar yang tepat;

4) Membuat keputusan akademik;

5) Melaksanakan kegiatan yang telah dipilih untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Sistem Evaluasi dalam Sistem Pembelajaran Mandiri

Langkah pertama dalam kegiatan evaluasi adalah menentukan tujuan evaluasi. Tujuan evaluasi pembelajaran adalah untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi sistem pembelajaran, baik mengenai tujuan, materi, media, sumber belajar, lingkungan maupun sistem penilaian pembelajaran.

Evaluasi hasil belajar mandiri dapat dilakukan oleh siswa dengan membandingkan tujuan pembelajaran dengan hasil belajar yang telah dicapai. Dengan melakukan evaluasi, siswa dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan belajar yang telah dicapai.

Evaluasi yang dilakukan secara berulang-ulang dapat berdampak pada motivasi belajar siswa, apalagi jika evaluasi tersebut memperoleh hasil yang memuaskan. Namun jika hasil evaluasi yang diperoleh gagal dan berlangsung terus menerus dapat berdampak pada menurunnya motivasi belajar siswa.

Tujuan pembelajaran dan evaluasi hasil belajar dapat ditetapkan oleh siswa sendiri, sehingga mereka sepenuhnya mengendalikan kegiatan belajarnya. Dalam status pelatihan dalam sistem pendidikan formal tradisional, tujuan akhir pembelajaran dari setiap unit tugas dapat ditetapkan oleh guru, tetapi tujuan antara ditetapkan oleh siswa itu sendiri.

Baca Juga :  Konsep Model Pembelajaran Kontekstual di Sekolah

Langkah-langkah evaluasi yang dapat dilakukan oleh siswa adalah:

  1. Ikuti rencana dan ukur kemajuan Anda

Sejak awal, siswa harus menyadari tujuan utama mereka untuk mengevaluasi. Selain itu, siswa juga harus menyadari keterampilan akademik yang harus dikembangkan dan keterampilan yang dapat diperoleh dari proses belajar mandiri.

Siswa harus mengevaluasi seberapa baik hasil belajar yang diperoleh sehingga dapat meningkatkan belajarnya untuk mencapai prestasi belajar yang lebih baik.

  1. Tolok ukur pemahaman siswa

Evaluasi hasil belajar adalah suatu proses untuk menentukan nilai belajar siswa melalui kegiatan penilaian atau pengukuran hasil belajar. Tujuan utama evaluasi hasil belajar adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai siswa yang dapat diukur dari skala nilai yang berupa huruf atau kata atau lambang.

Sebagai kegiatan yang berupaya untuk mengetahui tingkat keberhasilan (pemahaman) siswa dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, evaluasi hasil belajar memiliki sasaran pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Indikator keberhasilan untuk menentukan pemahaman siswa adalah sebagai berikut:

  1. Daya serap siswa terhadap materi pelajaran mencapai prestasi yang tinggi, baik secara individu maupun kelompok.
  2. Perilaku siswa yang dituangkan dalam tujuan pengajaran instruksional tertentu telah tercapai, baik secara individu maupun kelompok.

Berita Terkait

10 Contoh Janji Siswa Paling Tegas dan Penjelasan Maknanya
Kemenag Keluarkan Kebijakan Tentang Pendidikan Kesetaraan Santri, Ternyata Seperti Ini!
Ternyata Anak Meniru Perilaku Negatif Orangtua Lho, Ini Cara Mereka Mencontoh Orang Tuanya
Perjalanan Merintis Karier Dari Bangku SMA
Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Berita Buruk, Fresh Graduate Tidak Lagi jadi Prioritas Untuk CPNS 2024 ? Gimana Nasibnya
10 Manfaat Kunjungan Industri bagi Siswa
Yuk Simak Kurikulum Paradigma Baru pada Sekolah Menengah Pertama
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 12 Juli 2024 - 13:48 WIB

10 Contoh Janji Siswa Paling Tegas dan Penjelasan Maknanya

Minggu, 23 Juni 2024 - 23:55 WIB

Kemenag Keluarkan Kebijakan Tentang Pendidikan Kesetaraan Santri, Ternyata Seperti Ini!

Senin, 10 Juni 2024 - 20:33 WIB

Ternyata Anak Meniru Perilaku Negatif Orangtua Lho, Ini Cara Mereka Mencontoh Orang Tuanya

Kamis, 18 April 2024 - 09:12 WIB

Perjalanan Merintis Karier Dari Bangku SMA

Minggu, 10 Maret 2024 - 22:54 WIB

Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Berita Terbaru